Intip Potret Perpusda Lampung Pasca Renovasi, Ada 70.000 Koleksi Buku!
Perpusda Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)
Intinya Sih...
- Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung kembali dibuka setelah renovasi halaman parkir, pagar, dan penataan ulang ruangan.
- Perpusda Lampung memiliki lebih dari 70.000 koleksi buku dengan 14 jenis bacaan yang dapat diakses masyarakat.
- Ruang baca umum dilengkapi dengan AC, stop kontak, WiFi super kencang, ruang digital, musala, ruang baca anak, dan ruang bermain untuk anak.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung kembali dibuka untuk umum setelah melakukan renovasi halaman parkir, pagar dan menyusun ulang tata letak ruangan.
Meski masyarakat umum baru boleh melakukan aktivitas hanya di lantai satu gedung empat lantai ini, namun beberapa fasilitas umum sudah mulai bertambah. Di antaranya musala, ruang baca lesehan, ruang anak.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Riski Sofyan mengatakan kini Perpusda Lampung telah memiliki lebih dari 70.000 koleksi dari berbagai jenis buku, mulai dari literasi, arsip, sampai novel.
1. Ada 14 kelompok buku di perpusda Lampung
Koleksi buku fiksi dan sastra. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Secara rinci, terdapat 14 jenis buku atau bacaan yang bisa diakses oleh masyarakat. Jumlah buku menurut jenisnya hingga Februari 2024 ini yakni Karya Umum 5.691 buku, Agama 5.427 buku, Bahasa 3.906 buku, Filsafat 4.023 buku, dan Ilmu Sosial 12.740 buku.
Lalu ada Ilmu Murni sebanyak 4.245 buku, Ilmu Terapan 10.656 buku, Sejarah/Geografis 4.320 buku, Kesusasteraan 2.679 buku, Olahraga 2.574 buku, Fiksi 6.081 buku, Koleksi Anak 1.136 buku, Berkalasa 21 buku, dan lainnya 1.682 buku.
“Jumlah koleksi ini pun masih akan terus bertambah ya seiring berjalannya waktu. Karena sumber buku ini bisa datang dari mana saja mulai dari pengadaan, bantuan, maupun hibah,” kata Riski, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga: 5 Tips Mudah Menghemat Uang Kala Harga Barang Naik
2. Ruang baca nyaman dilengkapi wifi super kencang
Meja baca pribadi dan lesehan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Menurut pantauan IDN Times, ruang baca umum menyediakan banyak tempat dengan kapasitas sekitar 80 orang. Terdiri dari 10 meja baca pribadi, meja dan kursi bersama, dan meja lesehan. Tempat baca ini ber AC, sehingga pengunjung tak akan merasa kepanasan.
Lalu perpustakaan juga menyediakan stop kontak bagi pengguna laptop atau untuk mengisi ulang daya ponsel pengunjung perpustakaan dan WiFi super kencang. Selain ruang baca umum, di beberapa spot juga terdapat ruang baca tambahan sehingga kamu tak perlu takut kehabisan bangku.
Selain koleksi buku fisik, Perpusda Lampung ini juga memiliki koleksi digital dan dapat diakses melalui ruang digital yakni Pojok Baca Digital. Penggunaannya cukup mudah karena disediakan 6 komputer untuk dipakai pengunjung.
3. Ruang baca anak diperbolehkan Read Aload
Ruang baca anak. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Perpusda Lampung juga telah menyediakan musala lengkap dengan tempat wudu khusus laki-laki dan perempuan. Namun untuk toilet, baru beberapa bilik saja yang bisa digunakan, sedangkan di beberapa titik lainnya dalam keadaan terkunci.
Ruang baca khusus anak juga terletak cukup jauh dari ruang baca umum. Sehingga di ruang baca ini diperbolehkan untuk Read Aload (membaca dengan suara).
Tak hanya ada beragam koleksi buku anak dan tempat duduk nyaman, ruang baca ini juga terdapat ruang bermain seperti kolam bola, boneka, dan aneka permainan untuk motorik anak.
4. Jam operasional dan cara peminjaman buku
Perpusda Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Perpusda Provinsi Lampung buka setiap Senin hingga Sabtu. Untuk Senin sampai Kamis buka mulai pukul 08.00-15.00 WIB, Jumat buka pukul 08.00-15.30 WIB, dan Sabtu buka pukul 08.00-13.00 WIB. Sedangkan untuk Minggu, libur dan cuti nasional perpusda akan tutup.
Sedangkan untuk meminjam koleksi buku disini, pengujung harus membuat kartu keanggotaan perpustakaan. Syaratnya membawa pas foto ukuran apapun (2x3, 3x4, dan 4x6) dua lembar dan fotokopi KTP.
Setelah mengisi formulir dari petugas perpustakaan, kartu anggota dan kartu peminjaman akan langsung terbit dan dapat digunakan. Pembuatan kartu perpustakaan ini juga tidak dipungut biaya alias gratis.
Baca Juga: Upacara Adat Lampung, Pemberian Gelar Tak Hanya Berdasarkan Keturunan
