TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Lagu Galau untuk Kamu Merasa Tidak Dipahami oleh Kekasih

Sampaikan kekecewaan kamu dengan lagu-lagu ini

ilustrasi pria yang sedang sedih (unsplash.com/Yosi Prihantoro)

Intinya Sih...

  • Lagu Pupus oleh Dewa 19 menggambarkan kehilangan dan hampa dalam cinta, dengan lirik mendalam dan aransemen elegan.
  • When You're Gone oleh Avril Lavigne mencerminkan kesepian dan sulitnya hidup tanpa kehadiran orang yang dicintai.
  • Tanpa Rasa Bersalah oleh Fabio Asher menyampaikan perasaan kecewa dan sakit hati ketika tidak dipahami atau dihargai oleh kekasih.

Pernahkah kamu merasa tidak dipahami oleh kekasihmu? Dalam hubungan, terkadang merasakan kekecewaan dan kesedihan ketika pasangan tidak dapat mengerti atau merespons kebutuhan emosional.

Akan tetapi, tidak semua orang mengerti dengan pentingnya seni memahami kekasih. Mendengarkan lagu galau bisa menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan dan meredakan perasaanmu saat ini.

Lagu-lagu ini tidak hanya mewakili perasaanmu, tetapi juga memberikan kekuatan untuk tetap bertahan dan memahami diri sendiri. Yuk, simak beberapa lagu galau untuk kamu yang merasa tidak dipahami oleh kekasih.

1. Dewa 19 - Pupus

Pupus adalah salah satu lagu menggambarkan perasaan galau dan kehilangan. Lagu ini dirilis tahun 2000 dan menjadi salah satu hits dari band legendaris Indonesia, Dewa 19.

Lirik lagu ini ditulis oleh Ahmad Dhani yang menggambarkan perasaan hampa dan kehilangan ketika cinta yang kita berikan tidak mendapatkan balasan yang sama dari pasangan.  Pupus adalah lagu yang sangat menyentuh tema cinta dan kekecewaan.

Lagu ini mencerminkan betapa sulitnya menerima kenyataan harapan dan impian yang telah dibangun bersama akhirnya harus pupus karena kurangnya pemahaman atau perhatian dari kekasih.

Selain liriknya yang mendalam, Pupus juga dikenal karena aransemennya yang elegan, menggabungkan elemen rock dengan orkestra.

2. Avril Lavigne - When You're Gone

When You’re Gone adalah sebuah lagu dinyanyikan penyanyi dan penulis lagu asal Kanada, Avril Lavigne. Lagu ini merupakan bagian dari album studio ketiganya yang berjudul The Best Damn Thing dirilis 2007.

Lagu ini adalah kombinasi dari rasa kesepian, rindu dan sulitnya hidup tanpa kehadiran orang yang dicintai. Liriknya mencerminkan rasa sakit hati dan kekosongan yang dirasakan saat seseorang dicintai tidak bisa memahami atau menghargai perasaan kita dengan sepenuh hati.

Lagu ini cocok untuk kamu yang rindu terhadap pasanganmu, tetapi dia tidak bisa memahami betapa kamu membutuhkan kehadirannya. Kombinasi antara piano, gitar akustik, dan orkestrasi yang halus, lagu ini sangat mendukung perasaan galau yang kita alami.

Baca Juga: 7 Manfaat Lirik Lagu Anak dalam Kegiatan Belajarnya

3. Fabio Asher - Tanpa Rasa Bersalah

Tanpa Rasa Bersalah adalah sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Fabio Asher, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia. Lagu ini dirilis 2023 dan masuk kedalam album ASHER.

Lagu ini sangat menggambarkan perasaan kecewa dan sakit hati ketika seseorang merasa tidak dipahami atau dihargai oleh kekasihnya. Lirik lagu Tanpa Rasa Bersalah menyampaikan perasaan mendalam tentang ketidakadilan dan ketidakmampuan untuk melanjutkan hubungan ketika cinta dan usaha tidak mendapatkan balasan yang sesuai.

Lagu ini cocok untuk kamu yang sedang berhadapan dengan kekasih yang mengabaikan kamu dan tidak merasa bersalah akan hal tersebut. Dengan vokal khas dari Fabio Asher, lagu ini semakin terasa dalam dan menyakitkan.

4. Adele - Chasing Pavements

Chasing Pavements adalah sebuah lagu karya penyanyi dan penulis lagu Inggris, Adele. Lagu ini ditulis oleh Adele bersama produsernya, Francis “Eg” White, dan dirilis sebagai singel kedua dari album pada 14 Januari 2008.

Lagu ini menggambarkan kebingungan dan rasa sakit hati ketika seseorang merasa terjebak dalam hubungan yang tidak jelas arah atau tujuannya. Dalam liriknya, Adele menyampaikan perasaan mendalam tentang berjuang untuk sesuatu yang tampaknya tidak memberikan hasil yang memuaskan atau berarti.

Frasa chasing pavements atau mengejar trotoar digunakan sebagai metafora untuk usaha yang sia-sia. Lagu ini cocok untuk kamu yang merasa kekasihmu tidak memahami dan tidak memberikan kepastian yang jelas dalam hubungan kalian.

Verified Writer

Theodore Siagian

ig : the_namora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya