TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ide Lomba 17 Agustus Permainan Tradisional Lampung

Permainan kreatif dan mengasah keterampilan anak-anak

Pixabay

Bandar Lampung, IDN Times - Merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia tak pernah ketinggalan dengan perlombaan unik, lucu dan menantang seperti makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, tarik tambang, panjat pinang dan masih banyak lainnya. Tapi, selain deretan perlombaan itu, bisa juga lho menggunakan permainan tradisional sebagai upaya melestarikan budaya di daerah masing-masing.

Di Lampung juga memiliki aneka permainan tradisional menarik dan seru dijadikan lomba 17 Agustus. Jika kamu sedang mencari ide untuk perlombaan HUT RI nanti, yuk simak rekomendasi lomba permainan tradisional Lampung berikut ini.

1. Paku Sukha

Sumber: youtube/omsidikaryo

Paku sukha merupakan permainan tradisional berasal dari Lampung Barat. Perminan ini mirip dengan bola voli, bedanya menggunakan bola terbuat dari tumbuhan pakis. Kemudian injang atau sarung sebagai alat memantulkan bola tersebut.

Permainan sekaligus olahraga ini biasanya menggunakan lapangan di daratan berumput, berpasir atau berubin. Panjang lapangan biasanya 14 meter, lebar 7 meter, tinggi net 2 meter dan diberi tanda garis batas. Satu tim berjumlah empat orang.

Aturan permainannya, tim berhasil mengumpullkan 9 poin adalah pemenangnya. Syaratnya pemain tidak boleh mengambil bola dengan cara ditangkap menggunakan tangan tapi harus menggunakan alat bantu injang atau sarung. Jika menggunakan tangan maka tim tersebut mendapat sanksi yaitu tim lawan dapat satu poin.

Selain itu jika pada permainan bola voli boleh melakukan sentuhan bola sebanyak tiga kali, di Paku Sukha hanya boleh dua kali dan diperbolehkan menyundul bola jika keadaan terdesak.

Baca Juga: Promo Merdeka Aneka Kuliner Hits Bandar Lampung, Cus Mukbang!

2. Upih ngisut

sumber:youtube/omsidikaryo

Upih ngisut merupakan permainan tradisional Lampung. Upih adalah perahu dan ngisut adalah ngesot. Perahu dalam permainan ini biasanya terbuat dari karung disambung menjadi tiga bagian.

Cara permainannya adalah satu  tim terdiri dari tiga orang, duduk di masing-masing karung sudah disambungkan. Lalu menjalankan perahu dengan cara ngesot di dalam kotak garis panjang.

3. Jemamok

Ilustrasi permainan tradisional (permainan-tradisional.com)

Jemamok adalah permainan menjaga benteng atau asin berasal dari Lampung Utara. Benteng atau asin digunakan dalam permainan ini adalah batang kayu atau pohon.

Permainan jemamok biasanya dimainkan oleh 5-20 orang anak remaja. Dari jumlah tersebut nantinya hanya satu orang bertugas menjaga benteng. Sedangkan sisanya bersembunyi sambil menunggu waktu yang tepat untuk menyerang benteng.

Aturan permainannya, seorang pemain mendapat giliran jaga benteng, harus mencari pemain lain sedang berlindung. Jika berhasil menemukan satu pemain, maka ia harus menggantikan menjaga benteng. Tapi jika di tengah permainan behasil disentuh oleh pemain belum tertangkap penjaga mengulang kembali menjadi penjaga benteng.

4. Gerubak taking

Sumber youtube/ekafendiaspara

Gerubak taking merupakan permainan tradisional berasal dari Lampung Barat biasanya dimainkan delapan orang. Gerubak berarti gerobak dan taking adalah pelepah pohon pinang sudah tua.

Beberapa permainan dalam gerubak taking adalah lari, Menyusun bata, menggiring roda terbuat dari tampah dan menarik taking yang menyerupai gerobak.

Permainan ini membuat ini membutuhkan konsentrasi membutuhkan konsentrasi, kekompakan dan gotong royong. Apalagi saat menggelindingkan roda dari tampah serta menarik teman dalam regu yang duduk di pelepah pinang tentunya membutuhkan usaha lebih keras.

Baca Juga: Cara Aktifkan Smarfren Kuota 100GB, Promo Anyar Semarak Kemerdekaan

Berita Terkini Lainnya