TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KKN ITERA, Mahasiswa Buat Aplikasi Belajar dan Tempat Sampah Otomatis

Inovasi program kerja mahasiswa di tengah kegiatan KKN

Sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil menciptakan sekaligus menghadirkan invonasi program kerja bermanfaat bagi masyarakat. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil menciptakan sekaligus menghadirkan invonasi program kerja bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu dilakukan mereka saat sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masing-masing daerah penempatan.

Inovasi program kerja tersebut yaitu menciptakan aplikasi Android media pembelajaran interaktif berisi materi mengenai lingkungan bersih dan sistem tata surya untuk para siswa SDN 14 Simpang Pematang, Mesuji dan membuat tempat sampah otomatis berbasis sensor ultrasonik di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.

Baca Juga: Dosen Itera Harits Setyawan Terbitkan 14 Buku Setahun Terima Penghargaan

1. Aplikasi dibuat menggunakan karakter animasi, video, dan musik instrumen

Sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil menciptakan sekaligus menghadirkan invonasi program kerja bermanfaat bagi masyarakat. (IDN Times/Istimewa)

Aplikasi Android media pembelajaran interaktif tersebut diketahui merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN ITERA dari kelompok 275. Mereka beranggotakan Adiska Putri Agviani, Bobby Zulkarnaen, Ferdinan Pandu Raja, Dika Hafiz’ Arsy, Disna Eza Shelia, Husnul Maisah, Marcella Willy Andriyani, dan Romaita Maria Simaibang dengan dosen pembimbing lapangan Rifky Fauzi.

Salah satu mahasiswa KKN, Bobby menjelaskan, aplikasi berbasis Android itu dibuat bertujuan dapat memberikan pendalaman materi pembelajaran kepada siswa SD yang dikemas secara menarik. Menurut dia, aplikasi media pembelajaran interaktif menjadi salah satu produk penting bagi para siswa untuk membantu memahami materi.

"Aplikasi tersebut dibuat menggunakan karakter animasi, video, musik instrumen, dan evaluasi yang dapat menarik perhatian siswa siswi di bangku sekolah dasar," ujarnya.

2. Mendukung pelajar memahami materi

Sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil menciptakan sekaligus menghadirkan invonasi program kerja bermanfaat bagi masyarakat. (IDN Times/Istimewa)

Bobby menyampaikan, desain aplikasi media pembelajaran interaktif ini menjadi jawaban dari sisi mahasiswa KKN kelompok 275, yang ingin menghadirkan produk dapat memenuhi mobilitas para siswa serta memberikan kemudahan dari setiap fitur materi dihadirkan.

Rifky Fauzi, selaku dosen pembimbing lapangan menambahkan, aplikasi media pembelajaran interaktif tersebut menjadi salah satu produk penting bagi para siswa untuk membantu memahami materi.

"Media pembelajaran interaktif ini diharapkan dapat mempermudah para siswa di masa kini dan semakin modern mengikuti perkembangan zaman," kata Rifky.

3. Pembuatan tempat sampah otomatis dapat menghindari kontak fisik secara langsung

Sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil menciptakan sekaligus menghadirkan invonasi program kerja bermanfaat bagi masyarakat. (IDN Times/Istimewa)

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran siswa menjaga kebersihan lingkungan, mahasiswa KKN ITERA juga diketahui membuat tempat sampah otomatis berbasis sensor ultrasonik. Tempat sampah otomatis yang dikembangkan terintegrasi dengan mikrokontroler dan sensor ultrasonik berbasis energi listrik.

Inovasi penciptaan tempat sampah otomatis ini diketahui melibatkan sejumlah mahasiswa dari jurusan Teknik ITERA. Mereka adalah Fiona Caesara Hasnaini (Teknik Sipil), Agustina Corry Angreni (Perencanaan Wilayah dan Kota), Natasya Salsabiila (Teknik Elektro), Andi Kuta Silaban (Teknik Industri), dan R. Fattah Asfari Ahmad (Teknik Kimia).

"Dengan sensor tersebut, tutup kotak sampah dapat terbuka secara otomatis ketika ada pengguna dengan jarak 30 cm. Sehingga pengguna tidak perlu melakukan kontak fisik secara langsung ketika ingin membuang sampah," ucap Ketua Kelompok KKN, Fiona Caesara Hasnaini.

Menurutnya, kotak sampah otomatis tersebut dibuat untuk mendukung gerakan touchless sebagai upaya menekan penyebaran virus COVID-19, yang selanjutnya kotak sampah diserahkan ke SDN 1 Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. "Tentu kami sayang berharap agar kontak sampah ini dapat dikembangkan dalam jumlah yang lebih banyak," sambung Fiona.

Baca Juga: Mahasiswa ITERA Latih Petani Bikin Pestisida Organik Berbahan Jahe

Berita Terkini Lainnya