UBL Latih Perajin Tapis Pemula, Berdayakan Ekonomi dan Lestarikan Budaya

Lestarikan peninggalan generasi para leluhur

Bandar Lampung, IDN Times - Kain Tapis merupakan budaya asli dari Lampung. Tapis merupakan kain dipakai perempuan dan berbentuk seperti berbentuk sarung atau selendang.

Kain ini terbuat dari tenun benang kapas dengan motif yang beragam seperti alam, flora dan fauna, kapal dan lainnya. Menariknya, kain disulam dengan benang emas dan perak ini dirangkai dengan metode  sulam cucuk.

Baca Juga: Program Kampus Merdeka, UKM Robotik UBL Bikin Cultivator Pertanian

1. UBL latih perajin tapis pemula

UBL Latih Perajin Tapis Pemula, Berdayakan Ekonomi dan Lestarikan BudayaFestival Kemilau Tapis Lampung 2021 di Ballroom Hotel Sheraton, Rabu (24/11/2021). (IDN Times/Istimewa).

Dalam rangka melestarikan Tapis Lampung yang juga menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat lampung ini, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bandar Lampung (UBL) melakukan kegiatan di Desa Negeri Katon Pesawaran. Kegiatan bekerja sama dengan kelompok perajin Tapis Jejama inu mengusung agenda pelatihan pembuatan tapis bagi para pemula.

Soewito, dosen serta ketua Tim PKM FISIP UBL, menyampaikan harapannya agar para perajin tapis pemula mampu menumbuhkan rasa kecintaan mereka akan budaya asli Lampung. Khususnya pada kain tapis yang menjadi kain kebanggaan warga Lampung

‘’Saya berharap para generasi penerus yang bergabung pada kegiatan ini dapat terus melestarikan peninggalan generasi para leluhur yang sudah ada dan menjaga kearifan lokal di provinsi Lampung. Saya yakin perkembangan kain tapis akan semakin berjaya di kancah nasional hingga ke internasional dan ini akan menjadi peluang yang sangat baik baik para pengrajin kain tapis dari segi ekonomi nya,’’ ujarnya, Rabu (21/12/2021).

2. Tumbuhkan kecintaan budaya lokal

UBL Latih Perajin Tapis Pemula, Berdayakan Ekonomi dan Lestarikan BudayaFilm dokumenter karya dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) ITERA, PG Wisnu Wijaya berjudul Tapis Dandan Sai Tutugan. (YouTube.com/BRIN).

Redawati, perwakilan dari Tapis Jejama menyambut baik kegiatan PKM dilakukan oleh UBL dalam memberikan pelatihan serta alat penekang kepada para penapis pemula di Desa Negeri Katon.

‘’Kami sangat mendukung sekali kegiatan seperti ini dan terbuka kepada seluruh pihak yang untuk bersama-sama bersinergi dalam menumbuhkan kecintaan masyarakat pada budaya lokal,” ujarnya.

Selain diharapkan mampu mempertahankan kebudayaan asli, penapis pemula yang langsung diberikan alat tekang oleh UBL diharapkan bisa bisa menumbuhkan geliat perekonomian. “Saya yakin perkembangan kain tapis akan semakin berjaya di kancah nasional hingga ke internasional dan ini akan menjadi peluang yang sangat baik baik para perajin kain tapis dari segi ekonominya,” lanjutnya.

3. Tingkatkan perekonomian perajin

UBL Latih Perajin Tapis Pemula, Berdayakan Ekonomi dan Lestarikan BudayaAksesoris ruang tamu motif tapis antik (airlangga.tapislamlpg)

Redawati mengatakan, terbuka kepada seluruh pihak yang untuk bersama-sama bersinergi dalam menumbuhkan kecintaan masyarakat pada budaya lokal.

Diharapkan hasil dari kegiatan pelatihan dan pelestarian tapis, maka para penapis pemula dapat semakin produktif. “Ini semua pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian mereka,” jelasnya.

Dengan begitu, pelestarian budaya lokal yakni kain tapis tetap dapat diteruskan dari generasi ke generasi dan dapat membawa dampak pada peningkatan pada aspek kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Rektor UBL: Pertanian Penahan Perekonomian Lampung Selama Pandemik

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya