TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ternyata Ini Awal Kisah Husain Basyaiban Jadi Pendakwah Muda Populer

Ucen pelopor pendakwah di TikTok

Husain Basyaiban (Instagram.com/basyasman_00)

Bandar Lampung, IDN Times - Husain Basyaiban atau akrab disapa Ucen, merupakan salah satu pelopor pendakwah pertama di media sosial TikTok.

Di usianya belum menginjak 20 tahun, Ia sudah banyak dikenal orang. Bahkan menjadi idola banyak remaja muslim tanah air.

Rupanya Ia pernah lho, menceritakan kisah awal mula merintis media sosialnya sebagai pendakwah, dan bagaimana dia mengenal TikTok!

1. Kalah taruhan

Husain Basyaiban dalam tangkapan layar zoom meeting Webinar Unida Gontor. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Husain mengungkapkan, awal kisahnya sebagai pendakwah pertama di TikTok ketika sedang memberikan webinar mengenai dakwah media sosial di Universitas Darussalam Gontor, Sabtu (26/2/2022).

Dalam pertemuan daring dan luring tersebut, Ia bercerita tentang dirinya mengenal aplikasi TikTok ketika dirinya sempat vakum dari Instagram selama sebulan.

Pada suatu hari, saat bermain game dengan temannya, Husain mengatakan siapapun yang kalah dalam permainan itu taruhannya adalah vakum dari Instagram selama satu bulan.

“Namanya anak SMA, iseng-iseng saja saya ajukan taruhan itu. Ternyata saya yang kalah,” katanya sambil tertawa.

2. Pertama kali kenal TikTok

Husain Basyaiban (Instagram.com/basyasman_00)

Kala itu, Husain melanjutkan, merupakan pribadi senang berbicara di depan publik. Salah satu media untuk menyalurkan hobinya tersebut adalah Instagram.

“Saya suka sekali membuat video saya sendiri sedang berbicara di depan kamera. Lalu saya unggah ke Instagram, dan waktu itu kontennya memang belum ramai,” katanya.

Di waktu yang sama, ada seorang santri dipondoknya yang diejek karena salah satu unggahan kontennya di TikTok.

“Saat itu saya belum punya TikTok, tapi karena kasus santri saya itu akhirnya saya download aplikasinya, dan mengenal TikTok,” ungkapnya.

Husain mengatakan, setelah menjelajahi media sosial video tersebut, banyak menemukan konten beranekaragam seperti kesehatan, makanan, memasak. Namun Ia belum menemukan konten berdakwah.

“Ternyata di TikTok belum ada konten dakwah, yang berbau Islami saat itu mungkin hanya cover lagu sholawat. Akhirnya saya masuk disana karena vakumnya saya di Instagram itu banyak sekali video yang belum terunggah, dan ternyata langsung boom,” terangnya.

3. Pernah merasa tinggi hati

Instagram.com/basyasman_00

Ia menjelaskan, memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk berdakwah juga merupakan jalan yang baik.

“Meski awalnya saya memang tidak berniat untuk berdakwah, dan upload video saya hanya untuk menyalurkan hobi saya yang suka berbicara saja,” imbuhnya.

Namun tak dipungkiri, Husain pun pernah mengalami masa dimana dirinya merasa tinggi hati dan berharap pujian dari manusia.

“Fase merasa tinggi dan sombong itu pasti ada, dan itu tidak terasa secara langsung, itu ujian terbesarnya. Saya sadar itu ketika saya membahas mengenai isti’raj (pemberian kesenangan dari Allah),” katanya.

Ia baru merasakan dan mengerti bahwa isti’raj tidak hanya bisa didapat dari Allah saja, tapi juga dari ilmu yang didapatkan. Bukan hanya berupa uang dan istri, tapi juga dari ilmu agama bisa muncul berkeinginan untuk dipuji.

Baca Juga: 5 Pendakwah Muda Indonesia Beken di Sosial Media

Berita Terkini Lainnya