2. Harley menjadi bagian dari DC Comics

No Man's Land (cbr.com)

Butuh tujuh tahun setelah debut TV-nya agar Harley Quinn resmi menjadi bagian dari DC Comics Universe di Batman: Harley Quinn #1 tahun 1999. Sebenarnya, Quinn muncul dalam komik ditulis tahun 1994, The Batman Adventures: Mad Love, menceritakan asal usul Harley Quinn sebagai mantan dokter Joker di Arkham Asylum.

Penampilan pertama Harley di DC Comics itu pada acara tahun 1999 No Man's Land, di mana Kota Gotham ditinggalkan oleh pemerintah AS setelah hancur karena gempa bumi besar. Harley Quinn membantu Joker melarikan diri dari Arkham Asylum, dan ditangkap. Ketika Quinn dibebaskan, ia mencari "puddin"-nya.

Harley tetap setia dengan Joker, menghadapi Penguin dan anak buahnya, lalu berhadapan satu lawan satu dengan Batman agar Joker bisa melarikan diri. Joker pun mengelabui dia untuk masuk ke dalam roket. Harley selamat, dan Poison Ivy menemukan dan merawatnya hingga sembuh.

Baca Juga: Alasan Film The Batman 2022 Masterpiece, Nikmat Ditonton Berulang Kali

3. Harley Quinn membangun potensinya sendiri

cover Harley Quinn #38 (DC Comics)

Komik Harley Quinn dirilis perdana akhir 2000. Dalam edisi pertama, Harley Quinn masih berada di bawah pengaruh Joker terlepas dari pelecehan yang dialaminya. Bagaimanapun, hubungan Quinn-Joker sangat rumit. Serial ini berakhir di Harley Quinn #38 tahun 2004.

Penulisnya pun berpindah tangan dari Karl Kesel ke A.J. Lieberman di Harley Quinn #26 tahun 2003, dan karakter itu menjadi semakin gelap di bawah asuhan Lieberman. 

4. Harley dan tim perempuannya

Gotham City Sirens #1 (tumblr.com/Lukas Werneck)

Tahun 2009 adalah debut Gotham City Sirens #1, di mana Harley Quinn bergabung dengan sesama pahlawan perempuan, Catwoman dan Poison Ivy. Kisahnya dimulai setelah Ivy menyelamatkan Catwoman dari penjahat super bernama Bonebreaker, dan dia mengundang Selina ke rumah barunya di apartemen Riddler. Harley Quinn muncul tak lama kemudian, memberitahu bahwa dia akan pindah.

Setelah bertahun-tahun mengalami pelecehan dan percobaan pembunuhan, Harley masih terobsesi dengan Joker. Harley mengungkapkan bahwa dia sudah putus dengan "Mr. J". Pada akhirnya, ketiganya setuju untuk menyelesaikan misi. 

Gotham City Sirens hanya bertahan dalam 26 edisi, ditutup pada tahun 2011. Namun, kisah ini adalah langkah penting dalam evolusi Harley Quinn bersama tim protagonis perempuan lainnya, yang akhirnya menjuru pada filmnya di Birds of Prey tahun 2020.

5. Harley Quinn dalam game Batman: Arkham Asylum

Batman: Arkham Asylum (hdwallpaper.nu)

Agustus 2009, baik penggemar dan gamer DC sama-sama disuguhi Batman: Arkham Asylum. Dalam game ini, pemain mengambil peran Batman, setelah mengantarkan Joker ke rumah sakit jiwa, Batman harus menghadapi penjahat Gotham seperti Poison Ivy, Killer Croc, dan Scarecrow.

elain timeline Arkham yang keren, game ini juga menampilkan banyak bakat dari Batman: The Animated Series, d antaranya Kevin Conroy sebagai Batman, Mark Hamill sebagai Joker, dan Arleen Sorkin sebagai Harley Quinn.

Adapun Harley, dia muncul di rumah sakit jiwa. Sayangnya, Harley dikalahkan oleh Batman. Dalam game ini, Harley Quinn juga tidak mengenakan setelan badut, dia justru mengenakan pakaian perawat yang nakal, dan rambutnya di kuncir kuda.

Baca Juga: 7 Game DC Comic Terbaik Sepanjang Masa, Ada Injustice

6. Harley Quinn menjadi bagian dari Suicide Squad

The New 52 - Suicide Squad (DC Comics)

Percaya atau tidak, Harley Quinn sebenarnya tidak muncul di tiga jilid pertama Suicide Squad, lho. Volume Suicide Squad 2011 yang memperkenalkan Harley ke tim itu adalah hasil dari reboot DC, New 52, ​​di mana Harley Quinn berpenampilan lebih feminin dengan rambut kuncir kuda hitam-merah.

Adam Glass, dikenal sebagai penulis/produser di serial TV Supernatural, menulis sebagian besar dari 19 edisi pertama volume baru, menggabungkan Harley Quinn dengan andalan Task Force X lainnya seperti Deadshot dan Captain Boomerang, serta tambahan baru seperti King Shark dan Diablo. Ada dua volume berikutnya dari Suicide Squad sejak seri New 52 berakhir dengan edisi ke-30, serta New Suicide Squad menjadikan Harley Quinn sebagai sorotan utamanya. 

7. New 52, versi Harley Quinn lebih menyenangkan

The New 52: Harley Quinn (DC Comics)

Tiga tahun setelah debut New 52, ​​Harley memiliki buku solonya sendiri lagi. Kali ini, kisah Harley ditulis bersama oleh tim Amanda Conner dan Jimmy Palmiotti. Seri ini disukai banyak pembaca karena dianggap jauh lebih menyenangkan dibandingkan Harley Quinn versi antihero gila yang sebelumnya. 

Serial ini juga menampilkan salah satu perpecahan paling emosional antara Harley dan Joker. Saat Harley menerobos masuk ke Arkham Asylum untuk membebaskan pacar barunya di Harley Quinn #25 tahun 2016, Harley justru memukuli Joker hingga babak belur di selnya.

8. Hubungan antara Harley Quinn dengan Poison Ivy

Harley Quinn dan Poison Ivy (bleedingcool.com)

Sebenarnya, apa hubungan Harley Quinn dengan Poison Ivy, ya? Penulis Harley Quinn, Jimmy Palmiotti dan Amanda Conner mengkonfirmasi status hubungan Harley dan Ivy pada tahun 2015. Pada Harley Quinn #25 tahun 2017 — volume kedua Harley Quinn yang ditulis bersama oleh Conner dan Palmiotti, penggemar disuguhi adegan ciuman antara keduanya. 

Sayangnya, kematian Ivy di miniseri Heroes in Crisis 2018-19, mendorong Harley melampaui batas dan bertempur dengan Batman. Pada akhir seri, Ivy ternyata memalsukan kematiannya. Harley dan Ivy akhirnya bergabung untuk miniseri Harley Quinn and Poison Ivy 2019-20.

9. Harley Quinn sukses di layar lebar

Suicide Squad (Clay Enos/Warner Bros. Pictures)

Pada tahun 2016, Harley Quinn akhirnya berhasil masuk ke layar lebar dalam film live action, yang terkenal dengan gayanya yang memegang tongkat baseball dan mengenakan celana super pendek di Suicide Squad karya David Ayer. Margot Robbie dipercaya memerankan Harley Quinn.

Sebelumnya, ia berhasil mengesankan para kritikus dan penonton dengan penampilannya sebagai Naomi Lapaglia di The Wolf of Wall Street karya Martin Scorsese. Selain itu, ada pula Will Smith sebagai Deadshot, Viola Davis sebagai Amanda Waller, dan Jared Leto sebagai Joker. 

Namun, film ini mendapatkan ulasan negatif. Meskipun begitu, kritikus yang tidak menyukai film tersebut, seperti Michael Phillips dari Chicago Tribune, menyebutkan Margot Robbie adalah pengecualian. Phillips menulis Margot Robbie berhasil menjual film itu dengan aktingnya yang memukau sebagai Harley Quinn. 

10. Harley Quinn dalam Birds of Prey

Margot Robbie sebagai Harley Quinn di Birds of Prey, 2020. (Claudette Barius / Warner Bros. Pictures)

Pada Februari 2020, penggemar akhirnya melihat Margot Robbie kembali memerankan Harley dalam Birds of Prey (and Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn). Film ini berlatar tentang putusnya Harley dan Joker, dan seperti serial animasi DC Universe, Harley Quinn diberikan kesempatan untuk menceritakan kisahnya sendiri tanpa Badut Pangeran Kejahatan, Joker. 

Harley bergabung dengan sejumlah andalan DC seperti Jurnee Smollett-Bell sebagai Black Canary, Mary Elizabeth Winstead sebagai Huntress, Rosie Perez sebagai mantan polisi Gotham Renee Montoya, dan Ella Jay Basco sebagai Cassandra Cain. Harley dan sekutu barunya ini menghadapi Ewan McGregor yang berperan sebagai Black Mask.

The Birds of Prey memiliki banyak serial selama bertahun-tahun, dan bahkan ada serial televisinya sendiri pada masa-masa awal. Namun, munculnya Harley ke tim adalah salah satu kesuksesan terbesar dari komik Birds of Prey.

Jika kamu pecinta Harley Quinn, semoga 10 fakta di atas dapat menyirami dahagamu ya, tentang si cewek Joker ini. 

Baca Juga: 10 Film Franchise DC Pendapatan Fantastis, Gak Kalah dari Marvel