3 Tips Sikapi Kegagalan Raih Pekerjaan Impian untuk Fresh Graduate
ilustrasi seorang perempuan yang sedang bersedih (pexels.com/Liza Summer)
Intinya Sih...
- Mahasiswa harus siap menghadapi kegagalan meraih pekerjaan impian
- Setelah kegagalan, teruslah berusaha mencari pekerjaan lain dan tingkatkan keterampilan
- Jangan menyerah, persiapkan diri dengan matang untuk kesempatan yang lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak mahasiswa bekerja keras untuk belajar, mengikuti aneka ragam kegiatan sekiranya dapat menambah kemampuan, dan tentunya mempersiapkan mental tangguh. Usaha-usaha tersebut dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri meraih pekerjaan impian yang bahkan sudah didambakan sejak kecil dulu.
Begitu sudah lulus nanti, besar harapan apa yang diinginkan dapat segera terwujud. Namun, ternyata meraih pekerjaan sesuai keinginan tidaklah semudah dibayangkan.
Persaingan yang ketat hingga beragam faktor lain dapat menjadi penghalang besar. Akhirnya, kenyataan pahit untuk merasakan kegagalan pun tidak terelakkan.
Tidak mudah untuk menghadapi situasi semacam itu. Kendati demikian, para fresh graduate perlu tahu cara menyikapi kegagalan meraih pekerjaan impian dengan beberapa tips berikut ini.
Baca Juga: 3 Risiko Menjadi Freelancer, Uji Batas Ketangguhan Mental
1. Berusahalah mencari pekerjaan lain untuk sementara waktu
ilustrasi bekerja di call center (pexels.com/Mikhail Nilov)Tidak dapat dimungkiri, kegagalan untuk meraih pekerjaan idaman memang membuat hati kecewa. Semangat pun meredup seketika dan rasanya tidak ada lagi energi untuk berjuang.
Namun, sesulit apa pun keadaan harus dijalani, kamu harus ingat ini bukanlah akhir dunia! Jika belum beruntung mendapatkan pekerjaan kamu inginkan, maka teruslah berusaha mencari pekerjaan lain untuk sementara waktu.
Setidaknya, hal ini dapat memberikanmu tambahan pengalaman, keterampilan, dan tentunya penghasilan yang tentu dapat menunjang kehidupanmu. Jauh lebih baik dari pada hanya berdiam diri di rumah dan meratapi keadaan, bukan begitu?
2. Sempatkan untuk terus belajar meningkatkan kualitas diri
ilustrasi seseorang yang sedang serius belajar (pexels.com/George Milton)Mengalami kegagalan untuk mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan memang bukan hal yang bisa diremehkan. Pasalnya, ada banyak mimpi yang terlanjur digantungkan di sana dan kini seperti kehilangan arah.
Kalau sudah begini, rasanya seperti tidak ada lagi harapan untuk membangun kehidupan masa depan yang baik. Kendati tidak mudah, tetapi kamu pasti bisa melalui situasi yang sulit tersebut.
Supaya tidak terus merasa terpuruk, maka selalu sempatkan untuk tetap belajar meningkatkan kemampuan diri di sela-sela kesibukan melakoni pekerjaan sementara yang saat ini kamu miliki. Kelak saat kualitas diri sudah semakin unggul, tidak menutup kemungkinan kamu akan mendapatkan pekerjaan impian tersebut dengan proses yang jauh lebih mudah.
Jadi, jangan menyerah dulu karena tidak ada yang tidak mungkin, kan?
3. Coba lagi di kesempatan lain
ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Artem Podrez)Ketika belum berhasil meraih cita-cita, tentu akan ada masa di mana kamu mempertanyakan kemampuan diri. Kamu merasa kurang dalam segala hal, sehingga tidak layak untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Padahal, bisa jadi sebenarnya keadaan yang dihadapi tidaklah seburuk itu. Mungkin kamu hanya kurang beruntung pada percobaan pertama dan akan menggapai keberhasilan di percobaan berikutnya.
Oleh sebab itu, jangan menyerah pada keadaan. Selama masih ada umur, maka tidak ada salahnya untuk kembali berjuang di kesempatan yang lain.
Persiapkan diri dengan matang agar mampu menghadapi ujian seleksi yang akan datang. Siapa tahu, sekarang giliranmu untuk menang, sehingga mampu meraih rezeki berupa pekerjaan impian.
Kegagalan meraih pekerjaan impian memang membuatmu begitu kecewa. Namun, mudah menyerah juga bukan pilihan bijak. Jika memang hal itu penting dan layak untuk diperjuangkan, maka cobalah lagi di waktu berikutnya.
Namun, bila sudah mencoba maksimal dan tetap menemui kegagalan, mungkin ini saatnya menerima kenyataan. Percayalah, Tuhan pasti ingin memberikan yang terbaik untukmu. Apa yang kamu lihat sebagai keburukan saat ini belum tentu demikian karena kamu masih perlu waktu untuk menemukan sisi positifnya. Ingat, ini bukan akhir dunia, sehingga tidak usah merasa kehilangan harapan. Tetap semangat, ya!
Baca Juga: 5 Tips Menyeimbangkan Kehidupan Pribadi dan Ambisi Career-Driven
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
