Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Academy Awards atau yang biasa lebih dikenal dengan sebutan Oscar merupakan ajang penghargaan bergengsi dalam dunia perfilman di dunia. Oleh sebab itu, film-film yang berhasil dinominasikan pasti memiliki kualitas yang tak diragukan.
Gak perlu harus menang, masuk nominasi saja pamor film terkait pasti akan naik karena tingginya standar penilaian. Untuk film Asia bisa dibilang masih cukup sedikit yang bisa menembus Oscar.
Tapi, kali ini ini kita akan membahas 6 anime Jepang pernah masuk nominasi Oscar.
1. The Red Turtle (2016)
The Red Turtle (dok. Studio Ghibli/The Red Turtle) The Red Turtle merupakan film tidak memiliki dialog karena mengisahkan tentang seorang pria terdampar di pulau tak berpenghuni dan bertemu seekor penyu betina raksasa berwarna merah. Film ini disutradarai animator Belanda Michael Dudok de Wit dengan skenario yang ditulis orang Perancis bernama Pascale Ferran.
Film ini dinominasikan sebagai Best Animated Feature Film of the Year di ajang Academy Awards 2017. Dikalahkan oleh Zootopia, film The Red Turtle harus puas hanya berakhir sebagai nominator.
2. When Marnie was There (2014)
When Marnie Was There (dok. Studio Ghibli/When Marnie Was There) Marnie bukan sembarang si Marni, When Marnie was There adalah film animasi yang masuk nominasi Oscar 2016 kategori Best Animated Feature Film of the Year. Film ini dinominasikan bersama Inside Out, Anomalisa, Shaun the Sheep the Movie, dan O Menino e o Mundo.When Marnie was There dikalahkan oleh Inside Out.
Mengisahkan seorang gadis bernama Anna pindah ke sebuah kota kecil di pinggiran laut di Hokkaido. Ia adalah seorang yatim piatu dan menderita penyakit asma sering kambuh. Kenelangsaan Anna berubah saat ia bertemu Marnie yang membawa keajaiban masuk dalam hidupnya.
Baca Juga: 8 Serial Adventure Netflix, Dijamin Tontonan Seru dan Epik
3. The Tale of the Princess Kaguya (2013)
The Tale of The Princess Kaguya (dok. Studio Ghibli/The Tale of The Princess Kaguya) Dirilis 2013 silam, The Tale of the Princess Kaguya menceritakan tentang seorang gadis ditemukan di dalam batang bambu oleh seorang pemotong bambu dan istrinya. Gadis cilik itu tumbuh sangat menawan memikat orang-orang di sekitarnya, tapi ia harus menemui takdir menebus dosa kejahatan yang pernah ia lakukan.
Masuk nominasi Oscar 2015 sebagai film animasi terbaik, The Tale of the Princess Kaguya kalah dari Big Hero 6. Selain Big Hero 6, film ini juga bersaing dengan How to Train Your Dragon 2, Song of the Sea, dan The Boxtrolls.
4. The Wind Rises (2013)
The Wind Rises (dok. Studio Ghibli/The Wind Rises) The Wind Rises atau dikenal juga sebagai Kaze Tachinu merupakan animasi biografi fiksi sejarah dari insinyur aeronautika Jiro Horikoshi merancang pesawat-pesawat tempur Angkatan Laut Kekaisaran Jepang selama periode Perang Dunia II. Termasuk pesawat tempur Mitsubishi AGM Zero.
Film animasi ini diadaptasi dari manga berjudul sama yang berasal dari cerita pendek karya Tatsuo Hori. Bersaing dengan Despicable Me 2, Frozen, Ernest et Calestine dan The Croods pada Oscar 2014, The Wind Rises kalah oleh Frozen untuk kategori Best Animated Feature Film of the Year.
5. Howl’s Moving Castle (2004)
Howl's Moving Castle (dok. Studio Ghibli/Howl's Moving Castle) Beralih ke film yang lebih lawas, Howl’s Moving Castle meraih nominasi Oscar 2006. Film ini bersaing dengan The Curse of the Were-Rabbit dan Corpse Bride untuk kategori Best Animated Feature Film of the Year.
Bercerita tentang Sophie si gadis pekerja keras bertemu penyihir asing tampan bernama Howl. Penyihir lain yang melihat kebahagiaan Shopie mengutuknya menjadi tua dan Shopie melarikan diri ke benteng sihir Howl.
