5 Jenis Keju Tidak Meleleh Populer di Dunia, Pernah Coba?

Bisa dimanfaatkan jadi berbagai macam hidangan, lho

Intinya Sih...

  • Keju tidak meleleh adalah keju yang mempertahankan bentuknya saat dipanaskan, karena kadar air rendah dan tingkat keasaman tinggi.
  • Paneer berasal dari India, sering digunakan dalam hidangan seperti palak paneer dan paneer tikka.
  • Feta berasal dari Yunani, enak dijadikan topping pizza atau disajikan dalam salad ala Yunani.

Dalam dunia kuliner, keju bukanlah hal asing. Akan tetapi, tahukah kamu jika ada jenis keju yang sulit meleleh saat dipanaskan?

Keju tidak meleleh adalah jenis keju yang mempertahankan bentuknya saat dipanaskan, berbeda dengan keju lain yang biasanya meleleh atau mencair. Lain dengan keju mozarella dan cheddar yang meleleh, keju yang satu ini mempertahankan bentuknya dengan baik.

Guys, keju tidak meleleh ketika dipanaskan karena mempunyai kadar air yang lebih rendah, tingkat keasaman tinggi, dan protein yang berbeda jika dibandingkan keju leleh. Biasanya keju ini digunakan untuk memanggang, penutup hidangan, tambahan dalam salad, atau hiasan pada kue.

Kalau kamu tertarik membuat makan dari keju yang sulit dicairkan, simak beberapa jenis keju tidak meleleh yang bisa dimanfaatkan dalam makanan, berikut ini!

1. Paneer

5 Jenis Keju Tidak Meleleh Populer di Dunia, Pernah Coba?ilustrasi keju paneer (pixabay.com/firstclick8556877242)

Keju paneer dibuat dari susu yang dipanaskan dan dicampur dengan bahan asam seperti jus lemon atau cuka, sehingga membentuk dadih. Setelah itu, dadih ini diperas hingga padat, jadilah paneer. Teksturnya lembut tapi tetap padat, mirip tahu, tapi rasanya lebih creamy karena terbuat dari susu.

Berasal dari India, paneer sering banget ditemui di berbagai hidangan, seperti palak paneer, yang adalah paneer dimasak dengan saus bayam yang gurih. Ada juga paneer tikka, di mana potongan paneer dimarinasi dengan rempah-rempah dan dipanggang.

Selain itu, paneer juga enak kalau ditumis dengan sayuran atau dimasukkan ke dalam kari. Karena teksturnya yang tetap padat saat dimasak, paneer bisa jadi tambahan yang menyenangkan dalam berbagai hidangan.

2. Feta

5 Jenis Keju Tidak Meleleh Populer di Dunia, Pernah Coba?ilustrasi salad buah keju feta (pixabay.com/lukasbieri)

Keju feta warna putih dan terkenal memiliki rasa asin yang khas. Berasal dari Yunani, feta ini terkenal banget di seluruh dunia karena rasanya yang unik dan serbaguna dalam masakan.

Keju feta terbuat dari campuran susu domba dan kambing yang menyebabkan rasa feta jadi tajam dan sedikit asin. Biasanya, keju ini disimpan dalam air garam, sehingga teksturnya agak crumbly dan tetap lembab.

Feta sering banget ditemui di salad ala Yunani, seperti salad dengan tomat, mentimun, zaitun, dan tentu saja, feta yang diiris tebal-tebal. Gak cuma itu, keju ini juga enak banget dipakai sebagai topping pizza, isian sandwich, atau bahkan dipanggang. Saat dipanggang, keju feta tetap kokoh dan gak meleleh, tapi teksturnya jadi lebih lembut dan creamy.

Baca Juga: Resep Jagung Popcorn Balado, Camilan Nikmat Temani Waktu santai!

3. Parmigiano-Reggiano

5 Jenis Keju Tidak Meleleh Populer di Dunia, Pernah Coba?ilustrasi keju Parmigiano-Reggiano (pixabay.com/Broesis)

Keju parmesan berasal dari Italia, tepatnya dari daerah Parmigiano-Reggiano. Proses pembuatannya cukup unik, susu sapi yang sudah difermentasi dicampur dengan enzim dan dipadatkan dalam cetakan besar.

Setelah itu, keju ini disimpan dan diolah selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun, yang membuatnya punya rasa yang semakin kaya dan kompleks. Parmigiano-Reggiano biasanya dijual dalam bentuk roda besar dan bisa ditemukan yang sudah diparut atau masih utuh.

Rasanya yang gurih dan sedikit asin bikin Parmigiano-Reggiano sering jadi tambahan yang sempurna dalam berbagai hidangan. Selain sebagai taburan pasta atau pizza, Parmigiano-Reggiano juga enak banget di atas salad, sup, atau bahkan dimakan langsung sebagai camilan.

Parmigiano-Reggiano juga kaya akan kalsium dan protein, jadi gak perlu khawatir buat menikmatinya dalam porsi yang wajar.

4. Juustoleipä

5 Jenis Keju Tidak Meleleh Populer di Dunia, Pernah Coba?ilustrasi keju juustoleipä (pixabay.com/Kiitä käyttäjää vinimarchi)

Keju tidak meleleh berikutnya adalah juustoleipä. Keju Finlandia ini dikenal juga dengan nama ‘keju roti’, karena teksturnya yang mirip roti panggang ketika dipanaskan.

Juustoleipä dibuat dari campuran susu sapi atau rusa yang dipasteurisasi dan direbus. Setelah itu, keju ini dibiarkan mengendap dan diangkat dari larutan whey sebelum dipanggang di atas tungku kayu.

Proses ini memberikan keju juustoleipä kulit yang crispy dan bagian dalam yang lembut. Rasanya pun unik, gurih dengan sentuhan manis dari proses pemanggangan.

Keju ini sering disajikan dengan selai buah atau madu untuk menambahkan rasa manis yang seimbang. Karena teksturnya yang unik ini, juustoleipä cocok banget dijadikan camilan atau hidangan pembuka yang menarik. Tinggal dipanaskan di atas panggangan atau teflon, dan bisa menikmati kelezatannya.

5. Circassian

5 Jenis Keju Tidak Meleleh Populer di Dunia, Pernah Coba?ilustrasi keju Circassian (youtube.com/GEORGY KAVKAZ ENG)

Keju yang mudah hancur dan gak mudah meleleh dari wilayah Kaukasus Utara adalah keju Circassian. Keju ini adalah makanan pokok bagi orang Circassian Rusia dan dikenal karena rasanya yang lembut. Keju Circassian memiliki tekstur mudah hancur dan gak meleleh saat dipanaskan.

Meskipun begitu, keju ini punya rasa yang lembut dan enak. Keju Circassian sering digunakan dalam masakan tradisional Circassian dan menjadi bagian penting dalam hidangan mereka.

Sering dimakan dalam keadaan segar, keju Circassian juga bisa diasinkan atau diawetkan dalam minyak untuk memperpanjang masa simpannya. Di negara asalnya, keju ini sering dijadikan camilan atau bahan tambahan dalam berbagai hidangan, seperti salad atau roti.

Beberapa keju tidak meleleh ini tentu membuat kamu jadi lebih mudah bereksperimen di dapur, kan? Keju-keju ini menawarkan keunikan yang berbeda untuk membuat hidangan jadi makin terasa lezat dan menarik. Mereka ini gak cuma enak, tapi juga kaya akan nutrisi seperti protein dan kalsium, lho. Jadi jangan ragu menambahkan mereka dalam menu makanan kamu, ya!

Baca Juga: Tips Simpan Daging Kurban Awet dan Aman, Tak Perlu Dicuci

Lathiva R. Faisol Photo Community Writer Lathiva R. Faisol

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya