Pendaftaran Beasiswa Khusus Perempuan Sudah Dibuka, Yuk Daftar

Pendaftaran sampai 8 Maret jangan sampai terlewat ya

Bandar Lampung, IDN Times - Pendaftaran beasiswa Toeti Heraty Scholarship telah dibuka sampai 8 Maret 2023. Beasiswa untuk perempuan yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi strata S1, S2, S3 ini berkaitan dengan program studi kajian gender dan ilmu filsafat.

Jika terpilih, kamu akan menerima beasiswa per semester sebesar Rp15 juta untuk jenjang S3, Rp10 juta untuk jenjang S2 dan Rp5 juta untuk jenjang S1 selama satu tahun.

Berikut IDN Times rangkum alur seleksi dan persyaratan harus kamu ikuti untuk mendapatkan beasiswa khusus perempuan ini.

Baca Juga: 10 Bahasa Latin Sering Dijumpai Sehari-hari, Tahu Artinya? 

1. Mengisi formulir dan tunggu balasan email dari panitia seleksi

Pendaftaran Beasiswa Khusus Perempuan Sudah Dibuka, Yuk Daftarilustrasi website resmi (pwd.com.au)

Jika ingin mendaftar, kamu wajib mengisi formulir telah disediakan di website Yayasan Jurnal Perempuan. Nantinya, tim seleksi administrasi mengirimkan link Dropbox
pada peserta memenuhi persyaratan administratif.

Selanjutnya, peserta melengkapi berkas persyaratan sampai masa tenggang yang ditentukan tim seleksi, diinformasikan melalui email.

Tim seleksi berkas terdiri dari para ahli menyeleksi berkas peserta untuk kelayakan ke tahap selanjutnya. Kemudian setelah pengumuman pada pada 13 Juni 2023, kamu akan melakukan seleksi wawancara.

2. Ada syarat khusus untuk mahasiswa NTT, Papua dan Maluku

Pendaftaran Beasiswa Khusus Perempuan Sudah Dibuka, Yuk DaftarIlustrasi mahasiswa (freepik.com/drobotdean)

Dalam proses seleksi THS 2023 ada dua ketentuan, yakni ketentuan umum dan ketentuan untuk mahasiswi di NTT, Maluku, dan Papua.

Ketentuan umum harus dipenuhi adalah kamu mahasiswi terdaftar di perguruan tinggi di Indonesia dengan program studi kajian gender atau ilmu filsafat (bukan peminatan gender atau tugas akhir dengan tema gender).
Minimal semester 5 bagi S1, semester 2 bagi S2 dan S3 dan memiliki minimal IPK 3,0.

Selain itu, kamu juga memiliki peminatan atau pernah mengikuti kegiatan magang, volunteer di sekolah, kampus, tingkat komunitas, atau organisasi untuk pemberdayaan perempuan. Tak kalah penting kamu juga harus berperspektif gender dan memiliki tekad belajar dan aktivisme yang kuat.

Jika diterima, kamu bersedia magang di Yayasan Jurnal Perempuan selama 3 bulan (daring).

Ketentuan bagi mahasiswi NTT, Maluku dan Papua juga harus memenuhi ketentuan umum namun berasal dari program studi Sosial Humaniora dengan peminatan perkuliahan dan tugas akhir tema gender.

3. Kirim persyaratan ke situs jurnal perempuan

Pendaftaran Beasiswa Khusus Perempuan Sudah Dibuka, Yuk DaftarPixabay.com/FirmBee

Jika sudah memenuhi ketentuan umum, persyaratan wajib dikirimkan ke Dropbox Yayasan Jurnal Perempuan adalah menyiapkan CV dan scan KTP.

Selanjutnya, menyertakan Kartu Mahasiswa masih aktif, menyiapkan dua surat rekomendasi dari Ketua Jurusan/Departemen atau dosen dan Komunitas atau organisasi setempat pernah diikuti.

Lalu menyertakan contoh tulisan yang pernah dipublikasi untuk kandidat S2 dan S3. Menulis 1.000 kata esai memuat: Pentingnya pendidikan tinggi untuk perempuan, pentingnya perspektif gender dan/atau pentingnya perspektif filsafat, pengalaman pribadi, komitmen memberdayakan perempuan.

Setelah itu melengkapi dan mengirim formulir yang tertera pada website Jurnal Perempuan https://www.jurnalperempuan.org/ toeti-heraty-scholarship.html.

Baca Juga: Pembukaan IISMA 2023, Kuliah Gratis di Luar Negeri Selama 1 Semester

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya