Unila Target Berstatus PTNBH 2022, Siap Bangun Hotel dan Asrama

Status PTNBH, rektor klaim UKT tak naik

Bandar Lampung, IDN Times – Universitas Lampung (Unila) menargetkan berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) akhir 2022 atau awal 2023. Guna mencapai target itu, kampus setempat sejak pertengahan Desember tahun ini sudah mengajukan resmi status PTNBH ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dan  kementerian terkait lainnya.

Hal tersebut disampaikan Rektor Unila Prof Karomani saat menggelar Refleksi Kepemimpinan 2 Tahun kepada awak media di GSG Unila, Kamis (30/12/2021). “Jika ini tercapai (PTNBH) Unila akan sejajar dengan UI, ITB, Unpad dan kampus lainnya,” jelasnya.

1. Januari 2022 rektor presentasi dengan kementerian terkait pengajuan status PTNBH

Unila Target Berstatus PTNBH 2022, Siap Bangun Hotel dan AsramaRektor Unila Prof Karomani (tengah) saat bertemu awak media, Kamis (30/12/2021). (IDN Times/ Martin L Tobing).

Terkait informasi terkini pengajuan izin status PTNBH, Karomani menyatakan, Januari 2022 bakal ke Jakarta untuk memaparkan rencana. Di ibu kota negara pemaparan kesiapan Unila untuk berstatus PTNBH bakal dilakukan dihadapan lintas kementerian yang terkait dengan dunia pendidikan.

“Untuk itu saya berharap 2022 akhir atau awal 2023 sudah (PTNBH). Ada masa transisi dari BLU ke PTNBH. Harapannya di masa kepemimpinan saya sebagai rektor dapat mengawal ini,” ujarnya.

2. Siap bangun hotel, mal, hingga asrama mahasiswa

Unila Target Berstatus PTNBH 2022, Siap Bangun Hotel dan AsramaIlustrasi hotel

Rektor berharap, semisal Unila resmi berstatus PTNBH bakal ada lompatan prestasi. Ia mencontohkan, status PTNBH, Unila saat membuka program studi baru, pemberian gelar doctor honouris causa tak perlu mengajukan izin terlebih dahulu ke pusat, tapi langsung dapat dilakukan Unila.

“Bahkan misal peraturan pemerintah (status PTNBH) keluar dari Presiden, siap gaet investor. Kami sudah menyiapkan rencana membangun hotel, apartemen, dan mal,” jelasnya.

“Hotel misalnya, bisa dimanfaatkan saat acara wisuda. Per wisuda ada 10 ribu wisudawan, 50 persennya saja misal orangtua atau keluarga yang datang wisuda, bisa nginap di hotel Unila, ada potensi besar. Pasar ini menjanjikan,” papar Karomani.

Rektor juga berkeinginan membangun asrama mahasiswa. Lokasi dibidik di belakang Kantor BNI Unila ada tanah seluas 2 hektare. Apabila asrama dibangun, diharapkan dapat menampung 8 ribu hingga 10 ribu mahasiswa.

Baca Juga: Karomani 2 Tahun Jabat Rektor Unila, Pendapatan Kampus Rp331,4 Miliar

3. Berharap pendapatan Unila naik

Unila Target Berstatus PTNBH 2022, Siap Bangun Hotel dan AsramaIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Karomani mengatakan, rencana pembangunan hotel, apartemen, mal, hingga asrama mahasiswa jika terealisasi dapat menaikkan pendapatan Unila. Itu merujuk fasilitas yang tersedia itu digunakan masyarakat umum dan mahasiswa.

“Ambil contoh, setiap tahun ada 10 ribu mahasiswa baru, jika mereka ini tinggal di asrama, ada potensi pemasukan juga ke Unila. Belum jasa lainnya seperti makanan dan sebagainya,” ujar Karomani.

Lebih lanjut disampaikannya, merujuk pendapatan 2021, Unila membukukan Rp334 miliar. Tahun depan ditarget di atas Rp400 miliar.

“Kalau PTNBH, pendapatan Unila bakal melompat 700 miliar misalnya. Rata-rata saat ini kampus sudah berstatus PTNBH pendapatan di atas 1 triliun,” jelas Karomani.

4. Status PTNBH UKT mahasiswa naik?

Unila Target Berstatus PTNBH 2022, Siap Bangun Hotel dan Asramaunpku.com

Disinggung apabila Unila berstatus PTNBH bakal berimbas adanya kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa, Karomani secara tegas menyatakan tidak akan melalukan hal itu.

“Saya sebagai rektor tak akan naikkan UKT. Saya gak mau persepsi PTNBH itu semua serba uang. Saya hindari naikkan UKT mahasiswa,” tukasnya.

Karomani juga menyatakan, status PTNBH pun tak serta merta biaya operasional dari pemerintah pusat dihapuskan. PTNBH tetap dapat bantuan dari pemerintah dan ada peluang bantuan itu meningkat.

“Sekarang Unila 28 miliar (bantuan operasional). ITB, UGM dan lainnya sudah PTNBH di atas 80 miliar," katanya .

5. Tertarik buka prodi baru big data dan kecerdasan buatan

Unila Target Berstatus PTNBH 2022, Siap Bangun Hotel dan Asramahttps://ids.ac.id/

Rektor juga memaparkan strategi inovasi Unila ke depan terkait pembangunan berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs). Menurutnya ,itu program dunia dan SDGs harus serius diwujudkan.

“Unila sudah bentuk satuan khusus. Ada belasan program SDGs. Perencanaan program Unila mengacu hal itu semua,” jelasnya.

Karomani juga menyoroti era digital. Menurutnya, banyak bidang pekerjaan baru era digital. Saat Unila berstatus PTNBH, dapat membuka prodi baru sesuai era digital saat ini.

“Saat ini mau buka prodi baru sesuai era masa depan susah. Izin terlampau berbelit dan lama. Tapi misal PTNBH bisa buka prodi baru hitungan minggu bisa diwujudkan,” urainya.

Karomani mencontohkan, prodi baru bisa dibuka Unila ke depan di antaranya big data, artificial intelligence (kecerdasaan buatan), dan robotika. “Semua orang butuh itu ke depan. Prodi gak laku dipasar tutup saja. Yang laku dipasar buka sesuai perkembangan dan kebutuhan zaman,” tegasnya.

6. Perluas program PMPAP bagi lulusan SMA kurang mampu

Unila Target Berstatus PTNBH 2022, Siap Bangun Hotel dan AsramaGoogle

Karomani juga berkomitmen terus memperluas program Penerimaan Mahasiswa baru Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP). Program itu menyasar siswa lulusan SMA berlatar dari keluarga kurang mampu dapat kuliah di Unila.

“Saya buka koridor PMPAP untuk anak kurang mampu. Tiap kabupaten dikasih jatah masuk FK (Fakultas Kedokteran) bagi mahasiswa baru. FK bukan hanya untuk mahasiswa orang kaya. Harapan kita saat mereka lulus pulang kampung jadi dokter,” ujarnya.

Rektor juga berkomitmen beri akses lulusan SMA asal Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur dapat berkuliah di Unila. “Jabung kita tahu stigmanya kurang bagus, saya buka akses masuk Unila tanpa tes,” jelasnya.

“(stigma negatif penduduk Jabung) Itu jangan dijauhi tapi dirangkul biar jadi role model daerah asal. Program ini saya gak cari popularitas, hanya saya dan Allah yang tahu,” tegas Karomani.

Baca Juga: Sarasehan Nasional Forum Rektor di Unila Bidik 1.700 Peserta

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya