Rekomendasi Film Cocok Ditonton Buat Ngabuburit, Sarat Hikmah 

Tak cuma bertema religi, film ini punya alur cerita menarik

Bandar Lampung, IDN Times - Ramadan telah tiba, semua umat muslim menyambut antusias bulan penuh berkah tersebut dengan berpuasa dan menjalankan ibadah lainnya. Selain menahan makan dan minum, berpuasa artinya juga menahan hawa nafsu dari apapun termasuk pandangan buruk.

Kali ini IDN Times akan bagikan beberapa film apik bertema religi bisa kamu jadikan tontonan selama Bulan Ramadan. Film-film ini tak hanya mengajarkan tentang Islam, tapi juga banyak hikmah didapat dan tentunya film ini sangat menarik untuk ditonton.

1. Mencari Hilal (2015)

Rekomendasi Film Cocok Ditonton Buat Ngabuburit, Sarat Hikmah Mencari Hilal. (Twitter)

Film ini merupakan salah satu film religi sekaligus kritik mendapat berbagai pujian dari penonton. Film ini mendapat penghargaan atas Pemeran Utama Pria Terbaik untuk Deddy Sutomo pada FFI 2015 dan masuk dalam 7 nominasi penghargaan lainnya.

Mencari Hilal menceritakan seorang laki-laki bernama Mahmud. Ia merasa aneh dan tidak setuju dengan anggaran mencari hilal yang mencapai miliaran Tupiah. Menurutnya kegiatan tersebut tak perlu menghabiskan banyak dana sebesar itu.

Alur sederhana tapi menarik akan dibawakan sepanjang film, bagaimana Mahmud dan sang anak mencari hilal dan menengahi konflik antara ayah dan anak. Karakter Mahmud sangat kuat di mana merepresentatifkan tokoh agamis kuat desa yang sangat tradisional.

2. Qodrat (2022)

Rekomendasi Film Cocok Ditonton Buat Ngabuburit, Sarat Hikmah poster film Qodrat (instagram.com/qodrat.movie)

Meski bergenre horor, film Qodrat juga sedikit banyak menceritakan kisah bagaimana manusia memegang teguh imannya pada akhirnya bisa mengalahkan kekuatan syaiton. Sekuat apapun setan tersebut.

Menceritakan seorang ustaz dan ahli rukiah bernama Qodrat. Selama bertahun-tahun Qodrat dihadapkan suatu masalah yakni anaknya Alif Al-Fatanah (Jason Bangun) telah dirasuki setan jahat bernama Assuala.

Gagal menyembuhkan sang anak, Qodrat akhirnya pulang ke pondok pesantren tempat ia belajar dulu namun ternyata keadaan di sana pun sedang dalam masalah. Di mana masyarakat desa termasuk pondok pesantren tersebut mendapat gangguan secara mistis.

Di sini diceritakan bagaimana Qodrat menghadapi gangguan kuat dari setan dan jin jahat serta setan Assuala yang dulu mengganggu anak kandungnya.

Baca Juga: 11 Film Non Action Terbaik Keanu Reeves, Gak Kalah Seru Ditonton!

3. Mudik (2019)

Rekomendasi Film Cocok Ditonton Buat Ngabuburit, Sarat Hikmah Film Mudik. (Imdb)

Mudik erat kaitannya dengan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Di mana hampir semua masyarakat Indonesia mayoritas bergama Islam mudik atau pulang kampung untuk merayakan hari raya bersama keluarga di desa.

Film ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Aida (Putri Ayudya). Ia dan sang suami Firman (Ibnu Jamil) saat itu tengah terlibat konflik di dalam rumah tangga mereka. Akhirnya keduanya memutuskan mudik ke kampung halaman untuk melepas penat sekaligus mencari jawaban atas konflik mereka berdua.

Namun nahas, di dalam perjalanan mereka tak sengaja terlibat kecelakaan dengan sebuah keluarga dan membuat suami dari keluarga itu meninggal. Kejadian tak terduga ini membuat semuanya semakin pelik namun tak ia sadari ia malah menemukan jawaban atas masalahnya selama ini lewat kejadian tersebut.

