TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Tim Putra Tenis Meja Lampung Sukses Ukir Sejarah Raih 2 Emas PON

Medali emas dari nomor beregu dan perseorangan putra

Tim atlet putra tenis meja Lampung berlaga di PON Aceh-Sumut 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya Sih...

  • Tim tenis meja Lampung sumbangkan 2 medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Medali emas dari nomor beregu putra dan perseorangan putra oleh Rafanael Nikola Niman
  • Kesuksesan ini merupakan catatan sejarah baru bagi Provinsi Lampung di ajang pesta olahraga nasional

Bandar Lampung, IDN Times - Tim tenis meja Lampung sukses menyumbangkan dua medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kesuksesan ini menjadi catat sejarah baru bagi Provinsi Lampung di ajang pesta olahraga nasional empat tahun tersebut.

Dua medali emas itu masing-masing disumbangkan dari nomor beregu putra dipunggawai Rafanael Nikola Niman, Braydon Juvensim Susilo, Akh Dahlan Haruri, dan Anaqi Davala.

Sementara satu medali emas lainnya datang dari nomor perseorangan putra disumbangkan oleh Rafanael Nikola Niman.

Baca Juga: Carita Tri Wahyuni, Sumbang Medali Emas Lampung Terbanyak di PON 2024

1. Sukses sumbang 2 emas di PON pertama

Atlet Tenis Meja Lampung yang meraih medali emas di PON Aceh-Sumut 2024. (IDN TIMES/Istimewa)

Keberhasilan menyumbangkan 2 medali emas ini diakui Rafanael Nikola Niman melampaui target diberikan KONI Lampung kepada tim putra tenis meja. Target awal satu medali perak dan satu perunggu.

Perolehan dua medali ini disebut kian membanggakan. Itu dikarenakan ini merupakan keikutsertaannya pertama kali dalam ajang PON, sekaligus mencatat sejarah baru bagi Provinsi Lampung lewat cabor tenis meja.

"Iya, emas pertama sepanjang sejarah Lampung, kalau dibilang bangga, ya pasti sangat bangga," ujarnya ditemui usai kegiatan pawai atlet di Mahan Agung, Selasa (24/9/2024).

2. Kenang atmosfer pertandingan PON

Atlet Lampung (kiri) melawan Jatim (kanan). (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut Rafanael menyebutkan, atmosfer setiap tahapan pertandingan selama PON seperti euforia penonton hingga tekanan diberikan pihak lawan diakui telah memberikan kesan tersendiri kepada dirinya pribadi.

Kesan lainnya juga datang tatkala ia dan tim sukses menumbangkan tim-tim berstatus unggulan juara PON seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Timur.

"Ini buah persiapan kita melakukan latihan maksimal dan intensitas cukup tinggi. Kita TC dua kali di Lampung satu setengah bulan, kedua kita pergi ke China sampai seminggu sebelum berangkat PON. Satu hari 9 jam latihan," bebernya.

3. Rasa bangga dapat medali emas di usia 16 tahun

Atlet tenis meja Lampung di PON Aceh-Sumut 2024, Braydon Juvensim Susilo. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Rasa bangga turut diakui Braydon Juvensim Susilo, atlet tenis meja Lampung ikut menjadi bagian dari tim beregu putra. Mengingat, kesuksesan ini diraihnya dalam keikutsertaan PON pertama kali di usianya masih tergolong sangat muda 16 tahun.

"Pastinya senang, di pertandingan beregu putra kita saling melengkapi, saya cukup puas sama peforma kemarin di PON," ucapnya

4. Pasang target tembus Pelatnas

Rombongan kontingen PON Lampung disambut langsung Pj Gubernur Lampung Samsudin di VIP Bandara Radin Inten II, Sabtu (21/9/2024). (Dok. Biro Adpim Lampung).

Dari capaian ini, Braydon mengaku akan terus berlatih lebih keras dan giat mengikuti berbagai ajang kompetisi di tingkat lokal hingga nasional, demi memperebutkan tempat di pemusatan latihan nasional (Pelatnas).

Ke depan, ia berharap pengorbanan waktu menggeluti dunia olahraga tenis meja dapat berbuah manis dan terus mengharumkan nama Provinsi Lampung.

"Setelah dapat emas di PON ini senang, pengorbanan yang dijalani selama ini mulai terbayarkan," tandasnya.

Baca Juga: Tunggu APBD 2025, Bonus Atlet Lampung PON Aceh-Sumut Cair Januari

Berita Terkini Lainnya