TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Pemudik Rela Tempuh Perjalanan Jauh dari Medan ke Banjarnegara

Nonsetop berkendara roda empat sejak 17 April 2023

Suasana arus mudik Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Rabu (19/4/2023). (IDN Times Lampung/Martin L Tobing).

Lampung Selatan, IDN Times - Mudik lebaran ke kampung halaman selalu ada cerita istimewa. Cerita istimewa itu misalnya pemudik rela menempuh perjalanan jauh dari tempat domisili ke kampung halaman guna bertemu orang tua ada sanak famili. 

Bagi pemudik asal Pulau Sumatra hendak mudik ke Pulau Jawa, Pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan menjadi akses utama penyeberangan menggunakan kapal laut selama periode mudik lebaran. IDN Times berkesempatan mewawancarai beberapa pemudik kebetulan berada di Pelabuhan Bakauheni. 

Berikut cerita menarik dari mereka IDN Times rangkum. 

Baca Juga: H-3 Lebaran 2023, 445.977 Pemudik Tercatat Tiba di Pelabuhan Bakauheni

1. Mudik dari Medan ke Banjarnegara

Menempuh perjalanan jauh dari Kota Medan Sumatra Utara menuju Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dilakoni Faus bersama keluarganya. (IDN Times/Martin L Tobing).

Menempuh perjalanan jauh dari Kota Medan Sumatra Utara menuju Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dilakoni Faus bersama keluarganya. Ia pulang ke kampung halaman mengendarai mobil. 

Ia mengatakan, berangkat dari Medan 17 April lalu dan baru tiba di Pelabuhan Bakauheni, Rabu (19/4/2023) sore. Diperkirakan, ia baru tiba di kampung halaman esok hari. 

Kerinduan bertemu keluarga di kampung halaman rela dilakukan Faus. Menempuh perjalanan jauh pun buka halangan. 

"Ini nonsetop gak nginep (di perjalanan). Kalau capek (mengemudi) istirahat sebentar," jelasnya saat diwawancarai di area parkir Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Rabu (19/4/2023) petang.

2. Rasa letih bukan masalah

Suasana arus mudik Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Rabu (19/4/2023). (IDN Times Lampung/Martin L Tobing).

Fauz berseloroh, rasa letih menempuh perjalanan jauh pasti dialami. "Namanya kangen keluarga. Toh ini juga sekarang sudah bebas mudik kan?," jelas Fauz.

Disinggung apakah membawa buah tangan untuk keluarga di Banjarnegara, ia mengatakan tidak membawa. Ia berdalih  muatan di dalam mobil sudah penuh.

"Sudah banyak bawa barang, baju. Nanti aja beli di sana," kata Fauz.

3. Pemudik 14 tahun tak mudik

Anggi Simatupang dan keluarga pemudik motor asal Lampung hendak menuju Bogor. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Anggi Simatupang pemudik asal Kecamatan Jati Agung,  Kabupaten Lampung Selatan hendak menuju Cileungsi, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Ia rela menempuh jarak ratusan ribu kilometer agar bisa bertemu hingga merasakan masakan sang ibu tercinta.

"Saya terakhir mudik 2009. Salah satu alasan mudik tahun ini, karena permintaan ibu disuruh pulang kumpul di rumah. Jelas, masakan ibu itu luar biasa dirindukan," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (19/4/2023).

Meski tidak menyebut secara rinci alasan selama 14 tahun tak pulang kampung, Anggi beralasan karena aktivitasnya di Bandar Lampung belum memungkinkan menyambangi sang ibu di Cileungsi. Selain itu, keluarga besar sang istri berdomisili di Kabupaten Pringsewu Lampung

Baca Juga: Tinjau Mudik Bakauheni, Wakapolri Beri Pesan Khusus ke Polda Lampung

Berita Terkini Lainnya