TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Anime One Piece Tidak Tayang Lagi di TV Indonesia

Padahal One Piece merupakan salah satu anime terpopuler

ilustrasi anime One Piece (dok. Toei Animation/One Piece)

One Piece merupakan salah satu anime paling fenomenal. Anime dan manga karya Eiichiro Oda ini sampai sekarang masih terus berlanjut dan belum ada informasi kapan ceritanya akan tamat.

Popularitas One Piece juga cenderung meningkat akhir-akhir ini, dikarenakan munculnya serial live action-nya diproduksi oleh Netflix. Popularitas One Piece memang cukup tinggi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Menariknya, anime ini tidak pernah tayang lagi di TV Indonesia sejak sekitar tahun 2008. One Piece menjadi salah satu anime tidak tayang lagi di tv nasional, karena beberapa alasan.

Nah, kenapa sih, anime ini tak pernah tayang lagi di Indonesia, padahal Naruto aman-aman saja ditayangkan berulang kali TV? Berikut ini mungkin bisa menjadi alasan kenapa One Piece tidak tayang lagi di TV Indonesia.

Baca Juga: 10 Potret Kocak Orang Kulitnya Belang, Senang Panas-panasan?

1. Adanya unsur kekerasan

Luffy mengeluarkan jurusnya (dok. Toei Animation/One Piece)

Sejak beberapa tahun lalu, pengawasan penyiaran di Indonesia memang menjadi lebih ketat. Hal ini menjadikan konten siaran adegan kekerasan mendapatkan penyensoran, bahkan larangan tayang.

Sementara itu, kita tahu kalau anime One Piece selalu dipenuhi dengan adegan pertarungan di setiap episodenya. Inilah yang ditakutkan sebagian pihak, yaitu adegan-adegan di One Piece akan ditiru oleh anak-anak. Lalu, kenapa Naruto bisa tayang?

Kemungkinan karena kadar kekerasan dalam anime Naruto tidak sebanyak One Piece. Jika stasiun TV memaksakan menayangkan One Piece, maka akan ada banyak penyensoran dan membuat cerita menjadi tidak karuan karena banyak adegan dipotong. 

2. Belum tentu akan mendapatkan rating tinggi

seseorang sedang menonton TV (unsplash.com/@glenncartenspeters)

Saat ini para penggemar anime generasi milenial dan Gen Z memiliki akses internet, serta lebih sering menonton video lewat layanan streaming, dibandingkan dengan menonton TV. Pihak stasiun TV mungkin berpikir dua kali untuk menayangkan anime ini, karena ratingnya juga belum tentu akan tinggi.

Sebab, anak-anak muda sekarang sudah jarang menonton TV kovensional.

3. Hak siar mahal

ilustrasi kru Topi Jerami (dok. Toei Animation/One Piece)

Untuk dapat menayangkan kembali One Piece di TV Indonesia, pihak stasiun TV harus membayar sejumlah hak siar kepada Toei Animation selaku pemegang lisensi anime One Piece. Kita tahu kalau One Piece adalah salah satu anime paling terkenal di dunia.

Sudah pasti kalau harga hak siarnya tidak murah. Mungkin pihak stasiun TV tidak mau ambil risiko, karena jika terlalu mahal, tapi ratingnya rendah, itu akan menjadi sebuah kerugian. 

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Tentang Penyandang Disabilitas, Penuh Inspirasi!

Verified Writer

Hilman Azis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya