Kisah Haru Idris, 24 Tahun Anak dan Ayah Berpisah Kini Dipertemukan
Momen proses pencarian dan pertemuan Muhaimin Idris bersama sang ayah. (IDN Times/Istimewa).
Intinya Sih...
- Muhaimin Idris bertemu ayah kandungnya setelah 24 tahun terpisah, tinggal dengan nenek dan ibu kandung di Lampung Timur.
- Pertemuan antara Idris dengan sang ayah dimulai saat Idul Fitri 1445 Hijriah, dipicu oleh pertanyaan dari Bripka Ardiles.
- Suyanto mengaku meninggalkan istri dan anaknya 24 tahun lalu karena persoalan keluarga, merasa bersyukur atas bantuan polisi dalam pertemuan tersebut.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Timur, IDN Times - Lebaran 2024 menjadi momen paling spesial bagi Muhaimin Idris (24), seorang anak di Kabupaten Lampung Timur terpisah dengan ayah kandung selama 24 tahun akhirnya bisa kembali bertemu.
Pemuda berdomisili di Dusun 2 Desa Batang Harjo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur itu sejak balita tak sekali pun pernah bersua muka dengan sang ayah. Hari-harinya selama ini hanya tinggal bersama nenek dan ibu kandung.
Idris, sapaan akrabnya, bahkan pernah ditinggal oleh sang ibu bekerja menjadi tenaga imigran alias TKW di luar negeri di usai 5 tahun dan baru kembali tatkala menginjak umur 10 tahun.
1. Pencarian sang ayah dibantuan personel Polsek Batanghari
Momen proses pencarian dan pertemuan Muhaimin Idris bersama sang ayah. (IDN Times/Istimewa).Kisah pertemuan antara Idris dengan sang ayah diketahui bernama Suyatno ini bermula saat momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Waktu itu, Idris bersilaturahmi bersama dengan warga lainnya ke rumah tetangga merupakan salah satu anggota Polsek Batanghari, Bripka Ardiles.
Dalam pertemuan tersebut, Idris berbincang dengan Bripka Ardiles ditanyakan tentang orang tuanya. Alhasil, ia menceritakan kondisi keluarganya tersebut.
"Dihadapan Bripka Ardiles, Idris ini mengaku belum pernah bertemu dengan ayahnya sejak balita sampai menginjak usia 24 tahun," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik dikonfirmasi, Jumat (19/4/2024).
Mendengar pengakuan itu, Bripka Ardiles merasa iba hingga berinisiatif mengajak Idris mencari serta menemui ayahnya. Berbekal izin ibu kandung Idris dan keterbatasan petunjuk keberadaan sang ayah, Idris dan Bripka Ardiles berusaha melacak pria tersebut.
"Pencarian awal membuahkan hasil, didapati sebuah alamat diperoleh dari seorang perempuan bernama Resti diduga juga merupakan anak dari ayah Idris," sambung Kabid Humas.
Baca Juga: Kisah Pegawai PLN Rela Tak Pulang Kampung agar Listrik Tetap Terang
2. Sempat tak dikenali ayahnya
Momen proses pencarian dan pertemuan Muhaimin Idris bersama sang ayah. (IDN Times/Istimewa).Didampingi Bripka Ardiles dan dua warga lainnya, Idris menuju ke sebuah alamat di Desa Mulyo Rejo II, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara sebelumnya diberikan oleh Resti. Ternyata, teridentifikasi sebagai lokasi tempat tinggal Suyanto.
Pada momen awal pertemuan keduanya, Suyanto mulanya tidak mengenali Idris, namun setelah dijelaskan pemuda ini memiliki ibu kandung bernama Jumaroh, pria paruh baya itu baru mengenali dan mengetahui Idris.
"Jadi ayah kandung Idris ini, selama ini tinggal di wilayah Kabupaten Lampung Utara dan sudah menikah lagi," kata Umi.
3. Makan bareng hingga meminta doa kepada sang ayah
Ilustrasi makan siang. (unsplash.com/Louis Hansel)Dalam moment pertemuan tersebut, Idris tidak meminta lebih dari Suyanto dan hanya ingin benar-benar mengetahui apakah sang ayah kini masih hidup. Pasalnya, tiap kali ditanya perihal keberadaan ayahnya, pemuda ini hanya mampu menjawab tidak tahu seraya tertunduk lemas.
Pertemuan keduanya melepas rindu juga sempat diwarnai momen haru, itu tatkala Idris meminta sang ayah duduk bersanding disebelahnya saat santap makan siang layaknya dilakukan anak pada umumnya dengan orang tuanya.
"Di akhir pertemuan keduanya, saat ingin pamit Idris ini juga sempat memberikan amplop isi uang jumlahnya tidak terlalu banyak. Dia memohon ayahnya dapat menerima dan berharap didoakan keberhasilan menjalani hidup," ucap kabid humas.
4. Tinggalkan Idris dan ibunya dikarenakan persoalan keluarga
Momen proses pencarian dan pertemuan Muhaimin Idris bersama sang ayah. (IDN Times/Istimewa).Dihadapan petugas kepolisian, Umi menjelaskan, ayah Idris mengaku terus terang bahwa ada persoalan keluarga hingga akhirnya menyebabkan harus mengambil keputusan meninggalkan istri dan anaknya pada 24 tahun silam.
Selain itu, Suyanto disebut turut mengucapkan rasa berterima kasih kepada Bripka Ardiles sudah ikhlas membantu sang putra mencari keberadaan dirinya telah terpisah selama 24 tahun.
"Alhamdulillah, ayah Idris ini sangat senang dan berterima kasih atas bantuan petugas Polsek Batanghari membantu mempertemukannya dengan Idris dan sangat bersyukur atas kepedulian untuk anaknya," tandas Umi.
Baca Juga: Cerita Kartini Modern Lampung Dibalik Bisnis Fashion Ramah Lingkungan
