5 Life Skill Perlu Diajarkan Orang Tua pada Anak Remaja

Bisa membantu mereka menghadapi kehidupan ketika dewasa

Intinya Sih...

  • Remaja perlu diajarkan life skill untuk menghadapi kehidupan dewasa
  • Ajaran life skill meliputi membangun hubungan sosial, empati, dan keselamatan diri
  • Anak remaja juga perlu belajar merawat kendaraan, keterampilan sosial, dan menjaga persahabatan

Mengajarkan keterampilan hidup (life skill) kepada anak-anak tidak hanya dilakukan ketika mereka masih kecil, tetapi juga saat mereka memasuki usia remaja. Hal ini bertujuan supaya anak dapat menghadapi kehidupan nyata ketika sudah dewasa.

Seorang remaja yang sudah dibekali life skill oleh orangtuanya akan memiliki kepribadian dan kehidupan yang lebih mandiri. Selain itu, mereka juga mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam menyesuaikan diri serta menghadapi tantangan hidup selama masa transisi. 

Lantas, soft skill seperti apa yang perlu diajarkan orang tua pada anak remaja? Untuk mengetahui jawabannya, baca terus artikel ini sampai habis.

1. Bagaimana menempatkan diri sendiri di posisi orang lain

5 Life Skill Perlu Diajarkan Orang Tua pada Anak Remajailustrasi ibu dan anak (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Melatih life skill yang satu ini tidak kalah penting dari sekadar mengajari remaja cara membersihkan rumah, menejemen waktu, dan mengelola keuangan. Dikutip Today, seorang profesor dan pemimpin fakultas program PhD di Johns Hopkins School of Education, Hunter Gehlbach, mengatakan membentuk hubungan sosial yang baik, mencari tahu apa yang bisa memotivasi orang dan mampu membuat kesimpulan dengan tepat terhadap sesuatu adalah hal yang sangat penting bagi remaja.

Belajar menempatkan diri di posisi orang lain akan membantu remaja membangun sifat empati, melatih kepekaan diri dan menjadi orang yang lebih pengertian. Sebagai contoh, ketika anak kamu sedang ada masalah dengan temannya, kamu bisa mengajukan lebih banyak pertanyaan atau mengingat kembali apa yang mereka katakan.

“Hal ini menunjukkan kamu memahami perspektif anak kamu. Kamu sedang mencontohkan kepada mereka proses memahami sudut pandang orang lain, yaitu sebuah keterampilan yang akan mereka butuhkan,” katanya.

Sebab, sangat mudah bagi kita untuk langsung bereaksi secara berlebihan atas sesuatu tanpa memikirkan terlebih dahulu dampak atas tindakan dan perkataan kita. Artinya, jika anak kamu ingin orang lain dapat memahami apa yang anak kamu rasakan, maka ajarkan mereka untuk memperlakukan orang lain dengan cara yang sama.

2. Mengemudi dan merawat kendaraan sendiri

5 Life Skill Perlu Diajarkan Orang Tua pada Anak Remajailustrasi seorang ibu mengajari anaknya mengemudi (pexels.com/Kindel Media)

Anak remaja tidak hanya perlu diajarkan cara mengemudi, tetapi juga merawat kendaraanya sendiri. Dikutip Love to Know, Heidi Butler, penulis dalam laman tersebut menuliskan, ada beberapa life skill yang perlu diajarkan kepada anak remaja terkait merawat dan mengendarai kendaraan sendiri, di antaranya:

  • Mengganti ban

Hampir setiap kendaraan mungkin pernah mengalami ban kempes karena paku atau hal lain saat berkendara di jalan raya. Namun, apa pun penyebabnya, mengajari anak cara mengganti ban mobilnya sendiri akan membantu mereka tetap aman dan siap untuk melanjutkan kembali perjalanan ketika bengkel tidak berada di dekat mereka.

  • Parkir paralel

Terkadang, lahan parkir yang terbatas bisa menjadi masalah besar jika anak kamu sedang terburu-buru. Untuk itu, ajari mereka cara parkir paralel untuk membantu menghemat waktu supaya mereka tidak terlambat.

  • Berkendara dalam kondisi cuaca apa pun

Anak remaja perlu diajarkan mengemudi dalam kondisi cuaca apa pun. Sebab, keadaan tertentu mungkin saja memaksa mereka untuk mengemudi di cuaca yang tidak mendukung. Misalnya, ketika hujan turun, ajari anak untuk lebih fokus dalam mengemudi, mengurangi kecepatan, dan memperhatikan kondisi jalanan untuk menghindari lubang yang tergenang air.

Baca Juga: 5 Cara Bijak Merespons Kritik Orang Tua Menganggapmu Egois

3. Keselamatan diri

5 Life Skill Perlu Diajarkan Orang Tua pada Anak Remajailustrasi bepergian (pexels.com/Tranmautritam)

Keselamatan diri juga merupakan salah satu life skill yang sangat penting diajarkan ke anak remaja. Bagaimanapun juga anak remaja tidak selalu berada dalam pantauan orang tua dan kejahatan atau peristiwa buruk dapat terjadi di mana saja dan kapan saja.

Misalnya, mereka perlu mengetahui cara memadamkan api dengan benar ketika terjadi kebakaran saat memasak, tidak mudah percaya pada orang yang tidak mereka kenal sebelumnya, dan selalu berada pada keramaian ketika bepergian seorang diri. Membekali anak remaja dengan keterampilan hidup ini, akan membantu mereka menemukan cara yang tepat saat berhadapan dengan situasi yang berbahaya.

4. Perawatan diri

5 Life Skill Perlu Diajarkan Orang Tua pada Anak Remajailustrasi ibu dan anak bermeditasi (freepik.com/freepik)

Merawat diri sendiri merupakan salah satu life skill yang sangat penting dikuasai oleh setiap individu. Karenanya, ajari anak remaja kamu cara merawat diri dengan tepat.  

Namun, perlu diketahui, merawat diri bukan sekadar membersihkan tubuh dengan cara mandi atau rutin menggunakan skincare. Melainkan juga, bagaimana cara mereka mampu memberikan yang terbaik untuk diri mereka sendiri.

Misalnya, menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga, tidur yang cukup, dan mengonsumsi makanan bernutrisi. Selain itu, jaga kesehatan mental sendiri dengan cara melatih rasa syukur, tidak menjadi people pleaser, mengurangi rasa insecure dan kelilingi diri sendiri dengan orang-orang yang positif.

5. Keterampilan sosial

5 Life Skill Perlu Diajarkan Orang Tua pada Anak Remajailustrasi anak-anak remaja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Seiring berjalannya waktu anak remaja akan dihadapkan oleh berbagai perubahan dalam hidupnya. Misalnya, mereka mungkin akan bertemu dengan orang-orang baru di sekolah atau berada di lingkungan baru saat berkuliah di luar kota ataupun luar negeri.

Membekali anak remaja tentang keterampilan sosial akan memudahkan mereka dalam bersosialisasi. Gehlbach, mengatakan, memikirkan kebutuhan psikologis mendasar anak-anak adalah cara terbaik untuk melihat keterampilan hidup.

“Jika kita mengajari mereka untuk membentuk hubungan sosial yang kuat, memotivasi diri mereka untuk mencapai tujuan, dan mengembangkan keterampilan pengaturan diri, kita memberi mereka keterampilan hidup dasar,” katanya.

Selain itu, dikutip Momjunction, Sagari Gongala, BSc, PG Diploma seorang penulis, psikolog dan perkembangan anak, menuliskan anak remaja perlu diajarkan cara menjaga persahabatan, menciptakan hubungan yang sehat, serta menghargai pandangan orang lain.

Tidak dapat dipungkiri mengajarkan life skill kepada anak remaja akan sangat berguna bagi kehidupan mereka di masa mendatang. Menguasai keterampilan ini juga penting agar remaja tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan mau berkembang, bahkan ketika sedang berada di situasi yang penuh tantangan.

Baca Juga: 8 Tips agar Anak Sudah Dewasa Gak Keluyuran Terus

Delvi Ayuning Photo Community Writer Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya