5 Kaitan FOMO dengan Datang Terus Menerus ke Konser Musik

Ternyata gak sedikit juga gak sadar kalau mereka FOMO

Apakah kamu sering merasa "fear of missing out" atau FOMO ketika mendengar teman-temanmu akan pergi ke konser musik? Konser musik memang menawarkan pengalaman berbeda dari sekadar mendengarkan musik di tempat lain.

Namun, datang terus menerus ke konser musik juga bisa menjadi salah satu tanda dari adanya FOMO dalam dirimu. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai  kaitan FOMO dengan datang terus menerus ke konser musik. Seperti apa penjelasannya, simak sama-sama, yuk!

1. Kehilangan pengalaman sosial bila tidak datang ke konser

5 Kaitan FOMO dengan Datang Terus Menerus ke Konser Musikilustrasi suasana konser musik (pexels.com/Norbert Michas)

Kehilangan pengalaman sosial dianggap penting dapat memicu FOMO. Pada gilirannya dapat memotivasi seseorang untuk terus datang ke konser musik sebagai cara untuk menghindari rasa khawatir atau cemas disebabkan kehilangan pengalaman sosial tersebut.

Contohnya, seseorang mungkin merasa kehadiran mereka di konser musik tertentu adalah pengalaman sosial sangat penting untuk mereka. Mereka mungkin berpikir tidak hadir di konser tersebut akan mengakibatkan mereka kehilangan pengalaman menyenangkan atau bahkan mempengaruhi hubungan sosial mereka dengan orang-orang di sekitarnya.

Ketika kehilangan pengalaman sosial seperti itu terjadi, FOMO dapat timbul dan memotivasi seseorang untuk terus datang ke konser musik sebagai cara untuk merasa tetap terhubung dengan kelompok sosial mereka dan merasa mereka tidak kehilangan pengalaman penting.

2. Kecenderungan untuk mencari pengalaman baru

5 Kaitan FOMO dengan Datang Terus Menerus ke Konser Musikilustrasi suasana konser musik (pexels.com/Snapwire)

Seseorang memiliki kecenderungan untuk mencari pengalaman baru mungkin merasa tidak puas dengan kehidupan sosial mereka dan selalu mencari pengalaman baru untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka. Namun, ketika merasa mereka melewatkan pengalaman penting atau populer, FOMO dapat timbul dan membuat mereka merasa tertekan atau cemas.

Dalam situasi seperti itu, datang ke konser musik yang populer dan menarik mungkin menjadi cara untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk mencari pengalaman baru dan merasa terlibat dengan pengalaman terkini. Selain itu, konser musik juga dapat memberikan pengalaman baru dan unik bagi seseorang.

Misalnya, konser musik mungkin menampilkan artis baru atau genre musik belum pernah didengar sebelumnya dapat memberikan pengalaman sangat baru dan menarik bagi seseorang senang mencari pengalaman baru. Dalam hal ini, datang terus menerus ke konser musik dapat menjadi cara untuk memenuhi kebutuhan seseorang untuk mencari pengalaman baru dan terus mengembangkan diri mereka.

Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Belum Benar-Benar Memafkan Kesalahanmu

3. Terbawa tren dan budaya populer

5 Kaitan FOMO dengan Datang Terus Menerus ke Konser Musikilustrasi suasana konser musik (pexels.com/Mae Gregorio)

Budaya populer dan tren sering kali menciptakan hype dan buzz di sekitar artis atau band tertentu. Ini bisa membuat penggemar merasa perlu untuk menghadiri konser musik mereka demi merasakan pengalaman seru dianggap tidak bisa didapat dari sekadar mendengarkan musik di rumah.

Selain itu, datang ke konser musik juga memberikan kesempatan bagi penggemar untuk bertemu dengan artis atau musisi kesayangan mereka dan juga bergabung dengan komunitas penggemar yang sama.

Budaya populer dan tren juga bisa memberikan dampak psikologis pada penggemar. Mereka merasa tertekan atau diharuskan untuk selalu mengikuti tren terbaru.

Jika seorang penggemar merasa konser musik adalah suatu tren harus diikuti, maka FOMO bisa muncul dan mendorong mereka untuk terus menerus hadir dalam konser musik. Hal ini juga dapat memengaruhi identitas sosial seseorang, di mana hadir dalam konser musik dapat menjadi suatu cara untuk menunjukkan kepada teman-teman mereka juga berpartisipasi dalam tren dan budaya populer.

4. Pengaruh media sosial

5 Kaitan FOMO dengan Datang Terus Menerus ke Konser Musikilustrasi merekam saat konser (pexels.com/Harrison Haines)

Pengaruh media sosial juga dapat memainkan peran penting terbentuknya FOMO dalam hal hadir dalam konser musik. Media sosial seringkali memamerkan kehidupan orang lain dan aktivitas sedang mereka lakukan, termasuk menghadiri konser musik.

Hal ini dapat memicu rasa cemburu atau takut ketinggalan pengalaman sedang tren atau populer. Kemudian mendorong seseorang untuk terus menerus hadir dalam konser musik.

Tidak hanya itu, media sosial juga dapat memengaruhi persepsi seseorang tentang pentingnya hadir dalam konser musik. Ketika banyak orang mengunggah foto dan video dari konser musik atau ketika artis atau musisi yang sama terus muncul di media sosial, hal ini dapat memberikan kesan hadir dalam konser musik adalah suatu hal sangat penting atau wajib dilakukan.

5. Butuh validasi orang lain

5 Kaitan FOMO dengan Datang Terus Menerus ke Konser Musikilustrasi berfoto saat menonton konser (pexels.com/Martin Lopez)

Mengapa seseorang membutuhkan validasi dari orang lain tentang keputusan untuk datang terus menerus ke konser musik terkait dengan FOMO? Hal ini terkait dengan psikologi dasar manusia, yaitu kebutuhan akan penerimaan dan pengakuan dari orang lain.

Seseorang dapat merasa lebih baik tentang keputusannya untuk datang ke konser musik jika mendapat validasi dari orang lain pengalaman tersebut memang penting dan layak untuk dikejar. Selain itu, keputusan untuk datang ke konser musik terus-menerus juga dapat menjadi bentuk pencarian identitas sosial.

Konser musik dapat dianggap sebagai tempat untuk mengekspresikan minat dan identitas musikal seseorang. Seseorang mungkin merasa lebih diterima oleh kelompok sosial tertentu jika mereka terlihat aktif dan terlibat dalam kegiatan tersebut.

Dalam hal FOMO, validasi dari orang lain dapat menjadi cara untuk mengurangi kecemasan dan ketidakpastian dirasakan seseorang. Dengan merasa lebih percaya diri dalam keputusan mereka untuk datang ke konser musik, seseorang mungkin merasa lebih aman dari perasaan tertinggal atau melewatkan sesuatu yang penting.

Dengan memahami kaitan antara FOMO dan datang terus menerus ke konser musik, diharapkan kita dapat membuat keputusan lebih baik dan memenuhi kebutuhan tanpa terjebak dalam perasaan khawatir dan cemas tidak perlu. Gimana, kamu setuju?

Baca Juga: 5 Plus Minus jadi Orang Baik Suka Menolong, Kepedulianmu Dimanfaatin

Annisa Nur Fitriani Photo Community Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya