TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jenis-jenis Zakat dan Cara Menghitung Zakat Tabungan

Ada nisab tabungan yang wajib dizakati

ilustrasi perempuan memegang uang (pexels.com/bangunstockproduction)

Intinya Sih...

  • Zakat merupakan rukun Islam yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim dari hartanya
  • Selain zakat fitrah, ada banyak jenis zakat lainnya seperti zakat pertanian, peternakan, perdagangan, profesi, dan tabungan
  • Tabungan dengan nisab tertentu perlu dizakati dengan cara menghitung 2,5 persen dari jumlah emas atau uang yang dimiliki

Bandar Lampung, IDN Times - Membayar zakat merupakan salah satu dari rukun Islam. Setiap muslim wajib mengeluarkan zakat dari hartanya untuk diberikan kepada penerima zakat.

Ustaz Ansori dari Dewan Dakwah Lampung menjelaskan, masyarakat Indonesia pasti telah umum dengan istilah zakat. Menunaikan zakat juga dilakukan bertepatan dengan bulan Ramadan untuk mengambil keutamaan pahala di bulan Ramadan yang berkali lipat.

Ia menuturkan, membayar zakat juga sudah Allah firmankan dalam Alquran sebagaimana dalam surat Al Baqoroh ayat 43:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ

Artinya: Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.

Baca Juga: Nasib Hewan Setelah Mati di dalam Alquran dan Hadis

1. Jenis-jenis zakat

Rumah Zakat

Zakat yang paling sering didengar oleh banyak orang adalah zakat fitrah. Zakat ini biasanya dikeluarkan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bentuknya uang atau beras dan akan dihimpun oleh amil zakat di desa masing-masing.

Namun ternyata, Ustaz Ansori menjelaskan selain zakat fitrah ada banyak sekali jenis zakat yang wajib dizakati di antaranya adalah zakat pertanian, zakat peternakan, zakat perdagangan, zakat profesi, dan bahkan zakat tabungan.

“Biasanya orang yang Allah berikan kelebihan rezekinya memiliki tabungan. Baik itu berupa emas, uang, dan lain sebagainya. Maka tabungan ini juga perlu dizakati,” ujarnya.

2. Cara menghitung zakat tabungan

IDN Times

Secara teknik, ia melanjutkan perhitungan zakat tabungan sebenarnya cukup mudah. Tidak semua tabungan juga wajib dizakati. Hanya tabungan dengan nisab tertentu sehingga wajib dibersihkan dengan zakat.

Ia menjelaskan, nisab tabungan ini dapat disetarakan dengan emas 85 gram. Sehingga jika seseorang memiliki emas minimal satu tahun sebanyak 85 gram atau lebih, atau jumlah uang setara tersebut maka perlu dizakati.

“Cara menghitungnya begini. Misalnya ada orang punya emas 200 gram. Lalu emas ini sudah dimilikinya selama satu tahun maka cara menghitungnya, 200 gram emas dikalikan 2,5 persen maka zakatnya adalah sejumlah 5 gram emas,” jelasnya.

Berita Terkini Lainnya