TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Intip Trik Sukses Ngonten Ala Tiktokers Lampung Iam Guntara

Udah dapat banyak followers, bisa stuck juga?

Iam Guntara. (instagram.com/iam.guntara).

Bandar Lampung, IDN Times - Pecinta anime One Piece pasti sudah gak asing nih dengan salah satu konten kreator TikTok asal Lampung, @iamguntara atau akrab disapa Iam. Pria kelahiran Bandar Lampung, 30 Agustus 1996 ini memiliki nama lengkap Muhammad Ilham Guntara.

Menjadi konten kreator populer sejak 2021 rupanya tak didapatnya dengan mudah lho! Ada kalanya ia harus mencari cara agar karyanya bisa terus menarik perhatian banyak akun baru sehingga bisa memiliki ratusan ribu followers seperti sekarang.

Kalau kamu sudah punya followers sebanyak Iam, gak cuma populer, kamu juga bisa dapat penghasilan sendiri, asyik kan! Yuk kita simak perjalanan Iam sebagai konten kreator TikTok. Mungkin bisa kamu jadikan inspirasi untuk mulai berkarya nih!

1. Berawal dari pandemik

Iam Guntara. (instagram.com/iam.guntara).

Sejak 2020 hingga 2021 menjadi tahun kelam Indonesia akibat pandemik COVID-19. Hampir semua sektor terkena dampak dan mengalami keterpurukan. Sekolah diminta melakukan pembelajaran jarak jauh dan pegawai perusahaan diminta untuk melakukan Work From Home.

Bandar Lampung pun tak terkecuali. Kota Tapis Berseri ini sempat mengalami PPKM Level 4 beberapa waktu lalu dan menyebabkan banyak aktivitas dihentikan. Dampak pandemik ini rupanya juga dirasakan oleh Iam. Pekerjaannya sebagai videografer semakin berkurang akibat pandemik.

“Kebetulan kan waktu itu juga sedang bulan puasa, jadi pekerjaan aku sebagai videografer jadi makin sedikit. Aku banyak waktu luang di rumah. Jadi aku 2021 itu mulai coba buat konten, karena aku lihat dunia konten kreator khususnya di TikTok ini mulai ramai, beda dengan dulu,” paparnya saat diwawancarai IDN Times pekan lalu.

Baca Juga: Kisah Warga Akhirnya Mudik Lebaran, Perjalanan Sakral Melepas Rindu

2. Mulai dengan konten yang disukai

Konten tiktok Iam Guntara. (Tiktok.com/iam.guntara).

Iam mengatakan, sudah memiliki akun TikTok sejak 2016. Namun pada waktu itu, TikTok masih belum setenar sekarang. Sehingga ia cukup puas dengan menjadi penikmat karya-karya di platform tersebut. Setelah dirinya berencana membuat konten, Iam sempat memikirkan banyak alternatif tentang ide konten dan realisasinya.

“Waktu itu aku coba dulu bikin apa yang aku suka, sempat terpikir buat sketsa lucu-lucuan gitu, tapi susah karena aku cuma sendiri. Akhirnya aku nemu dan buat konten pertamaku itu ngereview soal (anime) One Piece,” katanya.

Alhasil pada video pertamanya, lulusan Sarjana Hukum Universitas Lampung ini mendapat ratusan ribu viewers dan likes dari penonton TikTok. Alhasil, videonya menjadi fyp (halaman rekomendasi) di TikTok. Dari sanalah Iam mulai aktif membuat konten.

“Karena aku juga kan konten kreator YouTube sejak 2015, jadi aku tahu algoritmanya seperti apa. Langsung deh hari itu aku upload 10 video dan dalam waktu kurang dari satu minggu akunku sudah 10 ribu followers,” jelasnya.

3. Sempat mengalami stuck followers

Iam Guntara. (instagram.com/iam.guntara).

Menjadi konten kreator yang sudah memiliki ribuan followers, rupanya juga punya masa buntunya. Iam terus membuat konten anime selama dua bulan lamanya hingga followersnya mencapai angka 40 ribu, namun setelah itu Ia tak melihat ada perkembangan lagi.

“Followers aku stuck di 40 ribu. Rupanya akun itu gak berhasil ngumpulin penonton baru, jadi yang nonton itu hanya penonton lama,” imbuhnya.

Iam mulai putar otak kembali untuk mencari konten yang lebih menarik. Ia memilih OmeTV, sebuah platform video call yang membawamu kelawan bicara asing secara acak. Meski ia kini beralih ke OmeTV, konten pertama OmeTV-nya juga masih bergelut soal anime Jepang.

Video OmeTV Iam langsung dibanjiri viewers sebanyak 1 juta penonton. Ia kemudian mulai mengambil topik lebih luas lagi seperti game, karena pada saat itu Game Free Fire dan PubG sedang digandrungi oleh banyak orang.

“Ada satu videoku yang ngobrol sama anak kecil di situ, anak itu sempat ngomong kasar ke aku karena gak suka aku lebih banyak main PubG. Video itu langsung naik 14 juta viewers. Setelah itu sampai akhir 2021, konten aku selalu OmeTV. Aku gak nyentuh anime lagi sampai akunku 200 ribuan followers seperti sekarang,” jelasnya.

4. Cuek dengan kritik tak membangun

Iam Guntara. (instagram.com/iam.guntara).

Iam juga berpesan kepada semua pengguna media sosial agar memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini dengan sebaik-baiknya, agar tetap produktif dan tidak terpaku dengan kondisi sekarang.

“Kalau emang mau buat konten, buat aja, apalagi sekarang udah serba mudah. Dulu kalau mau buat video terbatas, editing harus di komputer. Sekarang semua filter udah ada diTikTok, jadi manfaatin sosial media itu untuk hal yang produktif dan jangan pikirin apa kata orang,” katanya.

Menurutnya, ketakutan para konten kreator pemula adalah tanggapan dari orang sekitar yang tak mendukung. Salah satu cara menanganinya adalah terus cuek hingga kamu sukses.

“Karena itu yang aku rasain dulu. Orang sekitarku gak ada yang support, tapi ketika ada video kita yang naik baru mereka support. Namanya juga manusia ya, hanya bisa mencela proses tapi ketika berbuah manis baru akan dukung,” tambahnya.

Baca Juga: Kisah Buruh Bandar Lampung Sambut Lebaran 2022 dengan Keterbatasan

Berita Terkini Lainnya