TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polres Tanggamus Tempuh Enam Jam demi Vaksinasi Warga Terisolisir

Tempuh medan sulit di pegunungan

Polres Tanggamus jemput bola vaksinasi di wilayah pekon terisolir di Kecamatan Pematang Sawa. (IDN Times/Istimewa).

Tanggamus, IDN Times - Polres Tanggamus jemput bola vaksinasi di wilayah pekon terisolir di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus. Vaksinasi digelar di dua tempat yakni di Dusun Suka Aman Pekon Teluk Brak dan Dusun Umbul Kapuk Pekon Karang Brak bekerjasama dengan relawan Tanggamus Offroad Association (TOA), Indonesia Off-Road (IOF) dan Nakes Pematang Sawa.

Butuh perjuangan bagi tim menuju lokasi vaksinasi. Pasalnya, perjalanan jalur darat melintasi jalan tanah dengan medan sangat sulit di pegunungan hingga membutuhkan enam jam  tiba ke lokasi.

Namun perjuangan itu terbayarkan dengan hasil memuaskan. Pasalnya pantauan di dua lokasi vaksin tersebut, masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi bahkan hinggal pukul 19.00 Wib petugas masih melakukan kegiatan.

Baca Juga: Tiga PNS Pemkab Tanggamus Ditangkap, Pakai Sabu di Rumah Dinas

1. Enam jam tempuh perjalanan

Polres Tanggamus jemput bola vaksinasi di wilayah pekon terisolir di Kecamatan Pematang Sawa. (IDN Times/Istimewa).

Wakapolres Tanggamus, Kompol Muhammad Ali Muhaidori mengatakan, Polres Tanggamus melaksanakan vaksinasi wilayah terisolir atau wilayah yang sulit terjangkau membutuhkan waktu panjang dan medan berat.

Menurutnya, dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga menggandeng komunitas relawan offroad menuju lokasi melalui jalur darat dimulai dari Polsek Pematang Sawa Polres Tanggamus menempuh medan yang sulit membutuhkan waktu 6 jam perjalanan.

"Kami menggandeng Tanggamus Offroad Association (TOA) karena kendaraan mereka cukup memadai untuk menuju lokasi vaksin. Dan Alhamdulillah tidak ada kendala berarti di perjalanan," ucapnya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, personel berhasil memvaksin 508 masyarakat dari target 500 dosis.

2. Relawan selalu siap membantu

Polres Tanggamus jemput bola vaksinasi di wilayah pekon terisolir di Kecamatan Pematang Sawa. (IDN Times/Istimewa).

Ali berharap, kegiatan yang dilaksanakan bersama relawan, aparat pekon dan tenaga kesehatan Puskesmas Pematang Sawa dapat mensukseskan vaksinasi nasional.

"Harapannya, bersama relawan, pihak Kakon dan nakes, percepatan vaksinasi tercapai sehingga masyarakat dapat kembali ke kehidupan normal terbebas dari COVID-19," tandasnya.

dr. Haidir Hamas selaku dokter TOA sangat tersanjung diajak bergabung dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayah terluar. Bahkan pihaknya siap jika masih dibutuhkan ke depannya.

"Kami sangat merasa tersanjung diajak mengikuti kegiatan yang cukup bermanfaat dapat membantu dalam percepatan vaksinasi COVID-19. Ke depannya juga kami tidak akan merasa berat dan akan siap membantu sepanjang masih diperlukan menjangkau masyarakat," tegasnya.

3. Masyarakat antusias divaksin

Polres Tanggamus jemput bola vaksinasi di wilayah pekon terisolir di Kecamatan Pematang Sawa. (IDN Times/Istimewa).

Hendra Gunawan, Kakon Karang Brak mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim vaksinasi Polres Tanggamus serta bantuan yang telah diberikan.  "Masyarakat sangat antusias sangat terima kasih, semoga program pemerintah dapat tercapai serta bantuan yang diberikan dapat bermanfaat," ucapnya.

Ia meminta ke depan masih ada bantuan serupa untuk masyarakat yang membutuhkan wilayah selatan Pematang Sawa khususnya.

Sekretaris Desa Teluk Brak, Rodiansyah mengucapkan terima kasih atas vaksinasi sebab masyarakat sangat menerima. Ia berharap ke depan masyarakat di wilayah selatan Pematang Sawa dapat divaksinasi 100 persen dan tidak terpapar COVID-19.

Baca Juga: Polisi Tanggamus Tempuh Jalan Terjal dan Licin demi Vaksinasi Warga 

Berita Terkini Lainnya