2. Ucapkan kalimat buat dia intropeksi

ilustrasi bertanya (pexels.com/fauxels)

Daripada membalas dengan kata kurang pantas, penuh kemarahan. Apalagi posisi itu sedang ada banyak orang sebaiknya ubah saja jadi ucapan yang bikin dia malu sendiri.

Ucapkan kalimat semacam intropeksi diri seperti, "Mending dijaga ucapannya, ya. Nanti kalau orang yang kamu ejek gak terima. Terus kamu di bawa jalur hukum gimana?" Itu seperti nasihat juga tamparan halus buat orang mengejek kamu.

Karena sebenarnya alasan orang mengejek kamu tidak lain karena hanya ingin kamu marah saja. Mereka merasa senang ketika membuat kamu marah. Sehingga kalau kamu tidak hati-hati menanggapinya, yang dirugikan bukan dia tapi kamu sendiri.

Baca Juga: 5 Plus Minus jadi Orang Baik Suka Menolong, Kepedulianmu Dimanfaatin

3. Jangan merasa rendah ketika ada mengejek

ilustrasi menyikapi ejekan dengan percaya diri(pexels.com/Matheus Bertelli)

Ejekan bukan berarti kamu terlihat rendah, lho. Jangan berpikiran keliru, ejekan orang itu bukan menunjukkan semua yang ada dalam diri kamu.

Hanya karena satu ejekan kamu nanti jadi berpikir kamu adalah orang rendah, tidak seperti itu. Kamu orang yang berharga, ada banyak kebaikan dalam diri kamu yang tidak kamu tunjukkan.

Jadi, tetaplah pertahankan dirimu, percaya pada dirimu bahwa kamu itu tidak seperti yang mereka katakan. Saat diejek di depan banyak orang, daripada kamu membungkuk malu seolah ejekan itu benar padahal tidak benar lebih baik kamu angkat kepala kamu dan tatap dengan tegas mata orang yang mengejek kamu.

Bela diri kamu dengan cara elegan dan sopan, jangan biarkan orang lain menjatuhkan kamu. 

4. Coba tanyakan kembali mengenai ejekan dia ucapkan

ilustrasi menyikapi ejekan (pexels.com/Alena Darmel)

Saat diejek di depan banyak orang selalu ingatkan untuk tidak sampai lepas kendali. Tetap kendalikan diri kamu sekuat mungkin untuk tidak bersikap yang kurang pantas.Dengan cara seperti menanyakan balik ejekan yang dia lontarakan kepadamu.

Tanyakan kenapa itu penting untuk dibahas. Kenapa dia sampai bilang begitu apa alasannya.

Kalau kamu tidak merasa ejekan itu benar, lawan saja dengan berani. Nanti dia pasti akan kebingungan sendiri dengan pertanyaanmu.

Karena ejekan dia itu tidak ada dasarnya sama sekali, sehingga dia bisa jadi malu sendiri atas perkataan yang dia ucapkan kepadamu.

5. Hindari membalas ejekan lebih baik kamu diam saja jika tidak ingin menanggapi

ilustrasi diam ketika diejek (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Simplenya ketika berada di depan banyak orang kamu mending diem saja ketika diejek. Biarkan dia mengoceh sesukanya, kalau itu tidak benar tidak perlu ditanggapi.

Karena kadang kalau ditanggapi orang seperti itu malah makin senang dan menjadi-jadi ulahnya. Lebih baik diam saja beres!

Bodoamat dengan ejekan dia, gak perlu kamu untuk memberikan energi buat orang yang tidak berguna. Kalau sudah dirasa gak nyaman segera pergi dari tempat itu.

Kamu juga perlu untuk melampiaskan emosimu, setenang apa pun kamu menyikapi. Tetap saja dalam batinmu tersiksa ingin membalas. Jadi, daripada di situ makin bikin kamu tertekan pergi adalah cara yang benar.

Diejek di depan banyak orang bukan sesuatu yang kamu akan duga, kejadian ini bisa terjadi meski kamu tidak siap menerimanya. Ejekan itu juga pastinya akan membuat kamu merasa dipermalukan meski itu tidak benar. Tapi, selalu untuk kendalikan diri ketika menanggapi orang yang mengejek kamu. Jangan sampai melakukan hal-hal kurang baik.

Baca Juga: 7 Pemicu Perpisahan Dapat Diprediksi Sebelum Pernikahan