5 Hal Sederhana Sering Disepelekan saat Interview Kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu sudah mengirim lamaran kerja ke perusahaan impianmu. Kamu sudah mendapat panggilan untuk interview. Kamu sudah siap untuk menunjukkan kemampuan dan potensimu.
Tapi, tahukah kamu ada beberapa hal sederhana bisa membuat interview kerjamu berantakan? Berikut ulasannya
1. Penampilan tidak profesional
Tampilan adalah hal pertama diperhatikan oleh pewawancara saat kamu masuk ke ruang interview. Tampilan rapi dan sopan mencerminkan kamu menghargai kesempatan diberikan dan serius dalam melamar pekerjaan.
Sebaliknya, tampilan acak-acakan dan tidak sesuai dengan budaya perusahaan bisa membuat pewawancara ilfeel dan meragukan profesionalmu.
Cara menghindarinya:
- Pilih pakaian sesuai dengan jenis pekerjaan dan perusahaan kamu lamar.
- Hindari pakaian terlalu ketat, terlalu longgar, terlalu berwarna, atau terlalu banyak aksesori.
- Gunakan sepatu bersih dan nyaman.
- Jaga kebersihan tubuh dan rambutmu.
- Bawa perlengkapan kecil seperti sapu tangan, permen, atau minyak wangi untuk mengatasi keringat atau bau mulut.
2. Datang tanpa persiapan
Persiapan adalah kunci untuk sukses dalam interview kerja. Banyak orang gagal karena datang tanpa persiapan sebelum interview.
Mereka tidak tahu apa-apa tentang perusahaan, posisi dilamar atau pertanyaan-pertanyaan umum sering ditanyakan oleh pewawancara.
Cara menghindarinya:
- Lakukan riset tentang perusahaan dan posisi kamu lamar.
- Pelajari visi, misi, nilai, produk, layanan, klien, dan prestasi perusahaan.
- Pahami kualifikasi, tanggung jawab dan harapan dari posisi kamu lamar.
- Siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum seperti alasan melamar, kelebihan dan kekurangan diri, pengalaman kerja, atau rencana karir.
- Latih jawabanmu dengan teman atau keluarga agar lebih percaya diri.
Baca Juga: 5 Pekerjaan untuk Introvert di Bidang Teknologi dan Media
3. Komunikasi terlalu kaku
Komunikasi adalah hal esensial dalam interview kerja. Banyak orang gagal karena komunikasi mereka seperti robot dengan pewawancara.
Mereka tidak bisa menjelaskan dengan jelas tentang diri mereka, keahlian mereka, atau alasan mereka melamar pekerjaan. Mereka juga tidak bisa menunjukkan antusiasme, minat, atau rasa hormat kepada pewawancara.
Cara menghindarinya:
- Gunakan bahasa sopan, jelas dan lugas saat berbicara dengan pewawancara.
- Hindari bahasa slang, singkatan, atau istilah-istilah teknis yang tidak umum.
- Tunjukkan ekspresi wajah dan bahasa tubuh positif, seperti senyum, kontak mata, atau anggukan kepala.
- Dengarkan dengan baik apa dikatakan oleh pewawancara dan berikan tanggapan relevan dan bermakna.
4. Sikap tidak dewasa
Sikap adalah hal penting dinilai oleh pewawancara saat interview kerja. Banyak orang gagal karena bersikap seperti anak kecil saat interview.
Mereka menunjukkan sikap sombong, arogan, defensif, pasif, atau apatis saat interview. Mereka juga tidak menghargai waktu, aturan, atau orang lain saat interview.
Cara menghindarinya:
- Tunjukkan sikap yang positif, profesional, kooperatif, dan fleksibel saat interview.
- Jangan meremehkan diri sendiri atau orang lain saat interview.
- Jangan membantah atau menyalahkan orang lain saat ditanya tentang kesalahan atau kegagalan di masa lalu.
- Jangan mengeluh atau mengkritik pekerjaan atau perusahaan sebelumnya saat ditanya tentang alasan berpindah.
- Jangan menanyakan hal-hal tidak relevan atau sensitif saat ditanya tentang pertanyaan tambahan.
5. Mengesampingkan penutup
Penutup adalah hal terakhir diperhatikan oleh pewawancara saat interview kerja. Banyak orang gagal karena pergi seperti hantu di akhir interview.
Mereka tidak mengucapkan terima kasih, tidak menanyakan hasil interview, atau tidak memberikan kontak yang bisa dihubungi oleh pewawancara.
Cara menghindarinya:
- Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktunya dan kesempatannya.
- Tanyakan kapan dan bagaimana kamu bisa mengetahui hasil interview.
- Berikan kartu nama atau kontak bisa dihubungi oleh pewawancara.
- Kirim email atau pesan singkat untuk mengingatkan pewawancara tentang dirimu dan minatmu pada pekerjaan tersebut.
Panggilan untuk interview kerja di perusahaan kamu melamar adalah prospek positif untuk masa depanmu. Untuk itu, penting memerhatikan hal sederhana tapi sering disepelekan saat interview kerja.
Baca Juga: 5 Hal Positif Kepo Soal Keberhasilan Orang, jadi Inspirasi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.