TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Beberapa Muslim Merasa Biasa Saja Selepas Umrah atau Haji!

Tips agar bisa khusyuk saat beribadah di Tanah Suci

Ilustrasi Kakbah di Mekkah (unsplash.com/alswedi07)

Intinya Sih...

  • Persiapkan diri secara batin dan ruhaniyah satu hingga tiga bulan sebelum berangkat ke Tanah Suci.
  • Perbanyak mengingat Allah dengan berzikir, berdoa, dan membaca Alquran rutin sebelum dan setelah beraktivitas.
  • Hindari hal-hal duniawi yang membuat stres, pikiran keras, dan pusing serta membeli oleh-oleh saat di Madinah untuk menghindari kesibukan di Mekkah.

Bandar Lampung, IDN Times - Ibadah ke tanah suci seperti haji maupun umrah sangat diidamkan seluruh umat Islam. Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapat kesempatan ini karena faktor biaya, kesehatan dan lainnya.

Tapi ternyata tak sedikit orang juga bisa berkesempatan haji dan umrah. Malah, ada merasa biasa saja, saat dekat dengan Kakbah maupun setelah pulang dari haji atau umrah.

Ia tidak merasa ada perubahan ketaqwaan dalam dirinya. Salah satu penyebab itu terjadi adalah karena tidak khusyuknya kita saat beribadah.

Berikut IDN Times bagikan faktor penyebab hilangnya khusyuk saat beribadah di Tanah Suci, serta tips agar ibadah umrah atau haji lebih khidmat.

1. Siapkan diri minimal sebulan sebelum berangkat haji atau umrah

Pertama persiapkan diri satu hingga tiga bulan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Persiapan ini bukan mempersiapkan secara materi, melainkan mempersiapkan diri secara batin atau ruhaniyah.

Pada waktu mendekati keberangkatan haji, kamu bisa memperbanyak mengingat Allah. Caranya dengan rajin berzikir, atau berdoa sebelum dan sesudah beraktivitas. Misalnya saat makan, tidur, bercermin, memakai pakaian, berpergian, ke toilet dan sebagainya.

Setelah itu jadwalkan secara rutin untuk membaca Alquran. Meski sedikit, bisa dibaca secara rutin dan diniatkan dengan tulus untuk membaca karena Allah.

Baca Juga: Idul Adha 2024, Kakanwil Kemenag Lampung Sebut Tiga Ibadah

2. Perbanyak mengingat Allah saat di Tanah Suci

Tak hanya sebelum keberangkatan, memperbanyak mengingat Allah ini juga harus dilakukan setelah di Tanah Suci. Hal ini akan membuat hati dan pikiranmu bisa lebih  merasa dekat dengan Allah saat haji atau umrah.

Alim ulama mengatakan, khusyuk sebenarnya adalah hadiah dari Allah bagi mereka yang selalu mengingat Allah diluar salat. Hilangnya khusyuk adalah hukuman bagi mereka jarang mengingat Allah diluar waktu salat.

3. Menghindari hal-hal umum saat umrah atau haji membuat banyak pikiran

Ilustrasi Kurma (IDN Times/Umi Kalsum)

Kamu juga harus menghindari hal-hal duniawi yang membuatmu berpikir keras, stres, dan pusing. Sehingga kamu wajib tahu apa yang membuatmu seperti itu.

Contoh paling umum dirasakan oleh jemaah umrah dan haji adalah perihal oleh-oleh dan uang jajan. Dua hal ini biasanya cukup menyita pikiran. Bagaimana harus memikirkan waktu membeli oleh-oleh untuk sanak saudara.

Berita Terkini Lainnya