TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Rekomendasi Film Dibuat Pakai Kamera HP, Nokia N8 sampai iPhone 5

Definisi kreativitas tanpa batas!

Unsane (dok. Bleecker Street/Unsane)

Intinya Sih...

  • Film-film dibuat dengan kamera ponsel menarik perhatian penonton
  • Steven Soderberg dan sutradara lain sukses membuat film dengan kamera HP
  • Keberhasilan film-film tersebut mendapatkan pengakuan di berbagai festival dan meraih keuntungan yang menggiurkan

Kretifitas proses pembuatan film memang tak terbatas. Terbukti, sejumlah filmmaker berani melakukan gebrakan-gebrakan menciptakan karya seni visual.

Salah satunya memakai kamera ponsel untuk merekam film sedang mereka produksi. Meski terdengar ekstrem, nyatanya hasil film yang dibuat dengan kamera HP tetap sanggup menarik hati penonton.

Pasalnya, aspek terpenting adalah naskah diciptakan mampu memainkan perasaan dan pikiran penonton. Inilah rekomendasi film dibuat dengan kamera ponsel, mulai dari HP jadul Nokia N8.

1. High Flying Bird (2019)

High Flying Bird mengikuti kisah agen olahraga bernama Ray Burke (André Holland). Disutradarai Steven Soderberg, film ini mengungkap polemik Holland yang hanya memiliki waktu 72 jam untuk mengatasi masalah antara pemain basket dan liga basket.

Menariknya, pengambilan gambar film drama olahraga ini hanya menggunakan kamera HP. Steven Soderberg sepenuhnya menggunakan kamera iPhone 8 plus dalam membuat film.

Ia juga memakai lensa anamorfik Moondog Labs untuk menyempurnakan hasil akhir High Flying Bird. Hasilnya? Film ini mendapatkan pujian dari kritikus saat penayangan perdana di Slamdance Film Festival.

2. Unsane (2018)

Lagi-lagi disutradarai oleh Steven Soderbergh, Unsane mengisahkan seorang wanita bernama Sawyer Valentini (Claire Foy) terjebak di rumah sakit jiwa. Sawyer tanpa sengaja menandatangani kontrak selama 24 jam di rumah sakit jiwa, tempat dia menghadapi horor dan ketakutan terbesarnya.

Film genre thriller ini hanya diproduksi Soderbergh selama 10 hari. Menariknya, sutradara peraih Oscar itu cuma menggunakan kamera ponsel iPhone 7 plus, ditambah dengan sejumlah aplikasi mainstream, seperti lensa Moment, dan tripod JOBY.

Hasilnya mengagumkan. Unsane sukses meraup keuntungan $14,2 juta dari modal awal yang cuma $1,5 juta.

Baca Juga: 7 Fakta Series Terbaru Marshanda dan Stefan William, Selingkuh?

3. 9 Rides (2017)

9 Rides adalah film drama tentang kehidupan pengemudi Uber diperankan Dorian Missick. Dengan premis sederhana, film ini hanya menggambarkan kesibukan sang sopir di satu malam tersibuk, yaitu Malam Tahun Baru.

Ia mendapatkan 9 penumpang yang mengubah hidupnya pada malam tersebut. Aspek menarik dalam produksi 9 Rides adalah film ini dibuat dengan iPhone 6s oleh sutradara Matthew A. Cherry.

Sempat menang Oscar melalui film pendek animasi, Cherry sukses bereksperimen dengan medium baru. 9 Rides mendapatkan sambutan positif saat tayang perdana di SXSW 2016.

4. Tangerine (2015)

Berbeda dari rekomendasi di atas, Tangerine adalah film yang dibuat dengan kamera HP, tetapi mengusung genre drama komedi. Film ini mengikuti kisah wanita transgender bernama Alexandra (Mya Taylor). Alexandra menjadi korban penipuan oleh kekasihnya dan muncikari.

Disutradarai Sean Baker, Tangerine dibuat dengan tiga kamera ponsel iPhone 5s. Baker juga membuat film ini dengan peralatan Steadicam Tiffen dan aplikasi kamera FiLMiC Pro. Dengan modal sederhana, Tangerine sukses meraih penghargaan di Independent Spirit Awards dan Gotham Independent Film Awards.

5. And Uneasy Lies The Mind (2014)

And Uneasy Lies The Mind menceritakan bintang film muda bernama Peter (Jonas Fisch). Mengusung genre thriller, film ini mengikuti satu momen saat Peter ingin merayakan ulang tahun di rumah ski bersama keluarga dan teman-temannya.

Namun, pesta ulang tahun itu mulai kehilangan kendali saat melibatkan narkoba dan alkohol. Apa yang terjadi?

And Uneasy Lies The Mind disutradarai Ricky Fosheim ini dibuat sepenuhnya menggunakan kamera ponsel iPhone 5. Fosheim juga memanfaatkan alat bantuan seperti roda lensa TurtleJacket PentaEye dan lensa Nikon Cinema Prime untuk menyempurnakan hasil gambar.

Berkat keunikannya, film And Uneasy Lies The Mind meraih penghargaan Excellence in Title Design di SXSW Film Festival 2014.

Baca Juga: 10 Makhluk Darat Muncul di Kartun SpongeBob

6. Olive (2011)

Olive menceritakan seorang gadis misterius mendapatkan kekuataan magis. Gadis ini berhasil mengubah kehidupan tiga orang ditemuinya tanpa mengucapkan sepatah katapun. Diciptakan oleh sutradara Hooman Khalili, Olive mengusung genre fantasi.

Olive begitu mencuri perhatian karena berani mengambil tema fantasi, tetapi dibuat dengan kamera ponsel Nokia N8. Semakin menarik, Khalili meretas ponsel Nokia N8 yang dipakai untuk syuting agar bisa menyesuaikan fokus otomatisnya. Tak sia-sia, film ini sukses meraih nominasi penghargaan di New Media Film Festival 2012.

7. I Play With the Phrase Each Other (2013)

I Play With the Phrase Each Other berkisah tentang seorang penyair bernama Jake (Will Hand) yang memutuskan pindah ke kota besar. Kepindahannya ini dipengaruhi temannya yang memberikan rekomendasi. Namun saat tiba di kota, Jake kebingungan karena temannya tidak bisa ditemukan.

Film karya Jay Alvarez ini sepenuhnya dibuat dengan kamera iPhone 4, atau generasi iPhone paling lama dari semua rekomendasi di artikel ini. Seluruh adegan dalam I Play With The Phrase Each Other juga terdiri dari percakapan telepon. Film ini sukses menyabet penghargaan Juri Khusus di Festival Film Slamdance 2014.

Verified Writer

Aryna Meliana

menyepi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya