Meski Idap Katarak, Nenek Usia 86 Tahun Tetap Semangat Ikuti Vaksinasi
Pemkot Bandar Lampung terima instruksi khusus dari Kapolri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Keberadaan seorang nenek berusia 86 tahun sebagai salah satu peserta mengikuti program Vaksinasi COVID-19 Serentak di Gedung Graha Wangsa Lampung, Jalan Yos Sudarso No. 272, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Selasa (11/1/2022) cukup menyita perhatian.
Bagaimana tidak, meski menderita katarak pada kedua belah matanya, namun sang nenek bernama Asinah warga Kelurahan Sumber Rejo, Kecamata Kemiling, Kota Bandar Lampung tersebut tetap semangat mengikuti vaksinasi COVID-19.
Tidak hanya itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana hendak meninggal lokasi vaksinasi bahkan sempat menyempatkan diri untuk mengajak sang nenek berbincang dengan menanyakan kondisi terkini pasca menerima vaksinasi. "Gimana nek rasanya setelah divaksin, sehatkan? Jangan takut lagi ya untuk vaksin kedua nanti," ucap Eva.
Di akhir percakapan keduanya, Asinah bersama anak perempuannya mendapat tumpangan kembali ke kediaman dengan menggunakan salah satu mobil protokoler Pemkot Bandar Lampung. "Nenak naik mobil saja ya, nanti diantar sampai depan rumah," sambung Wali Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Update Terkini Capaian Vaksinasi COVID-19 Lampung dan Tangkal Omicron
1. Sang nenek mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Bandar Lampung
Langkah Asinah dalam mengikuti vaksinasi tersebut langsung mendapat apresiasi dari Eva Dwiana. Ia menilai, semangat sang nenek harus dijadikan contoh untuk semua kalangan masyarakat Kota Bandar Lampung. Terlebih pemkot setempat tidak hanya menggalakan vaksinasi melalui gerai-gerai vaksin tersedia, kendati juga menyambangi masing-masing kediaman warga secara langsung.
"Jadi kita sangat mengharapkan kerja samanya semua warga, seperti yang tua-tua begini harus anaknya harus ambil peran mengingatkan dan memberikan pengertian untuk ikut vakin," imbuhnya.
Menurut Eva, beberapa warga Kota Bandar Lampung masih acapkali menghindar untuk mengikuti vaksinasi. Itu sekalipun vaksinator sudah berada di depan rumah. "Pernah ada yang sampai nyumput dalam kamar malah ke loteng-loteng, katanya takut mau divaksin," sambungnya.
Baca Juga: Kapolri ke Bandar Lampung Tinjau Vaksinasi, Pelajar SD tak Takut Divaksin