TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Winda Asmara, Mahasiswa ITERA Sukses Punya Bisnis Kuliner

Hobi memasak sejak SMA, kini brang kuliner terkenal di IG

Winda Asmara, mahasiswa Program Studi Farmasi ITERA salah satu mahasiswa yang juga pengusaha kuliner. (Dok. ITERA).

Bandar Lampung, IDN TImes -  Winda Asmara, mahasiswa Program Studi Farmasi ITERA salah satu mahasiswa yang juga pengusaha kuliner. Bisnis itu ditekuni dari kegemarannya memasak sedari SMA.

Meski berhasil meraup pundi-pundi rupiah dari usahanya, Winda mengaku tetap memprioritaskan kuliah. Gadis kelahiran Bandar Lampung, ini bercita-cita kelak bisa masuk dunia industri farmasi kecantikan nasional.

Berikut IDN Times rangkum cerita inspiratifnya.

1. Suka memasak sejak SMA

google

Winda menceritakan awal mula mencintai dunia kuliner. Ia mengatakan sudah suka memasak sejak SMA di tahun 2016. Saat itu, Winda sering membawa bekal ke sekolah dengan porsi yang tidak sedikit untuk dibagi kepada teman-temannya.

Uniknya, bekal tersebut dimasak sendiri oleh Winda, dan ternyata disenangi banyak orang. Karena hal itu, teman-temannya pun mendorong gadis kelahiran 17 Januari 2000 itu untuk menjual makanan buatannya.

Baca Juga: Dari Papua hingga Malaysia, Cerita Unik Mahasiswa Baru ITERA

2. Brand kuliner dikenal di Instagram

Winda Asmara, mahasiswa Program Studi Farmasi ITERA salah satu mahasiswa yang juga pengusaha kuliner. (Dok. ITERA).

Sushi menjadi menu pertama Winda pasarkan. Sushi yang sekarang dikenal dengan merek jualan Sushi since 2016. Nama tersebut menurut Winda dipilih sebagai pengingat 2016 adalah langkah awal ia memulai usaha kuliner.

“Saya bersyukur karena dikelilingi orang yang mendukung, mulai dari teman yang suka jajan, sampai orang tua yang sangat mendukung kegiatan,” ujar putri pasangan Ahmad Asmar dan Cikyam ini, Senin (21/2/2022).

Hingga saat ini, bisnis kuliner yang dijalani Winda semakin berkembang. Pemenang duplikat resep William Gozali ini memiliki brand usaha @bitter.love.cook yang sudah dikenal diakun instagram.

Menu yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari sushi, kue kering, arem-arem, chicken steak, nasi tumpeng, hingga mie candu yang belakangan jadi viral, karena bisa terjual lebih dari 300 porsi dalam sehari.

3. Punya penghasilan sendiri bisa penuhi kebutuhan mandiri

Ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Tidak hanya berjualan melalui media sosial, Winda juga saat ini mulai menerima banyak tawaran endorsement berbagai produk. Mulai dari kuliner hingga fashion.

Bahkan beberapa kali dirinya menjadi pemateri dalam webinar atau tamu undangan siaran radio. Berbagai kegiatan yang juga menjadi penghasilan baru. “Dari penghasilan sendiri, saya bisa memenuhi berbagai kebutuhan secara mandiri,” ujar Winda.

4. Tugas kuliah tetap prioritas

Ilustrasi kuliah online (IDN Times/Candra Irawan)

Meski memiliki kesibukan menjalani usaha kuliner, Winda mengatakan tetap memprioritaskan kuliah. Lantaran lebih banyak melayani konsumen dengan sistem pre-order, Winda tetap bisa mengerjakan tugas-tugas perkuliahan Prodi Farmasi yang tidak sedikit. “Bagi saya kuliah dan tugas-tugas tetap jadi prioritas,” ujar Winda.

Sistem perkuliahan dalam jaringan (daring) yang saat ini diterapkan juga dinilai sangat membantu. Winda mengatakan, tidak pernah merasa terbebani dengan kegiatannya tersebut.

Baca Juga: Syarat Daftar SNMPTN ITERA 2022, Harus dari Jurusan IPA?

Berita Terkini Lainnya