Tips Cari Kerja selama Masih Resesi, Fresh Graduate Wajib Nyimak!
Ilustrasi Wanita Bekerja (IDN Times/Dwi Agustiar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 berkepanjangan yang belum usai berdampak negatif bagi sebagian besar sektor usaha. Di sisi lain, banyak masyarakat juga ikut terhambat dalam mencari kerja.
Kondisi pandemik tersebut mengakibatkan terjadinya resesi ekonomi. Para pelaku usaha terpaksa banyak mengurangi jumlah karyawannya.
Belum normalnya kondisi ekonomi dan dunia usaha, membuat lowongan kerja kian langka. Sebab, banyak pelaku usaha yang memilih mempertahankan bisnisnya dan tidak menambah karyawan lantaran kondisi keuangan terganggu.
Namun demikian, kondisi tersebut tidak boleh membuat kita menyerah pada keadaan. Sebab, usaha tidak akan menghianati hasil.
Untuk memotivasi kamu, IDN Times merangkum tips buat fresh graduate dan karyawan yang terdampak PHK untuk mencari kerja di tengah resesi. Berikut ulasannya seperti dikutip dari Cermati.com.
Baca Juga: Tips Cari Kerja saat Pandemik, Ada Kiat buat Online Interview Juga lho
1. Untuk Fresh Graduate, Perbanyak Keahlian yang Kamu Miliki
Ilustrasi bekerja di kantor. (IDN Times/Panji Galih Aksoro)Bagi kamu yang baru lulus, sangat disarankan meningkatkan keahlian yang kamu miliki. Kamu bisa memanfaatkan waktu kamu saat menunggu panggilan dari tempat kerja yang kamu lamar dengan mengasah keahlianmu.
Patut diingat, kamu tidak bersaing dengan satu atau dua orang, melainkan puluhan bahkan bisa ribuan. Kamu juga bersaing tidak hanya dengan orang baru lulus, melainkan dengan orang yang sudah berpengalaman maupun memiliki keahlian lebih baik.
Oleh sebab itu, meningkatkan skill bisa menjadi cara bagi kamu yang baru lulus untuk bisa memberi persaingan untuk kompetitormu.
2. Selalu Perbaharui CV dan Berikan Gambaran Terbaik dari Dirimu
DN Times/Fitang Budi AditiaKalau kamu sudah meningkatkan keahlianmu, update selalu Curriculum Vitae (CV) yang kamu miliki. Tidak masalah bila versi sebelumnya belum kamu cantumkan keahlian barumu. Setidaknya, kamu bisa mengatakannya saat proses wawancara.
Selain itu, berikan gambaran terbaik dari dirimu. Pada cover letter misalnya, kamu bisa menulis tentang kapasitas kamu untuk layak dipekerjakan seperti:
- Saya mampu bekerja dalam tekanan dan bekerja sama secara tim.
- Saya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi yang membuat saya ingin selalu belajar hal baru.
- Saya tidak mudah menyerah.
- Saya memiliki kemampuan berbahasa asing (atau skill lainnya) yang cukup baik.
- Saya percaya terhadap kemampuan saya dalam menyelesaikan masalah.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Suskses Investasi bagi Kamu Pekerja Freelance
3. Jangan Sampai Ada Typo di CV
IDN Times/Galih PersianaMemasuki pandemik dan ditambah dengan resesi perusahaan pun menjadi semakin picky dalam merekrut pegawai baru. Ini karena sulitnya bisnis berjalan membuat beberapa perusahaan harus bisa mencari pegawai baru yang memiliki beberapa kemampuan sekaligus untuk memperkecil pengeluaran.
Pada akhirnya, banyak perusahaan yang sampai ke level memperhatikan kelayakan CV dan tidak mentolerir kesalahan yang ada. So... pastikan CV-mu tidak ada typo ya.
4. Buat Korban PHK, Update CV Lebih Baik Lagi
IDN Times/Galih PersianaSudah jatuh, tertimpa tangga pula. Mungkin peribahasa tersebut menggambarkan kondisi karyawan yang menjadi korban PHK. Mereka harus menelan banyak pil pahit akibat dampak dari pandemik COVID-19 saat ini.
Tidak hanya terpaksa harus bersabar karena tidak memiliki sumber penghasilan untuk waktu yang tidak bisa ditentukan, tapi juga harus bersaing dalam mencari kerja dengan para lulusan kerja dan sesama korban PHK lainnya.
Nah, di masa pandemik ini, kamu tetap berjuang untuk bisa mendapat pekerjaan baru. Coba perbaiki CV-mu menjadi lebih baik lagi. Apalagi, kamu punya segudang pengalaman dan kualitas yang bisa menjadi 'kartu As' saat kamu bersaing dengan pencari kerja lainnya.
Tulis pengalaman yang kamu miliki dengan baik dan lengkap. Ingat, asam garam dunia kerja yang kamu miliki adalah senjata kamu untuk bersaing.
5. Jangan Menaikkan Standar Gaji
Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)Di masa pandemik saat ini, perusahaan akan mencari calon karyawan dengan standar gaji yang tidak tinggi. Sebab, mereka masih harus menyesuaikan arus kas perusahaan dengan melakukan penghematan.
Pertahankan dulu standar gaji kamu dengan perusahaan sebelumnya. Mungkin ini sulit, tapi kamu harus ingat bahwa banyak karyawan di luar sana yang rela dipangkas gajinya agar bisa mendapatkan pekerjaan.
Baca Juga: Soal UU Cipta Kerja, Menaker: Jokowi Tak Cari Aman Justru Ambil Risiko
Topik:
Berita Terkini Lainnya
