Layani Pembeli dengan Mengumpat, Penjual Nasi Goreng Ini Viral
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times- Seorang penjual nasi goreng di Kabupaten Tulungagung, menjadi viral setelah video memasak sambil mengumpatnya, ramai diperbincangkan warganet. Penjual nasi goreng bernama Saipul (42), warga Kelurahan Kampungdalem, Kecamatan Tulungagung ini banyak dicari oleh warganet terutama para YouTuber.
Mereka ingin membuat konten yang berisi umpatannya sambil memasak. Bahkan rombongan Crazy Rich Surabayan, juga mendatangi lokasi jualannya yang terletak di Jl A Yani Timur Tulungagung. Selain memberikan uang sebesar Rp2 juta, mereka juga melakukan lomba makan.
1. Berjualan nasi goreng sejak tahun 2002
Saat ditemui dirumahnya, Ipul mengaku habis meliburkan diri dari aktivitas berjualan nasi goreng selama tiga hari. Pasca viralnya video tersebut, banyak orang dari luar kota yang datang. Mereka membeli nasi goreng dan merekam segala aktivitas Ipul, termasuk saat mengumpat.
Umpatan ini merupakan bentuk komunikasi ke pelanggan dan sudah dilakukan sejak dulu. "Saya berjualan nasi goreng sejak tahun 2002, dan komunikasi saya ke pelanggan seperti itu, kasar dan mengumpat," ujarnya, Kamis (04/2/2021).
2. Pasca video viral, penjualan nasi goreng meningkat
Ipul mengakui viralnya video tersebut berpengaruh ke penjualan nasi goreng. Jika sebelumnya rata-rata per hari menghabiskan 4,5 kilogram nasi, kini mereka menyiapkan hingga 8,5 kilogram nasi setiap hari.
Mereka juga tutup lebih awal sekitar pukul 20.00 WIB karena sudah habis. Padahal, Ipul baru mulai jualan sekitar pukul 17.00 WIB. Dibantu istrinya, Ipul melayani pesanan para pembeli. "Saat ini banyak pembeli dari luar kota, mereka penasaran setelah melihat video memasak sambil mengumpat yang saya lakukan viral," jelasnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Tulungagung Izinkan Hajatan Pernikahan, Tapi Tak Boleh Prasmanan
3. Takut karena warung selalu ramai
Meskipun jumlah pembeli meningkat, namun Ipul justru merasa khawatir. Setelah didatangi oleh rombongan Crazy Rich Surabayan, Ipul meliburkan aktivitasnya berjualan nasi goreng selama 3 hari.
Ipul merasa takut sendiri karena warungnya selalu ramai. Terutama saat memasak, Ipul merasa kurang nyaman karena selalu direkam oleh pembeli. Mereka juga meminta Ipul sering mengumpat, sebagai bahan kontennya. "Kalau video yang pertama itu natural, tapi sekarang banyak yang meminta saya untuk mengumpat," tuturnya.
4. Banyak peroleh tawaran, hanya ingin tetap berjualan
Ipul mengaku saat ini banyak memperoleh tawaran untuk membuat konten bersama sejumlah YouTuber. Namun dia belum memikirkan lebih lanjut tawaran tersebut. Bahkan, Ipul juga tidak terlalu berharap banyak akan tawaran ini.
Baginya, yang terpenting saat ini adalah tetap berjualan nasi goreng. "Saya tidak banyak memikirkan tawaran itu, yang penting saya tetap bisa berjualan nasi goreng," pungkasnya.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Kembang Kol, Praktis dan Rendah Karbohidrat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.