4. The Breadwinner (2017)

Rekomendasi Film Cocok Ditonton Buat Ngabuburit, Sarat Hikmah The Breadwinner. (Imdb)

Meski berbentuk kartun atau animasi, The Breadwinner jauh jika dibandingkan dengan kartun anak-anak ala serial Nussa yang memiliki plot ringan. Meski tetap mudah dipahami anak, The Breadwinner memiliki cerita yang solid dan menarik untuk ditonton.

The Breadwinner menceritakan tentang gadis berusia 11 tahun bernama Parvana. Seorang gadis imajinatif dan gemar mendongeng. Semua cerita Parvana memiliki tokoh dan setting yang sama yakni di Afganistan dengan sang protagonis bernama Sulaiman dan sang antagonis Raja Gajah.

Ia bercerita setiap kali orang-orang terdekatnya merasa gelisah, khawatir, tak tenang, atau saat hanya membutuhkan hiburan. Di dalam film, cerita-cerita Parvana ini dibawakan dalam bentuk paper cut animation cantik.

Sekaligus dari cerita-cerita ini pula penonton dapat melihat bagaimana Parvana merefleksikan dirinya sendiri dalam mengatasi kesulitan hidup melalui sebuah dongeng.

5. Ranah 3 Warna (2021)

Rekomendasi Film Cocok Ditonton Buat Ngabuburit, Sarat Hikmah Film Ranah 3 Warna (Instagram.com/amandarawles)

Pecinta novel karya Ahmad Fuadi pasti tak asing lagi dengan judul film ini. Film adaptasi dari novel berjudul sama karya Ahmad Fuadi ini memang sangat kental akan nuansa religi islaminya. Selain itu juga ceritanya akan sangat terasa nyata karena menceritakan tentang konflik manusia dikehidupan sehari-hari.

Menarik isu tentang pendidikan dan romantisme muda mudi, pemeran utama dalam kisah ini adalah seorang pemuda bernama Alif. Seorang alumni pondok pesantren ini tengah berjuang mewujudkan mimpinga untuk bersekolah di Amerika Serikat seperti role modelnya BJ Habibie.

Dari film ini, pesan utama sang penulis adalah siapapun yang mau dan bersungguh-sungguh pasti bisa mendapatkannya dan Allah pasti akan membantunya dalam setiap langkah. Dari tokoh film kita juga akan melihat kesabaran, ketekunan, ketelatenan dalam mencapai impian. Tak lupa juga akan bumbu romantisme dalam cerita untuk menghibur penonton. 

6. Sang Kiai (2013)

Rekomendasi Film Cocok Ditonton Buat Ngabuburit, Sarat Hikmah poster film Sang Kiai (dok. Rapi Films/Sang Kiai)

Tak hanya bertema religi, Sang Kiai juga merupakan salah satu film terkenal tentang perjuangan. Film adaptasi kisah nyata ini akan memberimu gambaran perjuangan para tokoh besar agama Islam berjuang melawan penjajahan Jepang pada 1942.

Sudah kita ketahui penjajahan Jepang terkenal akan penjajahan kejamnya. Meski durasi penjajahan Jepang terbilang lebih pendek dari penjajahan Belanda yakni sekitar 3,5 tahun, penjajahan negara di Asia Timur tersebut membuat luka dalam bagi semua orang Indonesia.

Di mana pada zaman penjajahan itu, Jepang melarang Indonesia mengibarkan bendera merah putih, melarang memutar lagu Indonesia Raya, dan memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan Seikerei.

Seikerei adalah sikap hormat dengan cara membungkukan badan ke arah matahari. Jepang menyuruh masyarakat Indonesia untuk melakukan Seikerei tiap pagi dan ketika nama kaisar Jepang disebut.

Tokoh besar Islam pada saat itu yaitu KH Hasyim Asyari (diperankan oleh Ikranagara) menolak melakukan Sekerei karena menyimpang dari aqidah agama Islam. Itu dikarenakan umat Islam hanya boleh menyembah kepada Allah saja.

Tindakan ini membuat KH Hasyim Asyari ditangkap Jepang. Kemudian salah satu santri KH Hasyim Asyari yaitu Harun (Adipati Dolken) mengumpulkan para santri untuk melakukan aksi untuk membebaskan KH Hasyim Asyari.

Itulah rekomendasi 6 film religi cocok kamu tonton selama Ramadan ini. Semoga ada hikmah yang bisa kamu dapatkan dari cerita-cerita ini ya, selamat menonton!

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Terinspirasi Kisah Nyata, Gak Kaleng-kaleng

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya