Tips Terhindar Gangguan Lambung saat Puasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Gangguan lambung atau dalam bahasa medis disebut dispepsia adalah penyakit umum dialami orang. Penyebab dispepsia adalah luka pada lapisan lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori atau efek samping penggunaan obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung dan stres.
Beberapa gejala dispepsia saat puasa antara lain nyeri ulu hati dan panas di dada (heartburn), kembung, sendawa, cepat merasa kenyang, dan mual.
Dispepsia harus segera diatasi supaya puasa kamu tidak terganggu. IDN Times sudah merangkum tips buat kamu supaya terhindar dispepsia saat puasa berdasarkan penjelasan Rumah Sakit Hermina Lampung.
1. Konsumsi makanan ini supaya kenyang lebih lama
Perbanyak makanan yang dapat bertahan lama dalam lambung seperti serat dan karbohidrat kompleks, misalnya gandum, beras merah, atau serat berbiji lainnya.
Kemudian, ketika berbuka puasa, hindari makan sekaligus dalam satu porsi besar. Lebih baik makan porsi kecil tetapi sering.
Kamu juga perlu perbanyak makan serat sayuran dan buah-buahan ketika sahur dan buka puasa. Sebab, jenis makanan ini membuat kamu bisa kenyang lebih lama dan melancarkan buang air besar.
2. Hindari makanan dan minuman ini ya
Tapi tidak semua sayur bisa dikonsumsi secara berlebih. Kamu perlu menghindari sayur yang banyak mengandung gas seperti sawi atau kol serta makanan berlemak.
Selain itu hindari juga minuman mengandung soda, kopi, sari buah yang asam, minuman beralkohol dan susu full cream.
Lalu kue cake, keju, makanan yang mengandung cuka, makanan pedas dan terlalu berbumbu (merica), cokelat, dan gorengan semuanya perlu dihindari.
Baca Juga: 5 Bahaya Kesehatan Konsumsi Minuman Dingin Saat Buka Puasa
3. Cara minum air putih dua liter per hari
Saat puasa, biasanya malas minum air putih karena sudah kenyang dengan berbagai takjil. Padahal kamu tetap harus minum dua liter air atau delapan gelas per hari.
Caranya, dua gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan empat gelas saat malam hari. Kebiasaan ini dapat mencegah tubuh mengalami dehidrasi.
4. Atur posisi tidur supaya asam lambung tidak naik
Supaya asam lambung tidak naik ke kerongkongan, kamu juga bisa mengaplikasikan posisi tidur yang baik.
Posisi tidur buat pengidap dispepsia adalah ketika dada lebih tinggi ketimbang perut. Kamu bisa mengakalinya dengan meletakkan dua bantal di punggung.
5. Jangan tidur larut malam
Jangan lupa atur juga waktu tidurnya ya. Karena tidur larut malam bisa membuat dispepsia kambuh. Ada baiknya, kamu menerapkan pola hidup teratur.
Apalagi di bulan puasa kamu harus bangun lebih pagi untuk sahur. Jauhkan gadget dan matikan lampu kamar ketika waktu tidur tiba, supaya tidur lebih pulas dan berkualitas.
Baca Juga: Makan Berlebih saat Buka Puasa, Ini Masalah Kesehatan Bisa Kamu Alami