TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Karakter dengan Kisah Paling Sedih di Anime Blue Lock

Siapa yang memilik kisah paling sedih?

Isagi Yoichi menangis (dok. 8bit/Blue lock)

Intinya Sih...

  • Isagi Yoichi, karakter utama anime Blue Lock, memiliki keluarga harmonis dan biasa.
  • Naruhaya Asahi harus menjadi tulang punggung keluarganya setelah kehilangan orang tua.
  • Kenyu Yukimiya memiliki penyakit optic neuropathy yang akan membuatnya buta.

Kebanyakan karakter utama dalam anime memiliki latar belakang menyedihkan, tetapi tidak dengan sang karakter utama yaitu Isagi Yoichi. Salah satu keunikan dari anime Blue Lock adalah semua karakter mempunyai latar belakang yang cukup unik.

Isagi, karakter utama, memiliki keluarga cemara yang harmonis dan biasa saja seperti keluarga pada umumnya. Banyak karakter dalam Blue Lock memiliki latar belakang memilukan.

Contohnya saja Naruhaya Asahi. Dia harus menjadi tulang punggung keluarganya dan bergantung pada sepak bola untuk mendapatkan uang. Namun sayangnya, Naruhaya Asahi telah tereliminasi oleh Isagi Yoichi. 

Sungguh ironis, bukan? Lalu, siapa saja karakter mempunyai latar belakang paling sedih? Yuk, simak di bawah!

1. Michael Kaiser korban kekerasan sang ayah

Michael Kaiser lahir di Jerman dari seorang ibu yang bekerja sebagai model dan seorang ayah merupakan sutradara teater kecil. Ibunya juga berperan sebagai aktris utama di teater milik ayahnya.

Namun, Kaiser lahir akibat hubungan gelap antara kedua orang tuanya. Setelah kelahirannya, ibunya meninggalkan Kaiser dan ayahnya, membuat sang ayah menjadi frustrasi, suka mabuk-mabukan dan temperamental.

Sebagai anak kecil, Kaiser menjadi sasaran pelampiasan kemarahan ayahnya. Setiap hari, ia dipaksa mencuri. Setiap kali gagal, ia disiksa dengan tendangan dan pukulan.

Meskipun ayahnya sangat membenci ibunya, dia tetap menyimpan mawar biru pemberian istrinya, dan Kaiser kecil tidak memahami mengapa ayahnya tetap menyimpan benda tersebut.

Pada suatu hari ulang tahunnya, Kaiser membeli sebuah bola. Baginya, bola itu seperti dirinya sendiri meskipun sering disakiti, dipukuli, dilempar, dan ditendang, bola akan tetap diam dan tidak akan menangis.

Hidup Kaiser semakin memburuk ketika ia difitnah oleh perampok tak dikenal dan dijebloskan ke penjara oleh polisi. Kaiser sempat membela diri dengan bertarung melawan para polisi menggunakan bola dan berhasil membuat para polisi pingsan, tetapi Kaiser tetap kalah dan dimasukkan ke penjara.

Beruntung, Presiden Pipa tertarik kepadanya karena bakat terpendamnya dan kemampuannya membuat para polisi kewalahan hanya dengan sebuah bola. Presiden Pipa lalu menawarkan Kaiser kesempatan untuk bergabung dengan tim Bastard München.

Kaiser menerima tawaran tersebut dan bergabung dengan tim. Sebagai tanda komitmennya, ia membuat tato mawar biru di lehernya sebagai simbol hal mustahil dapat diwujudkan.

2. Alexis Ness dikucilkan oleh keluarganya sendiri

Alexis Ness terlahir dalam keluarga menekuni bidang ilmu pengetahuan. Orang tua dan kedua saudaranya adalah ilmuwan. Sejak kecil, orang tua Ness mengajarkannya segala sesuatu di dunia ini dapat dijelaskan melalui logika.

Berbeda dengan keluarganya, Ness sangat menyukai sihir karena sihir tidak dapat dijelaskan secara logika. Pada suatu waktu, orang tua dan saudaranya mengejek dan mengucilkan Ness karena ketertarikan terhadap sihir, bahkan memanggilnya "idiot" di depan mukanya sendiri.

Menurut Alexis Ness, sepak bola adalah sihir yang sesungguhnya. "Dengan satu gol, seorang pemain dapat membakar semangat para penonton hingga memberikan perasaan euforia yang melampaui segala logika," ucap Alexis Ness.

Ness ingin menunjukkan kepada keluarganya dia akan menjadi seorang penyihir lapangan, menjadi pemain sepak bola profesional, dan membela tim nasional Jerman. Kemudian, Ness mengikuti seleksi untuk masuk tim Bastard München, namun ia menghadapi kesulitan besar karena fisik tim senior yang ia lawan sangat jauh lebih kuat dibanding dirinya.

Saat ia merasa putus asa, muncullah Michael Kaiser yang membantunya. Kaiser bertanya, "Apakah kamu percaya bahwa sesuatu yang mustahil dapat diwujudkan?"

Baca Juga: 5 Protagonis Anime Isekai Terkuat di Musim Panas 2024, Siapa Saja?

3. Marc snuffy kehilangan sahabat terdekatnya

Marc Snuffy adalah master striker sekaligus pelatih dari tim Ubers. Marc Snuffy memiliki kepribadian cukup ramah. Hal ini terbukti ketika dia dengan sopan meminta Barou untuk bergabung dengan tim Ubers dan meminta barou untuk menjadi raja tim Ubers yang baru menggantikan dirinya.

Namun, Marc Snuffy juga memberikan kebebasan kepada Barou untuk menolak tawarannya. Selain itu, Marc Snuffy juga terlibat dalam kegiatan sosial dengan membantu orang yang tidak mampu.

Dia bahkan membantu Don Lorenzo sebelumnya tunawisma dan miskin, menjadi orang yang berkecukupan serta melatihnya menjadi pemain sepak bola profesional yang berbakat.

Pada masa jayanya, Marc Snuffy diperkenalkan kepada Mick Moon oleh pelatihnya. Saat pertama kali bertemu dalam sesi latihan, mereka berdua bertengkar karena tidak akur. Namun, lambat laun, chemistry mereka mulai terbentuk.

Mick Moon dengan passing akuratnya dan Marc Snuffy dengan finishing tajamnya berhasil membawa tim mereka meraih gelar juara liga. Mereka berdua merayakan kemenangan tersebut dengan mabuk-mabukan dan bermain dengan wanita.

Terlalu larut dalam euforia kemenangan, performa mereka semakin menurun, hingga pelatih mengeluarkan mereka berdua dari tim. Hubungan mereka dengan manajemen klub juga sudah tidak bisa diperbaiki.

Marc Snuffy menyarankan untuk memulai dari nol dan bermain untuk klub kasta menengah. Namun, Mick Moon menolak dengan alasan mereka adalah pemain berbakat dan hanya ingin bermain untuk klub-klub besar.

Mick Moon meminta Snuffy untuk pergi jika tujuan mereka sudah berbeda. Marc Snuffy setuju dengan perkataan Mick Moon, namun nahas, setelah bertahun-tahun berpisah, ketika Marc Snuffy kembali mengunjungi kediaman temannya, Mick Moon sudah tidak bernyawa karena overdosis minuman keras dan obat-obatan.

4. Don Lorenzo dibuang oleh orang tuanya sejak kecil dan menjadi gelandangan

Don Lorenzo adalah seorang bek mempunyai kemampuan serba bisa. Dia lahir di Italia. Lorenzo ditelantarkan oleh orang tuanya sejak ia kecil dan menjadi gelandangan. Dia menipu orang-orang dan mencuri uang untuk bertahan hidup di jalanan.

Suatu hari, tanpa disengaja, seorang pria menghampiri Don Lorenzo. Pria itu adalah Marc Snuffy, master dari tim Ubers. Snuffy mengajak Lorenzo untuk bermain sepak bola, tetapi  Lorenzo hanya tertarik dengan uang.

Snuffy menawarkan uang kepada Don Lorenzo jika ia bersedia bermain untuk tim Ubers. Lorenzo menyetujuinya dengan syarat dibelikan gigi emas oleh Snuffy. Tanpa pikir panjang, Snuffy langsung membawa Lorenzo ke dokter gigi terdekat dan memberikan gigi emas. Sejak saat itu, hidup Don Lorenzo berubah drastis.

5. Naruhaya Asahi menjadi tulang punggung keluarga dan tereliminasi

Naruhaya Asahi tinggal bersama lima saudaranya. Ayah dan ibu Naruhaya meninggal akibat sebuah kecelakaan. Sejak saat itu, Naruhaya menjadi tulang punggung keluarga, menghidupi lima saudaranya dengan bekerja serabutan.

Naruhaya bercita-cita menjadi pesepakbola profesional di masa depan agar bisa menghasilkan banyak uang, memperbaiki kehidupan keluarganya, dan melindungi saudara-saudaranya. Dia selalu mengajarkan mereka untuk tetap bersyukur, tidak mengeluh atas apa yang mereka dapatkan, serta menekankan pentingnya selalu tersenyum.

Sayangnya, Naruhaya harus mengubur mimpinya menjadi seorang pemain sepak bola profesional setelah tereliminasi oleh Isagi Yoichi, sang karakter utama.

6. Hiori Yo dipaksa menjadi pemain sepak bola oleh orang tuanya

Hiori Yo lahir dari keluarga atlet. Ayahnya adalah seorang atlet judo peraih medali perak di Jepang, sedangkan ibunya adalah seorang atlet lompat tinggi dengan peringkat kedua terbaik di Jepang.

Merasa kecewa karena selalu berada di posisi kedua, orang tua Hiori Yo memiliki misi untuk menjadikan anak mereka nomor satu di sepak bola. Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka memfasilitasi Hiori dengan baik, memasukkannya ke dalam program latihan yang elit.

Namun, sebenarnya Hiori tidak menginginkan hal itu. Dia hanya ingin menghabiskan waktu bersama teman-temannya dan menikmati hobinya bermain game. Meskipun demikian, Hiori tetap melanjutkan bermain sepak bola karena ia melihat orang tuanya terlihat senang ketika dia bermain bola.

Tetapi pada suatu hari, kecelakaan terjadi, Hiori Yo jatuh dari tangga dan kakinya terluka. Seketika, orang tuanya membantunya. Namun, yang membuat Hiori sedih adalah kenyataan bahwa orang tuanya hanya mencintai bakatnya, bukan dirinya sebagai individu.

Mereka hanya peduli pada ego mereka sendiri untuk menjadikan Hiori pesepakbola nomor satu di Jepang. Karena perasaan tertekan oleh harapan orang tuanya, Hiori Yo menjadikan Blue Lock sebagai tempat pelarian. Di sana, ia berharap bisa menemukan jati diri dan kebebasan dari tekanan yang selama ini ia rasakan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya