TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Hal Harus Kamu Terapkan untuk Mencapai Ketenangan Batin

Tak perlu sempurna, cukup tenang dan nikmati prosesnya

ilustrasi ketenangan batin (freepik.com/freepik)

Intinya Sih...

  • Menerima diri sendiri tanpa penilaian berlebihan atau kritik yang tidak perlu, melihat kekurangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.
  • Mengintegrasikan praktik spiritual seperti doa, meditasi, atau refleksi, serta mengikuti nilai-nilai dan keyakinan spiritual dalam hidup sehari-hari.
  • Berolahraga secara teratur untuk melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati, memotivasi untuk terus berusaha, dan menjaga keseimbangan emosional.

Di dalam kehodupan yang serba cepat dan penuh tekanan, mencapai ketenangan batin adalah tujuan banyak dicari agar tetap dapat menjalani hidup dengan baik dan seimbang. Namun, ketenangan batin bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan memerlukan usaha dan penerapan berbagai prinsip dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini beberapa hal bisa kamu terapkan untuk menciptakan keseimbangan emosional serta ketenangan batin. 

1. Belajar untuk menerima diri sendiri apa adanya

Menerima diri sendiri adalah fondasi penting mencapai ketenangan hidup. Ini berarti menerima segala aspek diri sendiri, termasuk kekuatan dan kelemahan, tanpa penilaian berlebihan atau kritik yang tidak perlu. Tanamkan pikiran tidak ada yang sempurna, kekurangan merupakan bagian alami dari setiap manusia.

Alih-alih mengkritik diri sendiri, belajarlah untuk menerima kekurangan dan melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. 

2. Lakukan meditasi secara teratur

Ketenangan batin tidak hanya bergantung pada aspek fisik dan emosional, tetapi juga pada keseimbangan rohani. Mengintegrasikan praktik spiritual seperti doa, meditasi, atau refleksi, dapat memberikan ruang untuk kedamaian batin yang lebih dalam. 

Selain itu, mengikuti nilai-nilai dan keyakinan spiritual berdasarkan ajaran Tuhan dapat memberikan arah dan tujuan dalam hidup. Hal ini membantu seseorang hidup sesuai dengan prinsip-prinsip penting dalam pandangan Tuhan pada gilirannya meningkatkan rasa ketenangan batin.

Baca Juga: 4 Alasan Tidak Selalu Bergantung Persetujuan Orang Lain

3. Lakukan aktivitas fisik secara teratur

Berolahraga tidak hanya penting untuk kesehatan tubuh, tetapi juga memainkan peran vital dalam menenangkan pikiran. Aktivitas fisik teratur seperti berjalan, jogging, berlari, yoga, atau olahraga lainnya dapat membantu melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Dengan menjaga tubuh tetap aktif dan otak tetap tajam, olahraga memotivasi untuk terus berusaha dan mencapai tujuanmu. 

4. Bangun hubungan yang dalam dan bermakna

Membangun hubungan yang dalam dan bermakna dengan orang-orang di sekitar, baik keluarga maupun teman, menjadi kunci penting dalam mencapai ketenangan batin. Ketika dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung, memahami dan peduli, seseorang akan merasa lebih aman, stabil secara emosional, dan didukung.

Memiliki orang-orang yang peduli memberikan tempat untuk berbagi perasaan, memungkinkan rasa saling memahami dan dihargai.

5. Batasi paparan dari hal negatif

Seringkali beberapa aspek kehidupan dikelilingi oleh hal negatif yang sulit untuk dihindari. Namun, demi mencapai ketenangan batin, cobalah sebisa mungkin untuk membatasi pengaruh negatif dalam hidupmu.

Misalnya, hindari interaksi dengan orang-orang yang sekiranya membawa dampak negatif atau mengganggu suasana hati, serta jauhi konsumsi konten memicu pesimisme. Memiliki lingkungan mendukung dan membangun adalah kunci untuk mencapai kedamaian batin. 

Baca Juga: 4 Alasan Segera Bebaskan Diri dari Pertentangan Terjadi dalam Hidup

6. Tetapkan tujuan yang realistis

Menetapkan tujuan dalam hidup merupakan hal yang harus dilakukan setiap orang. Namun, jangan sampai tujuan tersebut justru membebani dan akhirnya membuat ketenangan batin terganggu.

Oleh karena itu, tetapkan tujuan realistis dengan mempertimbangkan kemampuan dan sumber daya yang ada, serta sesuaikan dengan prioritas dan keadaan hidupmu saat ini.

7. Buat daftar tentang hal membuatmu bahagia

Cobalah untuk mengidentifikasi aktivitas atau situasi yang dapat membuatmu bahagia, seperti menghabiskan waktu berkualitas dengan orang terdekat, pergi ke tempat-tempat indah, atau menonton film kesukaan. Catat hal-hal tersebut dan coba realisasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga keseimbangan emosional dan meningkatkan rasa bahagia. 

8. Panjatkan rasa syukur setiap hari

Menyadari berkat yang dimiliki dapat memberikan dampak besar pada kesejahteraan mental. Menemukan sisi positif dalam situasi sulit membantu merasa lebih berdaya atas apa yang terjadi di sekitar yang berkontribusi positif pada kesehatan mental.

Selain itu, rasa syukur terbukti dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan secara keseluruhan. Dengan mempraktikkan rasa syukur, seseorang akan lebih cenderung merasa bahagia dan puas bahkan dalam situasi yang biasa. Selain itu, rasa syukur juga mengajarkan untuk tidak meremehkan hal-hal kecil dalam hidup. 

9. Rayakan pencapaian kecil sebagai bentuk apresiasi terhadap diri sendiri

Tak melulu harus pencapaian besar, merayakan hal atau pencapaian kecil adalah bentuk apresiasi terhadap diri sendiri. Selain memotivasi untuk terus maju, hal ini juga membantu membangun rasa percaya diri dan memperkuat sikap positif tentang diri sendiri serta perjalanan hidup yang sedang dijalani. Merayakan pencapaian kecil menciptakan momentum yang positif dan menjaga keseimbangan emosional.

Verified Writer

tania

Passionate learner and creative thinker exploring the world through words and ideas.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya