5 Novel Tentang Makna Kehilangan, Karya Penulis Ternama

Merefleksikan pengalaman universal dalam hidup setiap orang

Intinya Sih...

  • Novel Jodoh karya Fahd Pahdepie menceritakan tentang cinta sepasang muda-mudi yang harus berpisah karena penyakit, menunjukkan bahwa jodoh tak pernah bisa ditentukan.
  • Goodbye Days karya Jeff Zentner mengisahkan remaja Carver yang merasa bersalah atas kematian sahabatnya akibat kecelakaan, mengeksplorasi kehidupan batin remaja yang tersiksa dalam krisis.
  • Novel Seribu Wajah Ayah karya Azhar mengajak pembaca merefleksikan kasih orang tua dan pengorbanannya untuk memberikan kehidupan bahagia bagi anak-anaknya.

Bandar Lampung, IDN Times - Kehilangan adalah tema mendalam sekaligus pengalaman paling menyedihkan dalam perjalanan hidup manusia. Tema ini pun sering diangkat dalam dunia sastra.

Kehilangan merefleksikan pengalaman universal dalam hidup setiap orang. Melalui kehilangan, orang tercinta, harapan, atau identitas diri, kita belajar tentang emosi, adaptasi, dan makna atau tujuan hidup.

Berikut IDN Times rekomendasikan  5 novel menceritakan tentang makna kehilangan dengan kuat, menunjukkan bagaimana tokoh-tokohnya menghadapi dan menemukan jalan baru setelah mengalami kehilangan tersebut. 

1. Novel Jodoh karya Fahd Pahdepie

5 Novel Tentang Makna Kehilangan, Karya Penulis Ternamailustrasi membaca buku (pexels.com/Christina Morillo)

Novel Jodoh karya Fahd Pahdepie ini dirilis penerbit Bentang Pustaka 2015. Berbeda dengan karya-karya Fahd Pahdepie sebelumnya, dalam novel ini Fahd membuatnya lebih sederhana namun tetap memiliki kesan mendalam dan banyak hikmah.

Novel bertemakan romansa khas anak remaja ini menceritakan tentang kisah sepasang muda-mudi jatuh cinta sejak masih di pesantren bernama Sena dan Keara. Kemudian hubungan mereka berlanjut sampai tepatnya pada usia 23, Keara mengidap penyakit dan dikabarkan umurnya tidak akan melebihi umur 23 tahun.

Semakin hari, kondisi Keara semakin melemah, hingga akhirnya meninggal dunia. Sena pun hancur dan merasa sangat kehilangan Keara. Sebab, selama ini Sena dan Keara sudah banyak memimpikan hal bersama dan Sena menganggap Keara adalah jodohnya.

Novel ini memberi kita pemahaman tentang jodoh tak pernah bisa ditentukan. Terkadang kita perlu belajar mengiklaskan setiap kesedihan meski semuanya menyakitkan karena memang hidup harus tetap berjalan meski orang tercinta telah pergi untuk selama-lamanya.

2. Novel Goodbye Days karya Jeff Zentner

5 Novel Tentang Makna Kehilangan, Karya Penulis Ternamailustrasi membaca buku di pesawat (pexels.com/cottonbro studio)

Goodbye Days merupakan novel karya penulis ternama dunia Bernama Jeff Zentner. Novel ini pertama kali diterbitkan 2012, dan cetakan terbarunya dalam Bahasa Indonesia diterbitkan oleh Penerbit Spring Januari 2019.

Novel ini sukses mendapatkan beberapa penghargaan antara pemenang lain Keystone State Book Award, masuk ke dalam penghargaan untuk Carnegie Medal, masuk ke dalam daftar panjang Penghargaan UKLA dan Hadiah Buku Selatan. Menjadi ALA Best Fiction untuk pilihan Top 10 Young Adults, menjadi buku Capitol Choices Noteworthy, menjadi nominasi Teen Choice Award, menjadi finalis Whitney Award, menjadi pemenang AML Young Adults Book Award, dan masih banyak penghargaan lainnya.

Novel dengan total 435 halaman ini menyajikan kisah terkait kehilangan, penyesalan, seorang remaja Bernama Carver atas kematian sahabat-sahabatnya yang mati karena kecelakaan, Namun, di tengah rasa kehilangan dan penyesalannya, Carver harus berjuang melawan banyak orang yang menyudutkannya.

Sejak kejadian kecelakaan tersebut, Carver tak bisa berhenti menyalahkan dirinya sendiri, dan dia tak sendirian. Saudari kembar dari salah satu sahabatnya sangat membencinya. Ayah dari sahabatnya yang lain pun, berprofesi sebagai seorang hakim, ingin menuntutnya.

Novel Goodbye Days ini adalah novel mengeksplorasi kehidupan batin remaja yang tersiksa dalam krisis, indah tetapi tragis. Narasi dalam novel ini disajikan menyakitkan tetapi menarik.

Dikemas menjadi sebuah kisah cerdas, intens, dan meneguhkan kehidupan akan beresonansi dengan para remaja yang mencari kedalaman dan kejujuran. Ini adalah novel penuh dengan kebijaksanaan dan kisah peringatan bagus dalam perjalanan menuju pendewasaan.

Baca Juga: Kekuatan Sanji Mengungguli 5 Karakter Ini di Pulau Egghead

3. Novel Seribu Wajah Ayah karya Azhar Nurun Ala

5 Novel Tentang Makna Kehilangan, Karya Penulis TernamaIlustrasi perempuan yang sedang membaca buku (pexels.com/ RDNE Stock project)

Novel Seribu Wajah Ayah karya Azhar  ini diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana Indonesia pada 23 Maret 2020. Novel ini merupakan novel pilu dan mengharukan bercerita tentang perasaan rindu yang mendalam dari ayah ke anaknya sekaligus dari anak ke ayahnya. Keduanya saling merindu, tapi tak saling mengungkapkan.

Awalnya ketika ibu meninggal saat melahirkan, ayah dan anak ini masih dapat hidup berdua dengan damai dan penuh kasih sayang. Namun, waktu dan perasaan mengubah segalanya.

Ketika sang anak dewasa, dunianya berkembang menjadi lebih luas sehingga ayahnya tak lagi menjadi pusat dunianya. Sang anak mulai sibuk dengan segala kesibukan dunia kuliah dan mulai melupakannya bahwa ada orang yang selalu menunggunya di rumah.

Di sisi lain, sang ayah merasa mataharinya mulai menjauh. Ia merasa hangat karena kehangatan sang anak tak lagi bisa ia gapai. Berdalih tak ingin membuat anaknya cemas, sang ayah diam saja meskipun ia bisa merasakan bahwa waktunya sudah dekat.

Buku Seribu Wajah Ayah mengajak pembaca untuk merefleksikan dan mengingat kembali kasih orang tua kepada anaknya. Dibalik kasih orang tua, terdapat pengorbanan orang tua agar dapat memberikan kehidupan bahagia bagi anak-anaknya. Selain itu, Novel ini juga mengajak pembaca untuk bersyukur atas orang-orang tersayang yang Tuhan hadirkan dalam hidup kita.

4. Buku Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring karya Adreas Kurniawan

5 Novel Tentang Makna Kehilangan, Karya Penulis TernamaTambah wawasan dengan mencoba bacaan yang berbeda dari sebelumnya (pexels.com/cottonbro studio)

Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring adalah buku motivasi untuk melalui fase ketakutan dengan cara tak biasa Karya Adreas Kurniawan. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama 13 Desember 2023.

Buku 212 halaman ini bercerita tentang cara aneh dan tak biasa dilakukan oleh seorang ayah sekaligus seorang psikiater untuk melalui rasa dukanya. Adreas menemukan duka bisa dilalui dengan mencuci piring kotor yang menumpuk di dapur.

Buku ini adalah proses Andreas memaknai kehilangan besar dalam hidupnya. Diceritakan santai dengan tambahan sedikit bumbu humor gelap, buku ini memuat panduan bermanfaat serta langsung bisa diaplikasikan dalam hidup, seperti: “Tutorial Mencuci Piring”, “Tutorial Menyusun Puzzle”, dan tentunya “Tutorial Menerima Kematian Seorang Anak”

5. Novel Kitchen karya Yoshimoto Banana

5 Novel Tentang Makna Kehilangan, Karya Penulis Ternamaunplash.com/Marga Santoso

Kitchen merupakan novel karya penulis asal Jepang bernama Yoshimoto Banana. Novel Kitchen pertama kali diterbitkan 1988 dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Penerbit Haru Juni 2021.

Meskipun gaya menulis Yoshimoto Banana dinilai memengaruhi budaya Barat oleh sebagian orang, tetapi novel Kitchen masih diakui secara kritis sebagai contoh sastra Jepang kontemporer.

Selain itu, banyak juga yang memberikan ulasan baik atas novel ini, seperti The Independent, The Times, dan The New Yorker. Sebagian besar edisi besar novel Kitchen tergabung dengan novel berjudul Moonlight Shadow, mengisahkan tentang tragedi yang berhubungan dengan kehilangan dan cinta.

Novel ini tentang seorang wanita muda bernama Mikage Sakurai, ia kehilangan semua anggota keluarganya dan menemukan kenyamanan di dapur. Setelah neneknya meninggal, Mikage tinggal bersama Yuichi Tanabe dan ibunya yang transgender bernama Eriko.

Mereka membangun ikatan yang kuat hingga Eriko dibunuh. Mikage dan Yuichi saling mendukung dalam menghadapi kehilangan dan menemukan cara untuk melanjutkan hidup. Novel ini mengangkat tema tentang keluarga, cinta, kehilangan, dan penyembuhan dengan banyak tragedi tragis dan ironis dalam ceritanya.

Baca Juga: Rekomendasi Pantai di Lampung Selatan, Indah dan Banyak Spot Estetik!

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya