Strategi Mendapat Beasiswa Studi Lanjut ke Luar Negeri
Ilustrasi mahasiswa (freepik.com/drobotdean)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi bahkan hingga luar negeri kini jadi elemen penting untuk meningkatkan kompetensi diri dan peluang kerja. Apalagi jika kamu punya kesempatan kuliah ke luar negeri tentu ada banyak keuntungan bisa didapat.
Seperti pengalaman Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ITERA, Rahayu Sulistyorini saat menjalani studi singkat di UK. Menurutnya, mendapatkan banyak pengalaman, mulai dari adat atau kebudayaan masyarakat setempat, hingga kedisiplinan masyarakat di UK yang dapat ditiru.
"Kita harus menggali informasi sebanyak-banyaknya untuk dapat mengakses pendidikan di luar negeri. Tujuannya adalah untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kapasitas diri para mahasiswa dan dosen," kata Rahayu dalam acara Studium General Sosialisasi Beasiswa dan Studi lanjut di United Kingdom (UK) digelar Humas ITERA, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga: Mahasiswa Teknik Elektro ITERA Kembangkan Sepeda Pintar, Permudah UMKM
1. Hadirkan narasumber dari University of Glasgow
Ilustrasi pendidikan. IDN Times/Sukma ShaktiAcara berlangsung di Aula Gedung C ITERA itu menghadirkan narasumber International Officer The University of Glasgow, Alfin Firdaus. Menurutnya, University of Glasgow adalah institusi berprestise tinggi telah mendidik mahasiswa sejak tahun 1451.
Diperingkatkan dalam 100 besar terbaik dunia, Glasgow adalah penyelenggara pendidikan tinggi keempat tertua di Inggris, dan menerima status ‘Scottish University of the Year’ dari Good University Guide pada tahun 2018.
"Sarana dan prasarana yang ada di Glasgow juga sudah sangat tua, namun sangat memudahkan mahasiswa untuk sampai di universitas, cukup berjalan selama 5 menit,” ucap Alfin.
2. Indikator rangking untuk menentukan kampus itu bagus
Ilustrasi mahasiswa kedokteran. (setkab.go.id)Alfin menjelaskan, universitas yang bagus biasanya dilihat dari perangkingannya. Beasiswa LPDP juga menggunakan indikator ranking untuk menentukan mana universitas yang bagus, namun perangkingan bersifat up and down atau naik turun sesuai dengan perkembangannya.
Sebab itu, lanjutnya harus memilih satu program memang menjadi program disandingkan dengan beasiswa dipilih.
3. Faktor hrus dipahami saat daftar beasiswa
Ilustrasi kampus (IDN Times/Sukma Shakti)Sementara itu, Perwakilan SUN education Lampung Wilson menjelaskan beberapa faktor yang dapat dipahami untuk mendaftar beasiswa salah satunya adalah pemerolehan LOA (Unconditional Letter of Acceptance).
"Sebab dengan mendapatkan LOA maka seorang pencari beasiswa sudah menjalani separuh proses yang harus dilalui," jelasnya.
Baca Juga: Sistem Pembayaran UKT Cicilan Dicabut, Ini Kata Rektor ITERA
