Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Beberapa film dapat meninggalkan aftertaste atau kesan mendalam di akhir filmnya. Salah satunya datang dari film drama romantis dari A24 berjudul Past Lives.
Menceritakan tentang Hae Sung (Teo Yoo) dan Nora (Greta Lee) berawal dari persahabatan namun ternyata memiliki perasaan lebih dari itu. Sayangnya, takdir tidak menentukan mereka bersama dan harus melanjutkan kehidupan masing-masing.
Pengembangan karakter dan chemistry di antara mereka sangat kuat sampai penonton dibuat merasa ikut sedih saat melihat akhir filmnya. Keduanya mempercayai mereka tidak dapat bersama karena mereka tidak memiliki in yun, ajaran Buddha mengenai takdir.
Namun, berikut ini bisa jadi alasan mereka tidak berjuang satu sama lain selain takdir. Yuk, baca sampai habis!
1. Hae Sung terlambat menyadari perasaannya
Perasaan cinta dalam persahabatan antara pria dan perempuan biasanya memang sulit dikenali. Perasaan nyaman saat bersama ataupun sedih kehilangan merupakan perasaan-perasaan yang normal dan umum dirasakan untuk setiap hubungan.Maka dari itu, perasaan cinta yang tercipta pastinya menjadi samar dan sulit dibedakan.
Hal itu juga terjadi pada Hae Sung saat ditinggal Nora pindah ke Amerika. Saat Hae Sung mencari Nora kembali, dia hanya ingin mencari temannya. Dia tidak menyadari perasaan kehilangannya bukanlah perasaan kehilangan seorang teman atau sahabat.
Bukti lainnya dapat dilihat saat Hae Sung menyerah dengan keadaan dimana Nora memintanya untuk putus komunikasi. Hae Sung juga melanjutkan kehidupannya dengan menjalin hubungan dengan orang lain meskipun teman-teman prianya suka meledekinya dengan Nora.
Baca Juga: 7 Couple Kdrama Romance 2023 Bikin Baper dan Kocak Abis!
2. Nora tidak serius dengan perasaannya
Dibandingkan Hae Sung, Nora lebih dapat mengenali perasaan sukanya terhadap Hae Sung. Sayangnya, Nora juga tidak bergerak banyak sejak kepindahannya karena sibuk mengejar tujuannya di tempat baru.
Jika memang Nora serius dengan perasaannya, ia dapat mencari dan menghubungi Hae Sung lebih dulu. Beruntungnya Hae Sung-lah lebih dulu mencarinya dan mereka kembali berkomunikasi sejak itu.
Tapi, lagi-lagi mereka harus berpisah karena Nora melihat tidak ada peluang untuk hubungannya dengan Hae Sung. Tidak mengatakannya secara asertif, Nora memutuskan sepihak untuk tidak berkomunikasi satu sama lain dengan alasan Nora ingin fokus dengan impiannya.
Meskipun itu tidak bohong, namun sebenarnya Nora berharap Hae Sung datang menghampirinya ke Amerika untuk memastikan hubungan mereka sehingga Nora dapat melanjutkan kehidupan dan impiannya.
3. Mereka tidak berani jujur satu sama lain
Ini merupakan hal sering terjadi jika ada cinta di dalam persahabatan. Untuk mengakui perasaan terhadap seseorang yang bukan teman dekat saja sudah butuh keberanian, apalagi jika kasusnya terjadi pada sahabat sendiri.
Selain karena perasaan malu yang normal, status persahabatan yang sudah terjalin juga menjadi pertaruhannya sendiri. Karena itu, beberapa orang lebih memilih memendamnya daripada harus kehilangan sahabatnya yang tidak mau berubah menjadi pasangan kekasih.
Hal ini bisa saja terjadi pada Nora, yang memang sudah dapat mengenali perasaannya lebih dulu terhadap Hae Sung. Jika Nora tidak berani jujur dengan Hae Sung, berbeda halnya dengan Hae Sung yang juga tidak berani jujur dengan dirinya sendiri.
Karena sama-sama tidak mau mengakui, mereka akhirnya menerima keadaan dan memilih untuk melanjutkan kehidupan masing-masing saat Nora berusaha memutuskan hubungannya dengan Hae Sung.
