4 Prinsip Desainer Padu Padan Furnitur untuk Ruang Makan!

Tidak harus selaras, variasi furnitur menghidupkan suasana

Kamu baru akan memulai memilih furnitur dan mendekorasi ruang makan? Dalam beberapa tahun belakangan, tren pemilihan furnitur untuk ruang makan telah mengalami pembaharuan.

Kini, furnitur mulai meja makan, kursi, hingga lampu atau mungkin lemari piring, semua tidak harus lagi dibuat matching atau selaras. Justru, furnitur di ruang makan yang di padu-padan, menjadi lebih menarik perhatian.

Tren ketidakserasian furnitur ini merujuk pada konsep bahwa selalu ada keindahan di dalam ketidaksempurnaan. Untuk itu, kamu dibebaskan untuk mengeksplor lebih banyak padu-padan kreatif untuk pemilihan furnitur hingga elemen dekoratif yang melingkupinya. 

Meskipun begitu, saat kamu ingin menerapkannya, tetap harus hati-hati ya! Karena itu, sejumlah desainer interior telah membocorkan tipsnya, sebagai berikut!

1. Gunakan inspirasi desain wabi-sabi aesthetic

4 Prinsip Desainer Padu Padan Furnitur untuk Ruang Makan!inspirasi pemilihan furnitur di ruang makan (unsplash.com/Spacejoy)

Pemilihan furnitur untuk ruang makan pastilah cenderung berdasarakn preferensi pribadi. Namun, daripada berpikir keras untuk cara mencocokan semua jenis furnitur yang ada di ruang makan, cobalah untuk menjadi lebih fleksibel dalam memilih furnitur ini.

Desainer Ami McKay dari PURE Design in 2000 terinspirasi dari konsep desain asal Jepang bernama wabi-sabi aesthetic untuk memilih furnitur di ruang makan. Konsep desain tradisional Jepang ini mengambil pendekatan dekorasi lebih terbuka terhadap segala ide.

Merangkul lebih banyak kreativitas dalam memadu-padankan sebuah dekorasi furnitur. Fokus pada mencari tahu hal-hal yang indah dari suatu ketidaksempurnaan. Kamu akan menemukan hasilnya tidak hanya menjadikan ruang makan lebih indah, tetapi juga desainnya lebih mengalir, alias tidak kaku.

2. Mix & Match gaya furnitur berbeda

4 Prinsip Desainer Padu Padan Furnitur untuk Ruang Makan!inspirasi pemilihan furnitur di ruang makan (unsplash.com/Sidekix Media)

Memadu-padankan furnitur baru dan lama, sering kali menjadi kesatuan yang indah. Selain itu, ide mix & match ini juga dapat membawa lebih banyak daya tarik ke ruang makan.

Meskipun begitu, kamu tetap perlu menyesuaikan keseluruhan nuansa furnitur melalui detail desain yang cermat. Kamu bisa melakukan penyesuaian ini dari penggunaan warna hingga bahan.

McKay menekankan, meskipun kamu melakukan mix & match pada furnitur di ruang makan, harus tetap ada tema yang kohesif dalam palet warna yang kamu gunakan. Misalnya, saat kamu menggunakan furnitur dengan motif tertentu, pastikan motif tersebut memiliki semburat warna dari palet yang kamu pilih.

Kamu juga bisa menghubungkannya dengan pemilihan warna furnitur yang netral. Biasanya, ide ini bisa kamu terapkan pada kursi dan pelapisnya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Menata Area Teras, Bikin Gak Nyaman!

3. Jangan ragu menonjolkan aksen

4 Prinsip Desainer Padu Padan Furnitur untuk Ruang Makan!inspirasi pemilihan furnitur di ruang makan (pexels.com/Vecislavas Popa)

Bertentangan dengan desain interior tradisional, tren desain saat ini telah beralih ke konsep pendekatan lebih eklektik, khususnya dalam hal furnitur. Desainer Kati Curtis dari New York menekankan pemahaman ini melalui ide untuk menciptakan furnitur variatif dalam satu kesatuan yang harmonis.

Keserasian furnitur ini muncul dari ketidaksempurnaan tersebut. Di sini ada peran aksen dalam dekorasi yang menjadi penghubungnya.

Kamu bisa menggunakan meja dengan kayu jati yang sudah berumur tua. Digabungnya dengan kursi meja makan dengan pelapis motif bergaya vintage.

Keduanya bukan berasal dari satu set meja makan yang sama, tetapi tetap menarik karena ada nuansa serupa yang berusaha ditonjolkan. Kamu juga bisa memasukan ide furnitur lain sebagai aksennya, seperti rak piring dengan warna hijau zaitun yang menambahkan pusat perhatian di samping meja makan.

4. Menggabungkan furnitur pelengkap dan kontras

4 Prinsip Desainer Padu Padan Furnitur untuk Ruang Makan!inspirasi pemilihan furnitur di ruang makan (unsplash.com/Spacejoy)

Memadukan warna, motif, dan material pada ruangan mana pun dapat menambah daya tarik desain. Sama halnya saat kamu mengaplikasikannya pada furnitur di ruang makan.

Biasanya skema monokromatik itu cenderung terlihat terlalu datar, sehingga melapisi kain berbahan mewah dengan warna kayu atau dengan material logam dapat menghasilkan suatu tampilan yang unik. Kara Smith dari Kes Studio menyebut, perabotan yang serasi terlihat lebih seperti keluar dari katalog, kurang menarik.

Untuk itu, Kara Smith dalam melayani kliennya tidak fokus bagaimana cara mencocokkan perabotan, tetapi berusaha menciptakan ruang makan yang furniturnya terkurasi dengan baik. Memadukan furnitur secara cermat menggunakan kontras merupakan kombinasi saling melengkapi. Namun, McKay juga kembali memberikan catatan, untuk selalu memeriksa kembali pada hasil akhirnya, bagaimana furnitur itu bisa saling bekerja sama. 

Pada akhirnya dalam prinsip desainer dalam memilih furnitur untuk ruang makan, kamu harus tetap memikirkan unsur kohesif dan tujuan dari setiap dekorasi yang dibuat. Namun, memadukan jenis furnitur yang variatif di ruang makan, jelas membuat ruang makan kamu bisa terasa lebih autentik. Sekaligus, memiliki sentuhan selera personal menyenangkan. Ketimbang hanya mengaplikasikan furnitur dari apa yang kamu lihat di katalog produk.

Baca Juga: 9 Ide Dekorasi Interior Warna Merah Burgundy, Elegan Abis!

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Community Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Pencinta literasi penyuka fiksi, menulis kapan dan dimana saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya