TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Gak Gampang Overthinking saat Bekerja, Buat Jaga Produktivitas

Fokus bekerja tanpa perlu terdistraksi pemikiranmu sendiri

ilustrasi overthinking saat bekerja (pexels.com/Yan Krukau)

Tahukah kamu? Overthinking bisa menjadi salah satu penghambat kemajuan kariermu. Karena terbiasa overthinking saat bekerja akan menganggu produktivitasmu.

Kamu akan menjadi tidak fokus dalam bekerja, sehingga hasil kerjamu menjadi tidak maksimal karenanya. Jika sudah seperti itu, bukankah kamu akan terkena dampak negatifnya?

Oleh karena itu, jangan biarkan dirimu gampang overthinking-mu agar gak mengganggu produktivitasmu di tempat kerja. Kamu bisa melakukannya dengan lima cara ini. 

1. Mengubah cara pikir ke hal positif

ilustrasi berpikir positif (pexels.com/Vanessa Garcia)

Saat mengalami suatu masalah atau kejadian di tempat kerja, jangan memikirkannya terlalu dalam hingga seterusnya. Ingatlah, kamu sedang berada dalam situasi kerja.

Di mana kamu harus menjaga fokus dan konsentrasimu dengan baik agar bisa menyelesaikan pekerjaanmu dengan baik pula. Kamu bisa melakukannya dengan mengubah cara pikirmu ke hal yang positif.

Sehingga saat overthinkingmu melanda dalam suatu masalah atau kejadian sebelumnya dapat teralihkan ke hal-hal lebih baik. Misalnya memikirkan kamu akan mendapatkan pujian dari atasan karena menyelesaikan pekerjaan hasil memuaskan.

Sehingga bisa memacu semangatmu untuk mengerjakan tugas sedang kamu kerjakan saat ini demi mewujudkan hal positif kamu bayangkan sebelumnya. 

Baca Juga: Tips Lulusan Dokter Hadapi Dunia Kerja, Siap Mengabdi ke Masyarakat

2. Memfokuskan diri untuk mencari solusi

ilustrasi berpikir mencari solusi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat tanpa sengaja kamu membuat kesalahan di dalam bekerja, jangan langsung berpikiran terlalu jauh akan masalah tersebut. Misalnya langsung overthinking kamu akan mendapatkan punishment dari atasan seperti surat peringatan atau pemotongan gaji.

Jauh lebih baik jika kamu memfokuskan dirimu untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Percayalah, usahamu untuk menyelesaikan masalah terjadi hingga mengakui kesalahan kamu lakukan dan berjanji tak akan mengulanginya menunjukkan kamu pribadi bertanggung jawab.

Atasanmu tentu tak akan tutup mata begitu saja. Sehingga overthinkingmu akan punishment sebelumnya belum tentu akan kamu alami. So, jangan terlalu berlebihan dalam berpikir, ya! 

3. Hindari memaksakan diri untuk sempurna dalam semua pekerjaan

ilustrasi memaksakan diri saat bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan semua pekerjaan dengan hasil sempurna memang baik untuk kamu lakukan sebagai seorang pekerja ingin meniti karier. Namun bukan berarti kamu harus memaksakan dirimu untuk selalu sempurna dalam semua pekerjaan kamu emban. Apalagi selalu overthinking kamu merasa pekerjaanmu masih kurang rapi, kurang bagus atau kurang memuaskan.

Sehingga kamu selalu banyak menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikan satu pekerjaan saja. Padahal pekerjaanmu lainnya juga menunggu untuk diselesaikan.

Bukankah kamu menjadi kurang produktif dalam bekerja dan membagi waktu kerjamu sendiri? Ingatlah, kamu juga perlu menyelesaikan semua pekerjaan lainnya dengan tepat waktu, bukan hanya memikirkan untuk memberi hasil sempurna saja. 

4. Mengubah pandangan akan rasa takut muncul sebagai tantangan

ilustrasi menjadikan pekerjaan sebagai tantangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rasa takut merupakan hal wajar terjadi di dalam bekerja. Seperti rasa takut melakukan kesalahan saat mengerjakan tugas, rasa takut tidak bisa memenuhi ekpektasi atasan akan hasil pekerjaan atau rasa takut gagal mengerjakan proyek dipercayakan.

Namun bukan berarti rasa takut kamu jadikan sebagai alasan untuk overthinking saat bekerja. Karena ketika kamu fokus memikirkan hal-hal negatif terus-menerus, maka akan menurunkan produktivitasmu saja saat bekerja.

Seperti ragu mengambil keputusan dan tak yakin mengambil kesempatan dan peluang diberikan atasan. Jika seperti itu, lalu kapan kamu akan berkembang?

Maka rubahlah pandanganmu akan rasa takut tersebut sebagai sebuah tantangan harus bisa kamu lewati. Karena kepercayaan dirimu akan muncul sedikit demi sedikit saat kamu berhasil melakukannya. 

Baca Juga: Tak Punya Previlege Gak Bisa Sukses? Ini Kata Psikolog Lampung

Verified Writer

Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya