10 Bagian Tumpeng yang Sarat Makna dan Punya Filosofi Mendalam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tumpeng merupakan makanan yang biasa disajikan ketika ada acara besar di masyarakat Jawa, seperti ritual atau syukuran. Dalam budaya Jawa, tumpeng sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu di Indonesia.
Berbagai lauk pauk disajikan mengelilingi nasi kuning yang dibentuk seperti kerucut. Tak hanya nasi kuning, bisa juga dengan nasi putih atau nasi uduk. Berbagai bagian yang ada pada tumpeng tak hanya sekadar hiasan belaka, lho.
Semua bagian yang ada pada tumpeng memiliki makna mendalam dan filosofi tersendiri. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Apalah arti tumpeng tanpa nasi kuning. Dibuat dengan kunyit, nasi berwarna kuning berbentuk kerucut melambangkan kehidupan yang terang, kemakmuran, dan kekayaan
2. Daging ayam juga tak boleh absen di samping tumpeng. Biasa digoreng serundeng, ayam disimbolkan sebagai rasa patuh kepada Sang Pencipta
3. Kini tak banyak orang memilih ikan lele sebagai lauk tumpeng, karena bentuknya yang kurang menarik. Ikan lele adalah simbol dari ketabahan dan keuletan dalam hidup
4. Ikan teri digoreng dengan tepung, lalu ditumis dengan bumbu. Ikan kecil ini memberikan makna kerukunan antarumat manusia
5. Telur juga elemen penting dalam tumpeng. Biasanya direbus dan disajikan dengan kulitnya sebagai makna semua tindakan perlu direncanakan
Editor’s picks
6. Dibumbui dengan kecap manis, bawang putih, dan garam membuat tempe orek berpadu harmonis dengan tumpeng. Lauk ini melambangkan sifat saling menghargai sesama
Baca Juga: 10 Bahan Makanan Segar yang Gak Boleh Disimpan Secara Bersamaan
7. Kacang panjang harus disajikan utuh dan melingkar di tengah tumpeng sebagai simbol harapan supaya selalu panjang umur
8. Sayur urap terdiri dari berbagai sayuran, seperti kangkung lambang keyakinan dalam hidup, bayam sebagai simbol kedamaian, dan taoge lambang kesuburan
9. Sambal goreng terbuat dari tahu, kentang, dan tempe yang dibumbui pedas. Meski kecil, lauk ini bermakna gotong royong dalam bermasyarakat
10. Rempeyek melengkapi rasa dan tekstur tumpeng. Terbuat dari tepung berisi kacang atau udang, rempeyek melambangkan kebersamaan
Itulah beberapa bagian penting dalam tumpeng yang memiliki makna dan filosofi masing-masing. Tanpa kita sadari, ternyata semua komponen yang ada di dalamnya memiliki makna yang mendalam, ya. Bagian mana yang paling kamu suka?
Download aplikasi masakan Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.
Baca Juga: 10 Makanan Pengganti Nasi Saat Diet, Tubuh Tetap Bugar dan Berenergi