Hukum Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Ini Kata MUI Lampung
Ziarah kubur bid'ah?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Ziarah kubur menjadi tradisi sebagian umat muslim dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Biasanya ziarah dilakukan dua atau satu hari sebelum ibadah puasa dilaksanakan.
Namun, masih ada anggapan bahwa ziarah kubur sebelum Ramadan adalah bid'ah atau ibadah yang dikerjakan tanpa ada dasarnya dalam Islam.
KH Rosidi selaku Ketua Komisi Dakwah MUI Lampung, mengatakan ziarah kubur sebelum Ramadan adalah bid'ah hal itu tidak benar. Menurutnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan, dulu memang melarang ziarah kubur. Tapi ketika umat Islam sudah kuat imannya maka ziarah diperbolehkan, karena dengan ziarah kubur akan ingat pada Allah SWT.
"Jadi tradisi ziarah kubur saya yakin tidak bertentangan dengan agama Allah SWT. Yang tidak boleh adalah menyambut Ramadan dengan pesta pora dan hal-hal yang sifatnya maksiat," kata KH Rosidi.
Nah, saat melakukan ziarah kubur tentu kamu juga harus membaca doa untuk kerabat atau orang tua yang meninggal dunia. Berikut ini IDN Times rangkum doa ziarah kubur yang harus dibaca saat ziarah.
1. Ada beragam bacaan saat ziarah kubur
Berdoa saat ziarah kubur adalah sesuatu yang penting, karena itu salah satu tujuan berziarah, mendoakan mereka yang telah meninggal dunia.
Ada beragam bacaan atau doa ziarah kubur yang bisa dipanjatkan, mulai dari ucapan salam kepada ahli kubur, hadiah al-Fatihah dan Yasin, tahlil, hingga memohonkan ampunan.
Baca Juga: Simak Kumpulan Doa Sehari-hari, Mudah dan Bisa Dihafalkan Lho