TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Film Thriller Indonesia di Netflix, Tegang Abis!

Sudah nonton semua?

Fiksi. (dok. Cinesurya Productions/Fiksi.)

Di Netflix, kamu dapat menonton beragam genre film, mulai dari horor, klasik, drama, hingga thriller. Selain itu, Netflix juga menyediakan film dari banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. 

Nah, buat kamu pencinta tontonan penuh ketegangan, berikut ini 5 rekomendasi film thriller Indonesia di Netflix. Dijamin seru! 

1. Pintu Terlarang (2009)

Pintu Terlarang (dok. Lifelike Pictures/Pintu Terlarang)

Disutradarai Joko Anwar, film thriller penuh misteri ini diadaptasi dari buku dengan judul sama karya Sekar Ayu Asmara. Menceritakan Gambir, seorang pematung tengah berada di puncak karier. 

Ia memiliki kehidupan sempurna menurut kebanyakan orang; karier cemerlang, istri cantik, ibu yang baik, dua teman bersahabat, dan pemilik galeri sudah dianggap seperti bapak sendiri. 

Namun, di belakang itu semua tersimpan misteri mengerikan di balik sebuah pintu terlarang tidak boleh dibuka. Gambir yang kerap menjumpai sosok anak kecil meminta tolong sangat yakin semua ini terkait dengan pintu tersebut. Ketika Gambir menelusuri kebenarannya, berbagai fakta mencengangkan pun mulai terungkap. 

Baca Juga: Rekomendasi Serial Netflix Genre Fantasi Superpower Wajib Kamu Tonton!

2. Jakarta Undercover (2006)

Jakarta Undercover (dok. StarVision Plus/Jakarta Undercover)

Jakarta Undercover merupakan film thriller disutradarai Lance Laggong. Film ini adalah adaptasi dari buku dengan judul sama karya Moammar Emka. Menampilkan kejar-kejaran antara sekelompok pembunuh dan penari striptis. 

Penari striptis bernama Viki itu membawa adiknya, Ara ke mana saja karena mereka hanya hidup berdua di Jakarta. Saat kerja di klub malam, Viki menyembunyikan Ara di salah satu sudut ruangan. 

Saat itulah, Ara menyaksikan pembunuhan dilakukan seorang anak pejabat kepada seorang penari. Viki dan Ara pun akhirnya diburu habis-habisan oleh si pembunuh dan dua temannya. Mereka benar-benar berniat membungkam dan membunuh Viki dan Ara agar masalah ini tidak sampai diseret ke ranah hukum. 

3. Fiksi (2008)

Fiksi. (dok. Cinesurya Productions/Fiksi.)

Fiksi. merupakan film thriller arahan sutradara Mouly Surya. Berlatar di sebuah rumah susun di Jakarta, film ini menceritakan seorang perempuan penyendiri, Alisha jatuh cinta pada penghuni kamar sebelah, Bari.

Bari merupakan seorang pengarang. Kisah hidup orang-orang di rumah susun ini menjadi inspirasinya dalam menulis. Suatu ketika, Bari buntu ide. Ia bingung membuat cerita apa lagi. Di sinilah Alisha mengambil kesempatan.

Alisha nekat mencelakai para penghuni rumah susun. Kejadian nahas itu memicu imajinasi Bari untuk menuangkannya dalam tulisan tanpa tahu siapa dalang dibalik berbagai tragedi itu. 

4. Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Marlina, si Pembunuh dalam Empat Babak (dok. Cinesurya)

Film yang juga disutradarai Mouly Surya ini berlatar di padang sabana di Sumba. Diceritakan seorang janda bernama Marlina kedatangan tujuh pria dipimpin Markus. Mereka datang untuk merampok, mengancam nyawa, serta memerkosanya. 

Marlina hanya tinggal seorang diri ditemani mumi suaminya tak hilang akal. Ia menghidangkan minuman beracun kepada para perampok. Ketika Markus memerkosanya, Marlina menebas kepalanya dengan parang hingga putus. 

Marlina lalu memulai perjalanannya ke kantor polisi dengan menenteng kepala Markus. Sesampainya di sana, Marlina mendapati kenyataan bahwa aparat tidak menganggap serius laporan pemerkosaan dialaminya. 

Baca Juga: Rekomendasi 28 Film Netflix Terbaik 2022, Puas Nontonnya!

Verified Writer

Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya