Risiko Pergaulan Anak Terlalu Dibebaskan, Gak Tahu Batasan

Ditakutkan malah salah pergaulan

Sebaik apapun berusaha menjadi orang tua untuk anak. Tetap saja tidak ada orang tua sempurna di dunia ini. Salah satunya dalam aspek parenting, mungkin ada satu atau dua kelalaian orang tua dalam mendidik atau mengawasi anak.

Terutama perihal pergaulan anak mestinya dipantau orang tua agar anak tidak salah jalan dalam bergaul. Boleh-boleh saja kalau mau membebaskan anak dalam pergaulan sosialnya, tapi jangan lupa kalau jika anak terlalu dibebaskan maka bisa jadi berakibat buruk. Berikut ini adalah beberapa contoh risikonya jika anak terlalu dibebaskan bergaul. 

1. Bisa salah pilih teman

Risiko Pergaulan Anak Terlalu Dibebaskan, Gak Tahu Batasanilustrasi bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Harusnya semua orang tua aware pada yang satu ini. Ditakutkan anak salah pilih teman jika terlalu dibebaskan pergaulannya. Maksudnya terlalu bebas di sini ialah tidak ada larangan anak untuk berteman dan dekat dengan siapa saja. 

Di satu sisi hal ini baik karena mengajarkan anak untuk tidak mendiskriminasi teman, tapi di sisi lain juga berbahaya karena dia jadi tidak memfilter temannya. Sebab ada yang hanya baik sebatas saling kenal saj, tapi ada juga yang bagus untuk jadi relasi dan menguntungkan di samadepana

2. Mudah terbawa arus lingkungan pergaulan buruk

Risiko Pergaulan Anak Terlalu Dibebaskan, Gak Tahu Batasanilustrasi bully (pexels.com/Cottonbro)

Risiko lainnya kalau terlalu membebaskan pergaulan anak ialah bisa membuatnya mudah terbawa arus lingkungan pergaulan yang buruk. Yang mana anak yang seperti ini biasanya ikut-ikutan saja tanpa tahu kalau itu buruk baginya dan masa depannya. 

Misalnya seperti ikut membully di sekolah, membolos dan main ke luar sekolah, hingga pergi main yang terlalu jauh. Kenapa anak bisa mudah terbawa arus pergaulan? Tentu saja karena tidak ada batasan yang ditetapkan orangtua. 

Baca Juga: Bikin Hubungan Saudara Retak! 5 Sikap Ipar Memecah Belah Keluarga

3. Cepat pacaran dan mengenal cinta-cintaan dengan lawan jenis

Risiko Pergaulan Anak Terlalu Dibebaskan, Gak Tahu Batasanilustrasi pasangan remaja (pexels.com/Ron Lach)

Adanya ketertarikan pada lawan jenis itu wajar, akan tetapi membuat jadi tidak baik ialah jika orang tua terlalu membebaskan anak. Dengan kebebasan anak dalam pergaulan maka bisa saja membuatnya jadi cepat mengenal cinta-cintaan dan pacaran. 

Mana kita tahu sendiri kalau ada banyak dampaknya jika anak pacaran di usia dini, terlebih lagi jika sembarangan memilih pasangan. Selain tindakan dalam berpacaran yang bisa keluar batas, mentalnya juga dapat terluka dengan patah hati atau masalah cinta lainnya. 

4. Gak tahu batasan wajar dalam berteman

Risiko Pergaulan Anak Terlalu Dibebaskan, Gak Tahu Batasanilustrasi teman (pexels.com/KoolShooters)

Anak terlalu dibebaskan dalam pergaulannya ditakutkan tidak tahu batasan wajar dalam berteman. Baik itu batasan interaksi dengan teman lawan jenis, hingga bagaimana jalinan pertemanan semestinya dibangun. 

Ditakutkan anak tidak sadar jika dirinya dimanfaatkan teman, dijebak, terlalu mengikuti arus, pokoknya menggunakan alasan teman untuk membuatnya jadi melakukan hal-hal di luar batas wajar. Karena sejak awal anak sudah dibebaskan, sehingga tidak ada larangan atau aturan dari orangtua yang membatasi tindakannya dalam bergaul. 

5. Jadi sasaran empuk orang berniat jahat karena tidak adanya pengawasan

Risiko Pergaulan Anak Terlalu Dibebaskan, Gak Tahu Batasanilustrasi kekerasan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Risiko terakhirnya adalah anak bisa menjadi sasaran empuk orang jahat. Entah itu orang jahat di sekitarnya atau yang ia kenal dari media sosial, yang mana mereka jadi leluasa untuk menjebak anakmu karena tidak ada pengawasan. 

Dimana dia bebas berteman dan bertemu dengan siapa saja dalam bergaul tanpa tahu niat baik atau buruk orang lain. Jika sampai terjadi apa-apa pada anak maka orangtua juga yang akhirnya menyesal dan khawatir, kan. 

Intinya di balik bebasnya anak dalam bergaul ada baiknya disertai dengan pengawasan cukup juga. Karena bahaya banget kalau anak terlalu dibebaskan di saat pikirannya belum sepenuhnya dewasa dan tahu mana baik buruknya pergaulan. 

Baca Juga: Buat Batinnya Tertekan, Berhenti Tuntut 5 Hal Ini dari Anak!

afifah hanim Photo Community Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya