2. Warna dagingnya cerah

ilustrasi daging kalkun (pexels.com/Monstera Production)

Daging kalkun berkualitas bisa terlihat dari warna dimilikinya, sebab menjadi salah satu indikator penting menentukan kualitas. Kalkun yang segar tentu akan memiliki kulit lembut dan warnanya cenderung cerah, yaitu biasanya berwarna putih atau memiliki sedikit kekuningan pada beberapa bagiannya.

Daging kalkun selesainya berwarna merah muda hingga merah tua tanpa adanya noda gelap atau pun warna kehijauan yang ada pada daging tersebut. Sebaiknya hindari kalkun dengan kulit yang terlalu kering dan juga terasa lengket pada saat disentuh, sebab bisa jadi memang sudah terlalu lama disimpan.

Baca Juga: Resep Banana Chocolate Chip Muffin, Rasanya Nagih Banget! 

3. Ukurannya normal

ilustrasi daging kalkun (pexels.com/Monstera Production)

Rata-rata daging kalkun memang cukup besar jika dibandingkan dengan daging ayam, namun kamu juga perlu memperhatikan ukuran pada saat akan membelinya. Ukuran dan berat pada kalkun sangat penting untuk dipertimbangkan, khususnya jika memang kamu tertarik untuk memasak kalkun dalam jumlah yang banyak.

Pada umumnya kalaupun dengan berat 1 hingga 1,5 kg bisa disajikan untuk satu orang, namun ini juga tergantung pada jumlah lauk lain nantinya akan kamu sajikan. Ternyata mengolah kalkun yang terlalu besar justru akan lebih sulit untuk matang merata.

Sementara kalkun yang lebih kecil mungkin tidak akan cukup dan justru membuat porsinya jadi lebih sedikit. Oleh sebab itu, belilah kalkun dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan dan juga kapasitas ovenmu.

4. Pertimbangkan daging kalkun organik

ilustrasi daging kalkun (pexels.com/Julia Filirovska)

Sebaiknya kamu dapat lebih cermat dalam memilih daging kalkun yang tepat agar tetap aman dikonsumsi, termasuk dengan mempertimbangkan kalkun organik. Biasanya memang karkun organik ini dibesarkan secara organik dan juga bebas dari hormon, sehingga akan lebih aman dan dapat memberikan cita rasa daging yang alami.

Biasanya memang kau kan organik akan dijual dengan harga yang relatif lebih tinggi, namun secara kualitas dan keamanan daging tentu akan terjaga dengan baik. Kalkun diberi makan secara alami dan dibesarkan di lingkungan yang baik ternyata akan memiliki daging lembut dan juga terasa lezat pada saat dikonsumsi.

5. Membeli daging kalkun di penjual terpercaya

ilustrasi daging kalkun (unsplash.com/JK Sloan)

Jika kamu ingin membeli daging kalkun, maka usahakan untuk lebih selektif menentukan penjual atau toko yang terpercaya. Jika memungkinkan, kamu bisa mengunjungi pasar daging lokal atau pun peternakan yang memang dikenal dengan produk kalkunnya yang segar dan juga berkualitas baik.

Penjual yang terpercaya biasanya dapat memberikan informasi dan juga mampu menjaga kualitas kalkun dengan baik. Hal ini juga termasuk dengan menjaga kebersihan toko agar nantinya akan memengaruhi kesegaran dan juga kualitas daging kalkun yang akan kamu beli, sehingga tak perlu merasa khawatir.

Sudah semestinya kamu bisa lebih selektif dalam memilih akun yang tepat agar bisa mendapatkan yang kualitasnya baik dan segar. Kalkun yang segar dan berkualitas tentunya akan lezat apabila disajikan, sehingga kamu tidak boleh sampai keliru dalam memilihnya. Apakah kamu pernah membeli daging kalkun sebelumnya?

Baca Juga: 5 Tips Memilih Pastry Tepat untuk Berbagai Jenis Dessert