Aplikasi Sigajah Lampung akan Diluncurkan, Atasi Pengangguran?

Ada akses pelatihan sampai magang

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung akan meluncurkan aplikasi Sigajah. Itu adalah platform informasi masyarakat yang belum mendapat pekerjaan.

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Lampung, Agus Nompitu aplikasi tersebut akan segera diluncurkan tahun ini, sekitar November mendatang. "Ini sebagai upaya mengatasi pengangguran di Lampung, nanti akan ada magang dan pelatihannya melalui aplikasi online," ujarnya, Selasa (14/9/2021).

Berikut IDN Times rangkum apa saja yang bisa kamu akses dalam aplikasi Sigajah.

Baca Juga: Lampung Peringkat Satu Produksi Padi Tertinggi 2019-2020, Kok Bisa?

1. Ada sigajah kerja dan konsul soal pekerjaan

Aplikasi Sigajah Lampung akan Diluncurkan, Atasi Pengangguran?independent.co.uk

Pada fitur Sigajah Kerja ini nantinya akan menyediakan layanan bursa lowongan kerja secara online. Layanan ini akan mempertemukan masyarakat sebagai pencari kerja dengan dunia usaha sampai dunia industri sebagai penyedia lapangan kerja.

Selain itu ada juga layanan Sigajah Konsul yang menyediakan layanan konsultasi bidang ketenagakerjaan secara online bagi masyarakat umum.

2. Bakal ada program pelatihan dan magang

Aplikasi Sigajah Lampung akan Diluncurkan, Atasi Pengangguran?Ilustrasi pelatihan kerja (ANTARA FOTO/Rahmad)

Kemudian, kamu juga bisa mengakses Sigajah Latih yang menyediakan layanan informasi dan rekrutmen program pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja milik Provinsi Lampung bagi masyarakat umum secara online.

Selanjutnya ada layanan Sigajah Magang yang menyediakan layanan informasi dan rekrutmen program pemagangan kerja di dunia usaha dan dunia industri bagi masyarakat umum secara online.

3. Data pengangguran di Lampung

Aplikasi Sigajah Lampung akan Diluncurkan, Atasi Pengangguran?sigmalive.com

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, angkanpengangguran selama pandemik COVID-19 berjumlah 21,4 ribu penduduk.

Rinciannya, 11,1 ribu penduduk menjadi bukan angkatan kerja, 27,5 ribu penduduk sementara tidak bekerja dan 280,3 ribu penduduk bekerja dengan pengurangan jam kerja atau Shorter Hours.

Baca Juga: Lampung Begawi, Ajang Promosi UMKM dan Pariwisata di Lampung 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya