TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ciri Membuktikan Kamu Kurang Bersyukur Atas Pekerjaanmu

Apa kamu termasuk salah satu dari ciri tersebut?

ilustrasi stres kerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Langsung mendapatkan pekerjaan begitu lulus sekolah atau kuliah, tentu jadi kebahagiaan tersendiri bagi yang mengalaminya. Begitu pula denganmu. Apalagi gak semua teman-teman satu angkatanmu dulu bernasib sama. Meski begitu, gak jarang kamu malah menunjukkan sikap kurang bersyukur. 

Walaupun tidak secara terang-terangan mengatakannya, tapi ada beberapa tingkah lakumu sehari-hari secara sadar atau tidak telah menunjukkan sikap kurang menghargai pekerjaanmu sendiri. Berikut lima ciri bisa membuktikan bahwa kamu gak bersyukur atas pekerjaan yang kamu punya sekarang.

1. Menganggap semua tugas diberikan atasan sebagai beban

ilustrasi stress kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sewaktu baru awal masuk kerja, sih kamu masih semangat mengerjakan semua tugas diberikan oleh atasan. Namun seiring berjalannya waktu, bukannya terbiasa kamu malah merasa setiap pekerjaan yang dilimpahkan padamu adalah beban. Padahal itu merupakan tanggung jawab. 

Kamu jadi sering mengeluh dalam hati dan ujung-ujungnya gak maksimal dalam bekerja. Sedangkan apa yang disuruh oleh bos itu masih sebatas wajar, lho. Bukan tahu-tahu semua tugas diserahkan padamu, kok. Jadi, sebenarnya kamu gak perlu menjadikannya sebagai beban. Lebih baik segera dikerjakan biar cepat selesai dan gak menumpuk, ya.

Baca Juga: Kerja Gaji Dolar di Perusahaan Asing tapi Domisili di Indonesia, Mau?

2. Paling malas kalau harus berangkat kerja atau memulai pekerjaan

ilustrasi malas-malasan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Baru juga membuka mata di pagi hari dan mau siap-siap berangkat kerja, eh kamu sudah merasa malas duluan. Anehnya, ini gak cuma terjadi di hari Senin saja seperti kebanyakan orang alami. Setiap hari kamu selalu merasa berat melangkahkan kakimu ke kantor. 

Inginnya, sih ambil cuti panjang tapi tetap dapat penghasilan. Mungkin perasaan ini muncul karena kamu lagi jenuh sama rutinitas saja, deh. Coba di akhir pekan sempatkan untuk me time. Jika setelah rehat sejenak perasaan malas itu tetap muncul, ya fix itu artinya kamu memang gak bisa bersyukur atas pekerjaan dimiliki sekarang.

3. Selalu cari-cari alasan supaya bisa bolos kerja

ilustrasi stress kerja (pexels.com/cottonbro)

Belum bisa ambil cuti, gak membuatmu kehabisan akal. Mulai, deh cari-cari alasan supaya bisa izin gak ngantor barang sehari-dua hari. Mulai dari alasan lagi sakit, sampai mengarang cerita harus pulang kampung karena orang tuamu sakit keras. Hati-hati, lho jangan suka berbohong. 

Lagi pula terlalu sering izin gak masuk kerja itu malah bikin kamu makin repot. Bagaimana tidak, setelah kembali ke kantor nanti pekerjaanmu malah kian menumpuk. Memang benar bisa sejenak menghilangkan penat, tapi setelah itu beban tanggung jawabmu juga jadi makin berat.

4. Berpikir bahwa gaji didapatkan tidak sesuai dengan beratnya pekerjaanmu

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Karena merasa pekerjaan kamu hadapi saat ini terlalu berat, mulailah muncul pemikiran kalau gaji yang diterima tidak sepadan. Ditambah lagi kamu sudah bekerja di perusahaan tersebut lebih dari 5 tahun. Menurutmu wajar jika sekarang nominal pendapatanmu bertambah. 

Hal ini gak sepenuhnya salah, kok. Tapi untuk bisa naik gaji itu gak mudah. Tentunya perusahaan punya prosedur dan syarat-syarat tertentu, dong. Coba cek dulu peraturannya.

Jika dirasa kamu sudah memenuhi persyaratan tersebut, ya langsung ajukan kenaikan gaji. Jangan sampai masalah ini justru mengganggu dan menurunkan performa kerjamu, ya. Bukannya naik, eh bisa-bisa gajimu dipotong, karena kerjaannya gak beres.

Baca Juga: 7 Etika Pergaulan Ini Penting Menjaga Keharmonisan Pertemanan

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya