Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. Satu contohnya, bahasa daerah.
Terkait bahasa daerah, pernahkah kamu membayangkan ada bahasa lokal yang berjenis kata sifat kemudian mempunyai kosakata yang sama pada bahasa lokal lainnya? Unik sekali, ya.
Keunikannya semakin bertambah bukan hanya kosakatanya saja yang sama, melainkan, dalam versi bahasa lokal lainnya mempunyai arti berbeda dan bukan jenis kata sifat.
Contohnya antara bahasa Minang dan bahasa Madura, nih. Pastinya penasaran bukan dengan keunikan kedua bahasa lokal tersebut? Yuk deh langsung aja simak penjelasan di bawah ini, ya.
1. Lamak
Apakah ada yang tahu arti kata lamak yang cukup populer dalam bahasa Minang ini? Ya, kata lamak mempunyai arti enak. Misalnya saja kamu ingin mengucapkan enak sekali, maka kamu tinggal bilang 'lamak bana!', nih.
Jika dalam bahasa Minang kata lamak punya makna kata sifat, akan tetapi pada bahasa Madura kata lamak ini mempunyai makna kata benda, lho. Dalam bahasa Madura kata lamak artinya alas. Jadi, contoh dari kata benda tersebut misalnya taplak meja makan, taplak meja rias, dan lain sebagainya.
2. Tabeh
Kata sifat yang satu ini pada Bahasa Minang punya arti tebas, nih. Contohnya yakni saat kegiatan menebas pohon yang sudah tua, maka kata tebas tersebut dapat diucapkan 'tabeh'.
Kemudian dalam bahasa Madura kata tabeh ini punya makna konjungsi, lho. Kata tabeh dalam bahasa Madura artinya atau.
Umumnya, kata tabeh tersebut digunakan untuk menunjukkan suatu pilihan. Misalnya saja digunakan untuk menyambungkan kalimat 'Pergi ke puncak atau pergi ke pantai, Maka kata atau ini dapat diucapkan 'tabeh'.
Baca Juga: 3 Tips Memaksimalkan Masa Kuliah, Lulus dengan Hati Penuh Kepuasan
3. Rasan
Ada yang tahu arti kata rasan dalam bahasa Minang? Ya, kata sifat satu ini mempunyai arti basi, lho. Jadi, misalnya saja sayur basi, susu basi, maupun minuman basi dan lain sebagainya.
Sedangkan pada bahasa Madura, kata rasan ini punya arti yang sama dengan bahasa Jawa, nih. Kata rasan tersebut mempunyai arti ngomongin atau bahasa gaulnya menggosipkan seseorang gitu, lho. Wah, sepertinya kata rasan dengan makna yang satu ini merupakan makanan sehari-hari sejuta umat manusia, ya!
4. Tanang
Kata sifat dalam bahasa Minang berikutnya yakni tanang. Kata tanang pada bahasa Minang artinya tenang.
Sepertinya, kata sifat tersebut ialah hal yang didambakan oleh semua manusia. Hal tersebut pastinya karena kata tanang dalam arti tenang ini ialah kunci kesuksesan dalam hidup, ya.
Bila dibandingkan kata tanang pada bahasa Madura mempunyai makna kata benda. Kata tanang versi bahasa Madura ini mempunyai kemiripan arti dalam bahasa Indonesia, lho. Dari situ apakah kamu bisa menebaknya? Ya, kata tanang pada bahasa Madura artinya tangan, nih.