TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Mitta Fidyana, Wisudawan Terbaik FK Malahayati Raih IPK 4.0

Berikut IDN Times rangkum cerita inspiratif perempuan ini

Mitta Fidyana. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati lulusan terbaik dan meraih IPK tertinggi 4.0, Selasa (23/5/2023). (Dok. Universitas Malahayati).

Bandar Lampung, IDN Times - Meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna sungguh tak disangka Mitta Fidyana. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, mencapai prestasi gemilang menjadi lulusan terbaik dan meraih IPK tertinggi 4.0.

Keberhasilannya ini diumumkan dalam acara sumpah dokter ke-64 Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati di Gedung Graha Bintang, Selasa (23/5/2023). Berikut IDN Times rangkum cerita inspiratif perempuan asal Kelurahan Jatiuwung, Tangerang, Banten ini.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Unila Luncurkan Pusat Penelitian Anggrek

1. Bangga dan bahagia raih IPK 4.0

i.huffpost.com

Mitha mengatakan, torehan IPK sempurna 4.0 ia merasa bahagia dan bangga. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada orang tua mendukungnya dan merasa bangga dengan prestasinya.

Terkait langkah selanjutnya pascaresmi merengkuh titel dokter, Mitta berencana untuk mengambil waktu liburan selama dua bulan. Waktu luang itu sekaligus dimanfaatkannya menunggu pengumuman program internship dari Kementerian Kesehatan.

“Mau liburan atau tinggal di rumah sambil menunggu program pengabdian dari Kementerian Kesehatan. Jika memungkinkan, saya ingin ditempatkan di Tangerang, karena sudah enam tahun saya merantau, empat tahun di Lampung dan dua tahun di Medan. Saya ingin pulang ke rumah dan mengabdi di kampung halaman,” harap Mitta.

2. Peran dosen sangat berpengaruh

ilustrasi dosen (pexels.com/Kampus Production)

Mitta juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang tuanya telah memberikan dukungan tak terhingga. Meskipun ia merasa tidak dapat memberikan imbalan setimpal, ia berharap ungkapan terima kasih yang tulus ini dapat sedikit menggambarkan rasa syukurnya atas segala bantuan yang diterimanya.

“Dan untuk orang tua saya, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih. Meski tidak dapat memberikan imbalan apapun, saya berharap ungkapan terima kasih ini bisa sedikit mewakili rasa syukur saya atas segala dukungan yang telah diberikan,” ujar perempuan kelahiran 1997 ini.

Selama masa perkuliahan, Mitta mengungkapkan peran dosen sangat berpengaruh dalam perjalanannya. Ia mengakui bahwa dosen-dosen di Universitas Malahayati, termasuk para alumni yang kompeten, telah membimbing dan memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangannya sebagai mahasiswa.

Baca Juga: Kisah Regina Liviandari, Wisudawan Terbaik 1 ITERA Peraih IPK 3,93

Berita Terkini Lainnya