9 Mahasiswa IIB Darmajaya Lolos Pejuang Muda Kemensos, Setara 20 SKS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Sembilan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya lolos Pejuang Muda Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia 2021. Mereka terdiri dari enam mahasiswa Prodi Manajemen Beby Muslianti (Tanggamus), Miftah Fauzan Badri (Lampung Utara), Wayan Eka Pratiwi (Tulangbawang Barat), Sabilah Rosidah (Pesisir Barat), Alfitta Gisty (Bandarlampung), dan Yatani Waruwu (Metro).
Kemudian, tiga mahasiswa berasal dari Prodi Akuntansi yakni Dita Ardini (Lampung Tengah), Ega Dwi Hartati (Lampung Utara), dan Rido Mukti (Mesuji) namun Dita Ardini mengajukan pengunduran diri dalam kegiatan Pejuang Muda Kementerian Sosial 2021.
Baca Juga: Cerita Mahasiswa Darmajaya Magang di Kantor Gojek, Awalnya Canggung
1. Setara 20 SKS
Mengutip dari laman Kementerian Sosial, Program Pejuang Muda adalah laboratorium sosial bagi para mahasiswa mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya untuk memberi dampak sosial secara konkret.
Program Pejuang Muda setara 20 Satuan Kredit Semester (SKS). Mahasiswa akan belajar dari warga sekaligus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pemuka masayarakat, tokoh agama setempat serta seluruh stakeholder penggerak sosial di daerah.
Dalam program ini, mahasiswa juga berperan sebagai agen perubahan sosial, melalui kegiatan pemetaan masalah, identifikasi alternatif solusi, formulasi solusi terbaik, perencanaan sumber daya dan capaian, pengerahan peran serta elemen masyarakat, implementasi dan pelaporan serta pengukuran dampak.
2. Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Ketua Prodi Manajemen, Anggalia Wibasuri, bersyukur enam mahasiswanya lolos mengikuti program dalam Pejuang Muda Kementerian Sosial 2021. “Program ini juga bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan mahasiswa akan dikonversi sebanyak 20 SKS,” katanya, Senin (25/10/2021).
Anggalia berpesan kepada mahasiswa untuk menjalani kegiatan dengan baik. “Berikan pemikiran dan keilmuan mahasiswa dalam menjalani program maupun kegiatan selama di lapangan,” tuturnya.
3. Ketahui problematika masyarakat dan beri solusi
Ketua Prodi Akuntansi, Toni Nurhadianto, mengatakan, mahasiswa dapat belajar banyak hal di luar kampus. Apalagi kegiatannya menyangkut dengan kemanusiaan dan sangat mulia serta bermanfaat bagi masyarakat.
Ia berharap, mengikuti Program Pejuang Muda Kementerian Sosial 2021 mahasiswa mengetahui problematika di masyarakat dan dapat memberikan solusi. “Kegiatan tersebut juga mahasiswa turut andil dalam membangun Indonesia yang lebih baik ke depannya,” jelasnya.
Baca Juga: 625 Mahasiswa Darmajaya Berkomitmen Bantu Pemulihan Ekonomi Lampung