Kisah 2 Mahasiswa Arsitektur ITERA Raih Penghargaan di Jepang
Raih penghargaan Honorable Mention Universitas Kitakyusu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) tiada henti menorehkan prestasi. Prestasi yang ditorehkan tak hanya tingkat lokal dan nasional, tapi hingga internasional.
Terbaru, dua mahasiswa Arsitektur ITERA yakni Farid Dwi Cahyo dan Harits Alauddin mengharumkan nama kampus di kancah internasional. Keduanya meraih penghargaan Honorable Mention dalam kompetisi Internasional Asian Institute of Low Carbon Design (AILCD) 2022, 10th AILCD International Student Design Competition Designing Post-Pandemic University Campus diadakan Universitas Kitakyusu, Jepang.
Bagaimana cerita duo mahasiswa itu meraih prestasi internasional di Negeri Sakura? Berikut IDN Times ulas.
Baca Juga: Dosen ITERA: 272,6 Ha Hutan Mangrove Teluk Lampung Hilang
Diminta desain ulang kampus Kitakyusu Jepang
Farid mengatakan, kompetisi diikutinya bersama Harits para mahasiswa dari berbagai kampus di dunia diminta mendesain ulang kampus Kitakyusu, Jepang pascapandemik periode Februari- Maret 2022. Fokus desain ulang kampus yaitu Taman Penelitian dan Sains Kitakyushu dan sekitarnya.
Menariknya, kompetisi ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa program sarjana. Tetapi juga magister, dan doktor dari program studi arsitektur, arsitektur lanskap, dan teknik sipil.
Baca Juga: Tok! Senat ITERA Tetapkan Tiga Calon Rektor Periode 2022–2026