10 Kematian Karakter di Naruto Bikin Fans Kecewa, Geregetan!

Serial Naruto dipenuhi kematian memilukan 

Dunia anime dipenuhi cerita seru, namun sedikit yang sepopuler Naruto dan Naruto Shippuden. Petualangan Naruto Uzumaki memegang peranan penting dalam menaikkan genre shonen, dan berkat Boruto: Naruto Next Generations, warisan cerita ini terus berlanjut. Mengisahkan kehidupan para ninja yang menjalani misi berbahaya, kematian tak terhindarkan menjadi bagian cerita Naruto - meski disayangkan.

Namun, para penjahat yang tewas biasanya memang pantas menerima akhir tersebut. Sebaliknya, nasib malang yang menimpa beberapa karakter lain justru terasa tidak adil. Berikut beberapa karakter di serial Naruto seharusnya tidak meninggal, ada siapa saja? Yuk, simak ulasannya!

1. Sakumo Hatake, pahlawan yang terlupakan, inspirasi bagi generasi ninja

10 Kematian Karakter di Naruto Bikin Fans Kecewa, Geregetan!Sakumo Hatake (dok. Pierrot/Naruto)

Menjelang akhir Naruto: Shippuden, Naruto Uzumaki dan sekutunya berhasil membawa perubahan besar ke dunia ninja. Namun, para shinobi dari generasi sebelumnya tidak seberuntung mereka.

Hubungan yang penuh perselisihan antarbangsa ninja besar terkadang menyebabkan para pahlawan justru dicap buruk oleh bangsanya sendiri. Hal inilah yang dialami Sakumo Hatake, si Taring Putih Konohagakure yang legendaris.

Beberapa dekade sebelum peristiwa di Naruto, Sakumo Hatake dikenal sebagai salah satu ninja terhebat sepanjang sejarah Desa Konohagakure. Sayangnya, ia dikucilkan oleh rekan-rekannya karena memilih menyelamatkan nyawa rekan timnya dengan cara meninggalkan misi.

Ketidakadilan ini pada akhirnya mendorong Sakumo untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Meskipun kebaikan hatinya terus hidup melalui sang putra, Kakashi, nasib tragis yang menimpa Taring Putih Konohagakure ini sungguh tidak pantas didapatkan.

2. Kushina Uzumaki layak mendapatkan yang lebih baik atas pengorbanannya

10 Kematian Karakter di Naruto Bikin Fans Kecewa, Geregetan!Kushina Uzumaki dan Naruto (dok. Pierrot/Naruto)

Minato Namikaze dikenal sebagai shinobi yang andal, namun Kushina Uzumaki, istri Hokage Keempat, justru memiliki kehebatan lain: sebagai seorang ibu. Meski temperamental, Kushina pernah menjadi jinchuriki bagi Kyubi selama bertahun-tahun. Membuatnya terbiasa berbagi tubuh dengan makhluk berekor sembilan tersebut.

Berbeda dengan hubungannya dengan Kyubi yang penuh konflik, hubungan Kushina dengan putranya, Naruto justru menjadi salah satu aspek paling menyentuh dalam cerita Naruto. Kushina rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Naruto dan Desa Konohagakure dari serangan Kyubi.

Kematiannya pun menjadi salah satu yang paling memilukan di seluruh seri. Meski begitu, Kushina dan Naruto masih bisa berbagi momen emosional di Naruto: Shippuden, meskipun hanya untuk sementara.

Baca Juga: 10 Artis Berperan Sebagai Anak Angkat di Film dan Series Indonesia

3. Rin Nohara yang tidak sempat diselamatkan

10 Kematian Karakter di Naruto Bikin Fans Kecewa, Geregetan!Rin Nohara (dok. Pierrot/Naruto)

Dunia shinobi adalah tempat yang brutal dan keras, dan tidak ada karakter yang lebih mengerti hal ini selain Kakashi Hatake. Si "Ninja Peniru" ini menyaksikan ayahnya, Sakumo, dan sahabatnya, Obito Uchiha, tewas karena bahaya profesi mereka.

Itulah sebabnya kematian rekan tim lainnya, Rin Nohara, beberapa tahun kemudian sangat memukulnya. Dibandingkan dengan rekan timnya, Kakashi dan Obito, Rin Nohara adalah sosok yang jauh lebih baik dan lembut, sifat yang mungkin membuatnya menjadi ninja medis.

Namun, saat dia dan Kakashi diserang oleh shinobi dari Desa Kabut Tersembunyi, dia mengorbankan nyawanya untuk mencegah musuh mendapatkan informasi penting, mengakhiri perjalanan salah satu karakter paling baik hati di Naruto.

4. Nenek Chiyo menebus kesalahan di saat-saat terakhirnya

10 Kematian Karakter di Naruto Bikin Fans Kecewa, Geregetan!Nenek Chiyo (dok. Pierrot/Naruto)

Negara-negara besar shinobi selama ini dikenal sering terlibat konflik. Namun, ketika Naruto Uzumaki berkelana, ia justru membangun jembatan perdamaian yang meredakan ketegangan tersebut.

Hal ini dimulai saat Naruto mendapatkan kepercayaan dari Gaara, ninja dari Desa Sunagakure, yang kemudian menjadi Kazekage di Naruto: Shippuden. Berkat persahabatan mereka, pandangan para ninja Sunagakure lain, seperti Nenek Chiyo, terhadap mantan musuh mereka pun ikut berubah.

Semula, Nenek Chiyo bersikap dingin kepada para shinobi Konohagakure. Namun, setelah melihat Naruto dan sekutunya berulang kali mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan Gaara, ia perlahan-lahan mulai memahami dan menghargai ikatan mereka.

Kesediaan Chiyo untuk membuka diri dan melihat dunia dari perspektif lain patut diacungi jempol. Terlebih lagi, ia pernah kehilangan anaknya dalam pertempuran melawan ayah Kakashi Hatake. Hal inilah yang membuat kematiannya di awal cerita Naruto: Shippuden menjadi semakin memilukan.

5. Itachi Uchiha mengorbankan diri demi desa

10 Kematian Karakter di Naruto Bikin Fans Kecewa, Geregetan!Sasuke dan Itachi (dok. Pierrot/Naruto)

Sejak awal serial Naruto, karakter Sasuke Uchiha digambarkan memiliki hubungan antagonis yang kuat dengan kakaknya, Itachi. Konflik mereka semakin memanas di Naruto: Shippuden, dan berdampak tidak hanya pada Desa Konohagakure, tetapi juga kelima Negara Besar Shinobi.

Selama ratusan episode, penonton dibuat yakin Itachi membantai Klan Uchiha tanpa ampun. Namun, tepat setelah dia gugur dalam pertempuran melawan Sasuke, terungkap bahwa Itachi melakukan tindakan tersebut untuk mencegah perang saudara di Desa Konohagakure.

Meski pengungkapan ini tidak menghapus fakta bahwa Itachi Uchiha membunuh warga sipil tak bersalah, namun motifnya membuat kematiannya terasa jauh lebih tragis.

Baca Juga: 10 Film Horor Character Study, Ada Sentuhan Genre Drama

6. Shikaku Nara dan Inoichi Yamanaka meninggalkan sahabat dekatnya

10 Kematian Karakter di Naruto Bikin Fans Kecewa, Geregetan!Shikaku Nara dan Inoichi Yamanaka (dok. Pierrot/Naruto)

Trio Ino-Shika-Cho merupakan gabungan dari tiga klan terkuat di Desa Konohagakure: Yamanaka, Nara, dan Akimichi. Selama bergenerasi, trio ini bertugas melindungi desa mereka. Maka tak heran jika mereka memiliki peran penting dalam Perang Dunia Ninja Keempat.

Saat Choza Akimichi bertempur di garis depan, Shikaku Nara dan Inoichi Yamanaka bertugas sebagai pemimpin Pasukan Shinobi Gabungan dari markas. Namun, Ekor Sepuluh berhasil mendeteksi keberadaan Shikaku dan Inoichi. Serangan dahsyatnya menghancurkan markas dan menewaskan kedua pemimpin Klan Nara dan Yamanaka.

Kontribusi Shikaku dan Inoichi dalam cerita Naruto: Shippuden memang tidak terlalu menonjol. Namun, kematian mereka terasa kurang berdampak, terlebih Choza, rekan dekat mereka, justru selamat dari serangan tersebut. Dengan ikatan persahabatan yang kuat, alangkah baiknya jika Shikaku dan Inoichi bisa bersama Choza hingga akhir cerita.

7. Kematian Neji Hyuga kurang berdampak di serial Naruto

10 Kematian Karakter di Naruto Bikin Fans Kecewa, Geregetan!Neji Hyuga (dok. Pierrot/Naruto)

Desa Konohagakure dalam cerita Naruto sedang memasuki era baru. Generasi shinobi tua perlahan digantikan oleh para ninja muda. Di antara para genin berbakat, Neji Hyuga dari Klan Hyuga mencuri banyak perhatian.

Sepanjang cerita Naruto dan Naruto: Shippuden, Neji Hyuga menjadi rekan seperjuangan yang dapat diandalkan oleh Naruto Uzumaki. Kecerdasan dan kemampuannya dalam menggunakan Byakugan berkali-kali menyelamatkan para protagonis cerita.

Sayangnya, sifat rela berkorban Neji justru berujung pada kematiannya di Perang Dunia Shinobi Keempat. Dalam pertarungan melawan Ekor Sepuluh, Neji mengorbankan nyawanya untuk melindungi Hinata dan Naruto.

Meskipun tindakan tersebut heroik, kematian Neji terasa kurang berdampak mengingat kontribusinya yang besar bagi Desa Konohagakure. Alangkah baiknya jika karakter yang memiliki potensi besar ini bisa dikembangkan lebih baik lagi.

8. Asuma Sarutobi gugur ditangan Akatsuki

10 Kematian Karakter di Naruto Bikin Fans Kecewa, Geregetan!Hidan dan Asuma Sarutobi (dok. Pierrot/Naruto)

Berbeda dengan ayahnya, Hokage Ketiga, Asuma Sarutobi memiliki kepribadian yang lebih santai. Namun, sama seperti ayahnya, Asuma memiliki keinginan kuat untuk melindungi Desa Konohagakure.

Sepanjang cerita Naruto, ia berperan sebagai guru bagi tim Shikamaru Nara, Choji Akimichi, dan Ino Yamanaka. Kemampuannya menempatkan Asuma sejajar dengan Kakashi Hatake dan Might Guy sebagai jonin terkuat di desa.

Ketika Akatsuki mulai memburu para Bijuu di Naruto: Shippuden, Asuma Sarutobi berada di garis terdepan. Ia terlibat dalam pertarungan penting melawan Itachi Uchiha, Kisame Hoshigaki dan Hidan.

Namun, pertarungan melawan Hidan menjadi yang terakhir untuk Asuma. Asuma Sarutobi gugur akibat jutsu mengerikan milik Hidan dalam salah satu momen paling emosional di dunia anime shonen.

9. Minato Namikaze gugur demi desa Konohagakure

10 Kematian Karakter di Naruto Bikin Fans Kecewa, Geregetan!Minato Namikaze (dok. Pierrot/Naruto)

Pada awal cerita Naruto, salah satu misteri terbesar yang menyelimuti Konohagakure adalah identitas Hokage Keempat. Sedikit demi sedikit, detail mengenai sosok pemimpin tersebut terungkap.

Ternyata, pemimpin Desa Konohagakure sebelumnya adalah ayah Naruto Uzumaki sendiri, Minato Namikaze. Seperti anaknya, Minato memiliki kepribadian yang sangat baik hati. Sifat inilah yang menjadi salah satu faktor pendukung kenaikan pangkatnya yang cepat sebagai shinobi.

Ia berhasil memimpin Desa Konohagakure melewati Perang Ninja Ketiga. Namun, saat Kyuubi menyerang desa bertahun-tahun kemudian, Minato terpaksa mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Konohagakure dari kehancuran.

Meskipun keputusan tersebut heroik dan menjadi salah satu tindakan paling terhormat di dunia shinobi, pengorbanan Minato sejalan dengan sifatnya yang tidak mementingkan diri sendiri. Sayangnya, Minato tidak sendirian dalam pengorbanan ini. Ia gugur bersama sang kekasih, Kushina Uzumaki.

10. Hiruzen Sarutobi gugur melawan muridnya sendiri

10 Kematian Karakter di Naruto Bikin Fans Kecewa, Geregetan!Hiruzen Sarutobi (dok. Pierrot/Naruto)

Saat kita pertama kali memasuki dunia Naruto, Desa Konohagakure dipimpin oleh Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi. Shinobi bijak ini telah menjadi pemimpin desa selama puluhan tahun.

Hubungannya yang erat dengan Jiraiya, Kakashi Hatake, dan Naruto Uzumaki menjadi bukti Hiruzen meninggalkan pengaruh yang besar bagi para shinobi dari berbagai generasi di Negeri Api.

Sayangnya, takdir menimpakan nasib yang tragis pada Hiruzen. Murid kesayangannya, Orochimaru, justru berbalik melawan dan berniat menghancurkan Desa Konohagakure. Pada saat Ujian Chunin berlangsung, Orochimaru melancarkan aksinya.

Demi melindungi desa dan menghentikan Orochimaru, Hiruzen terpaksa mengorbankan nyawanya sendiri. Ia menggunakan Jutsu Segel Kematian yang terlarang, jutsu yang akan merenggut nyawa penggunanya.

Meskipun kematian karakter merupakan bagian penting dari cerita Naruto, beberapa kematian karakter tertentu telah memicu kekecewaan besar di kalangan penggemar. Kematian ini seringkali dianggap tidak adil, tidak terduga, atau bahkan tidak perlu. Hal ini dapat menyebabkan rasa frustrasi dan bahkan kemarahan di antara para penggemar, yang merasa bahwa karakter favorit mereka telah diperlakukan dengan tidak adil. Menurut kamu, gimana?

Baca Juga: 12 Aktris Pemeran Utama Film Horor Rapi Films, Ada Idolamu?

Baca Juga: 10 Film Indonesia Karakter Suami Diuji Masalah Ekonomi, Pilu!

jajang nurjaman Photo Community Writer jajang nurjaman

Order undangan nikah online murah di https://invee.me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya